3 Kabar Terbaru Banjir dan Tanah Longsor di Nganjuk, Ini Hasil Pencarian Korban
Merdeka.com - Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk menemukan dua warga yang menjadi korban tanah longsor di Desa Ngetos kabupaten setempat. Dua korban tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia saat pencarian oleh petugas pada Minggu (14/2/2021) malam.
"Korban semalam itu yang ditemukan empat, dua orang masih hidup dan dua orang meninggal dunia tertimbun tanah longsor," ujar Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk Aris Trio Effendi di Nganjuk, Senin (15/2), mengutip dari ANTARA.
Data Korban Hilang Terus Diperbarui
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
©2021 Merdeka.com/Instagram @infonganjuk
Berdasarkan keterangan Aris, pendataan terkait warga yang dilaporkan hilang akibat musibah tanah longsor pada Minggu malam terus dilakukan. Jika sebelumnya dilaporkan ada 23 orang, Tagana Nganjuk justru mendapatkan laporan ada 20 orang korban hilang. Meski demikian, data ini akan terus diperbarui.
Dari 20 orang tersebut, empat orang di antaranya sudah berhasil ditemukan oleh Tagana Nganjuk. Sisanya, sebanyak 16 orang korban masih dalam pencarian. Petugas mencari para korban dengan mendatangkan alat berat.
"Saat ini alat berat sudah mulai perjalanan ke lokasi. 16 orang masih belum ketemu," ujar Aris.
Lokasi Bencana
©2020 Merdeka.com
Di lokasi bencana, sebenarnya sudah terjadi patahan dari sisa tanah longsor pada tahun-tahun sebelumnya. Lokasi tersebut merupakan areal perbukitan dan banyak rumah penduduk.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Nganjuk pada Minggu siang hingga malam menyebabkan banjir bandang di areal wilayah kota serta tanah longsor di Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Ada sekitar 13 unit rumah warga yang terkena reruntuhan tanah longsor. Tingkat kerusakan rumah warga akibat tanah longsor ada yang cukup parah. Termasuk hanya tinggal setengah rumah yang kondisinya masih bagus.
"Informasi sementara total dari gambaran yang terkena itu kurang lebih ada 13 rumah tertimbun. Ada yang rusak setengahnya saja," lanjutnya.
Jumlah Korban Mengungsi
Sementara itu, sampai sata ini terdata sekitar 160 orang mengungsi lantaran rumah mereka terdampak tanah longsor. Sementara itu, sebanyak 14 orang korban dirawat petugas medis.
Hingga berita ini ditulis, petugas masih mencari korban yang diduga tertimbun tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Pencarian korban tidak hanya dilakukan oleh Tagan Nganjuk, tetapi juga dari dibantu oleh jajaran TNI dan relawan lain. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya