4 Fakta Menuju Normal Baru, Kasus Positif COVID-19 di Gresik Tambah Banyak
Merdeka.com - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur bertambah cukup banyak. Pada Selasa (9/6/2020) ada penambahan jumlah warga yang positif terinfeksi virus Corona jenis baru sebanyak 19 orang.
Dikutip dari Antara, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gresik berakhir pada 8 Juni 2020, setelah diperpanjang dua kali. Selanjutnya, pemerintah setempat memberlakukan masa transisi menuju era normal baru yang berlaku mulai 9 Juni dan akan berlaku selama dua pekan.
Hasil Penelusuran Masyarakat
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
©Daily Mail
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali menyatakan 19 kasus tersebut didominasi dari hasil penelusuran masyarakat tiga pekan lalu, yakni 15 warga. Kemudian ditambah 4 pasien yang sebelumnya berstatus PDP.
"Kami bersyukur, penambahan 19 terkonfirmasi positif ini untuk menyelesaikan klaster-klaster besar jilid II, yakni Klaster Surabaya, Sidowungu, Sampoerna, dan Pabean," kata Saifudin di Gresik, Selasa (9/6/2020).
Menurut Saifudin, pelonjakan kasus hari ini juga untuk menyelesaikan klaster baru yaitu klaster Pasar Gresik dan Pasar Benjeng.
Kasus Positif Akan Terus Terjadi
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Saifudin memprediksi melonjaknya kasus positif akan terus terjadi dalam satu atau dua pekan ke depan. Dikarenakan adanya tes cepat massal yang dilakukan dalam pekan ini. Sementara itu, hasil swab diperkirakan keluar dua pekan ke depan.
Penambahan 19 kasus positif masing-masing berasal dari Kecamatan Driyorejo, Kedamean, Cerme, dan Kecamatan Manyar.
"Untuk yang dari Kecamatan Cerme dan Manyar, keduanya kami laporkan sebagai positif meninggal, karena hasil swab baru keluar dan pasien sudah meninggal," kata Saifudin yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik itu.
Rincian Kasus COVID-19
©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Total pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur tercatat sebanyak 238 orang. Rinciannya, sebanyak 176 pasien masih menjalani perawatan medis, 39 pasien dinyatakan sembuh, dan 23 pasien meninggal dunia. Data itu disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Gresik kini mencapai 325 pasien. Sebanyak 157 pasien berada dalam pengawasan, 159 orang selesai diawasi, dan 9 orang meninggal dunia.
Selanjutnya, Orang Dalam Risiko (ODR) mencapai 1.148 pasien, ODR lepas pengawasan 1.111 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat 280 orang.
Peraturan Masih Disusun
©2020 Liputan6.com/Johan Tallo
Sebelumnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengaku sedang menyusun peraturan untuk menuju normal baru. Peraturan tersebut sekaligus sebagai panduan masyarakat agar tetap mematuhi protokol COVID-19.
"Tindak lanjut tentang COVID-19 ini merupakan tanggung jawab bersama. Saya minta bantuan kepada semuanya agar hal ini bisa disampaikan ke masyarakat dan masyarakat bisa meningkatkan disiplin. Kami tengah menyusun peraturan Bupati tentang menuju transisi normal baru dengan peningkatan penegakan disiplin protokol kesehatan," jelas Sambari. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya