5 Event Olahraga Ini Ditunda Karena Corona, Salah Satunya Olimpiade
Merdeka.com - Virus Corona baru atau COVID-19 terus menyebar. Hingga kini, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini, dikabarkan telah menyebar lebih dari 100 negara di dunia.
Tingkat kematian yang disebabkan juga lumayan tinggi, telah mencapai lebih dari 20.000 orang. Untungnya, lebih banyak orang yang dinyatakan pulih. Sementara tak kurang dari 470 ribu orang di seluruh dunia terinfeksi.
Dunia olahraga pun terkena imbasnya. Telah begitu banyak ajang olahraga dibatalkan atau ditunda karena kekhawatiran semakin menyebarnya virus corona ini.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa olahraga di udara tercemar bisa berbahaya? Berada di luar ruangan pada saat polusi udara tinggi bisa menyebabkan dampak kesehatan terutama pada pernapasan kita. Polusi udara mengandung partikel-partikel berbahaya yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan masalah pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma.
-
Apa yang perlu diwaspadai saat olahraga? Beberapa cedera umum yang sering terjadi saat berolahraga adalah cedera otot, robekan ligamen, atau bahkan patah tulang.
-
Apa dampak buruk olahraga terlalu lama? Olahraga yang terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan berlebihan, cedera fisik, gangguan hormonal, penurunan berat badan berlebihan, melemahnya sistem kekebalan tubuh, osteoarthritis, dan masalah pada jantung.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kenapa olahraga bisa menyebabkan serangan jantung? Walau berolahraga bisa menyehatkan, namun kondisi ini juga bisa menimbulkan risiko serangan jantung.
Dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber, berikut 5 event olahraga yang harus ditunda imbas dari pandemi corona.
1. Kualifikasi Olimpiade Cabang Tinju
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Kualifikasi Olimpiade 2020 cabang tinju menjadi korban pertama virus yang kemudian dikenal dengan nama COVID-19 ini.
Ajang yang seharusnya digelar di Wunan, 22 Januari lalu itu harus ditunda dan dipindah ke Amman, Yordania, 3-11 Maret 2020.
2. Moto GP
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Tak hanya melakukan penundaan, bahkan ada beberapa event yang terpaksa dibatalkan. Salah satu event besar yang harus dibatalkan karena virus corona adalah seri pembuka MotoGP 2020 yang sedianya digelar di Sirkuit Losail Qatar, 6-8 Maret 2020.
3. Kejuaraan Tennis Dunia
2020 Merdeka.com/kemenpora.org.go.id
Kejuaraan Dunia tenis meja beregu, yang dijadwalkan berlangsung bulan depan di kota Busan, Korea Selatan, ditunda, menyusul wabah virus corona.
Federasi Tennis Meja Internasional mengatakan kejuaraan tersebut yang awalnya direncanakan berlangsung 22-29 Maret, diundur hingga 21-28 Juni menyusul rapat darurat dengan panitia penyelenggara setempat.
4. Thomas & Uber Cup
2020 Merdeka.com/Badminton World Federation
Dari dunia bulutangkis, pelaksanaan Thomas & Uber Cup juga ditunda. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengkonfirmasi Thomas dan Uber Cup 2020 ditunda penyelenggaraannya karena wabah virus corona. Turnamen itu sedianya akan digelar di Aarhus, Denmark, dari 16-24 Mei, ditunda menjadi 15-23 Agustus 2020.
Penundaan ini dilakukan setelah BWF melakukan konsultasi dengan pihak federasi bulu tangkis Denmark selaku tuan rumah Thomas dan Uber Cup 2020. Dalam konsultasi itu disepakati wabah pandemi virus corona membuat turnamen ini dimundur dari jadwal semula.
5. Olimpiade
2020 Merdeka.com/Olympics Comitee
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Panitia Penyelenggara (TOGOC) sepakat untuk menunda Olimpiade 2020 Tokyo akibat wabah virus corona. Ajang ini semula dijadwalkan berlangsung 24 Juli sampai 9 Agustus 2020 dan kini ditunda paling lambat tengah tahun 2021. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaOlimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaTiga belas negara pernah dilarang tampil di Olimpiade karena berbagai alasan seperti perang, doping, sikap politik, atau pelanggaran peraturan IOC.
Baca SelengkapnyaDi awal pelaksanaan Olimpiade, hanya ada satu cabang olahraga yang dilombakan.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaPenyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaBagaimana caranya supaya latihan yang dilakukan bisa lebih efektif?
Baca SelengkapnyaSeperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaCFD sepanjang jl Sudirman-Thamrin ditiadakan jelas KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaTerdapat 10 cabang olahraga yang populer dan sering dikompetisikan.
Baca Selengkapnya