40 Kampung di Surabaya Nol Sampah Mulai 2022, Warga Bakal Rasakan Sederet Manfaat

Merdeka.com - Sebanyak 40 kampung di Kota Surabaya, Jawa Timur, bakal mengikuti program Kampung Zero Waste (KZW) atau nol sampah yang mulai dilaksanakan pada 2022.

"40 kampung yang ditunjuk itu saat ini sedang dalam proses screening sekaligus penataan," terang Wakil Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Aning Rahmawati di Surabaya, Selasa (23/11/2021).

Aning menjelaskan, tim trainer, tim pengawas dan evaluasi untuk program KZW tengah dibentuk. Sementara, roadmap pelaksanaan program KZW hingga tahun 2026 sudah siap.

Pengurangan Sampah

merdeka.com/Arie Basuki

Pada tahun 2022, di setiap kelurahan akan ada satu RW yang ditunjuk untuk bisa nol sampah. Di tahun berikutnya, RW yang sudah nol sampah ini akan menjadi trainer untuk melatih seluruh RW sampai tahun 2026. Di tahun itu, seluruh RW dalam satu kelurahan harus nol sampah.

Program KZW sendiri bertujuan untuk mengurangi volume sampah rumah tangga yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Sedang dihitung berapa pengurangan sampah per tahun yang ditargetkan pemerintah kota dari kampung zero waste ini sehingga selama 5 tahun sampah yang dikirim ke TPA (tempat pembuangan akhir) bisa berkurang signifikan," ungkap Aning, dikutip dari Antara.

Antusiasme Masyarakat

Ia menceritakan, antusiasme masyarakat cukup besar pada saat uji kasus program KZW terhadap salah satu RW di Kecamatan Rungkut yang telah menerapkan nol sampah.

Bahkan, lanjut dia, ada warga yang membawa peraga sampah dari rumah demi belajar memilah sampah pada acara tersebut.

"Hampir seluruh RT yang datang belum memahami cara memilah sampah yang betul. Hal ini lah yang perlu dipahami pemkot saat penerapan program kampung zero waste. Edukasi masif untuk penyadaran masyarakat adalah hal yang utama," tandas Aning.

Oleh karena itu, kata dia, sebagai inisiator pencetus program Kampung Zero Waste ini, pihaknya akan mengawal pelaksanaan program tersebut di lapangan hingga tuntas.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku siap mewujudkan kampung zero waste di Kota Pahlawan.

Eri menegaskan, manajemen pengelolaan sampah tidak hanya menjadi wewenang Pemkot Surabaya, melainkan semua masyarakat. (mdk/rka)