Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Website Info Covid Jatim Diretas Hacker, Muncul Gambar Hewan dan Tulisan Ini

3 Fakta Website Info Covid Jatim Diretas Hacker, Muncul Gambar Hewan dan Tulisan Ini Ilustrasi Hacker. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Website www.infocovid.jatimprov.go.id diretas hacker pada Kamis, (5/8/2021). Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto.

"Iya benar, saat diakses, muncul gambar hewan pada halaman utama laman tersebut dengan tulisan #Hacked by And404_ SABUNMANDI CYBER TEAM "I dont like online school" thx," ungkapnya, Jumat (6/8/2021).

Aksi Peretasan

Berdasarkan keterangan Benny, Diskominfo Jatim selaku operator website tersebut mengetahui akses peretasan pada Kamis pukul 15.15 WIB.

"Tim kami langsung mengambil tindakan take down, kemudian direcovery untuk dicari sebabnya, dan pada pukul 16.22 WIB, website sudah bisa diakses seperti semula," terangnya.

Serangan hacker tersebut jenis deface, yakni hanya mengubah layar aplikasi alias tidak merusak sistem dan server.

"Jadi hanya layar saja, tidak sampai masuk ke sistem dan server," imbuhnya, mengutip dari liputan6.com.

Perbaiki Sistem

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (@jatimpemprov)

Atas kejadian tersebut, Diskominfo Jatim memperbaiki sistem pengamanan website.

"Saat ini kami sedang memperbaiki sistem pengamanan agar laman berisi informasi seputar Covid-19 di Jatim tidak lagi dibobol oleh hacker," tutur Benny.

Sementara itu, kini pihaknya sedang mendeteksi pelaku peretasan dengan melihat lokasi titik IP yang digunakan. Terkait rencana melaporkan aksi peretasan ke penegak hukum, Benny mengaku belum ada pembahasan ke arah sana.

"Belum ada ke arah hukum, yang penting bisa ditangani," lanjutnya.

Data Penting

Website infocovid.jatimprov.go.id memuat data-data penting untuk publik yakni seputar Covid-19 dan penanganannya. Oleh karena itu, aksi peretasan terhadap website tersebut bisa merugikan masyarakat.

"Karena laman tersebut sangat penting bagi publik, maka jika ada kejadian serupa, kami meminta dukungan masyarakat untuk langsung menghubungi Dinas Kominfo Jawa Timur melalui call center 1500 117 atau melalui media sosial Instagram @jatimpemprov, Twitter @jatimpemptov, @kominfojatim, atau di Facebook Pemprov Jawa Timur," tegas Benny. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP