5 Fakta Terbaru Pembangunan Bandara Internasional Kediri, Terhubung dengan Jalan Tol
Merdeka.com - Salah satu upaya pengembangan ekonomi di bagian selatan Jawa Timur adalah dengan dibangunnya bandara bertaraf internasional di Kediri. Bandara ini akan melayani Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Nganjuk. Bandara Internasional Kediri atau Kediri International Airport ini ditargetkan bisa beroperasi mulai tahun 2020.
Selain sebagai upaya pengembangan ekonomi wilayah selatan Jawa Timur, bandara Kediri juga dimaksudkan sebagai suplemen Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya. Bandara Internasional Kediri direncanakan juga beroperasi sebagai bandara embarkasi haji.
Bandara Kediri sepertinya tak akan kalah megah dengan Bandar Udara Juanda di Surabaya. Pembangunan bandara di Kediri ini menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan di Jawa Timur.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Apa yang diresmikan di Kediri? Pj Wali Kota Kediri Zanariah meresmikan pembangunan pengembangan Pasar Grosir Buah dan Sayur Kota Kediri, sekaligus launching Serbu Pasar Kota Kediri, Sabtu (29/6).
-
Kapan Bandara Kertajati beroperasi penuh? Bandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang. Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
-
Dimana letak Kota Kediri? Kediri merupakan kota tertua yang ada di Jawa Timur.
-
Dimana Bandara Kertajati berada? Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
Dari berbagai sumber, Merdeka.com menghimpun 5 fakta terbaru terkait pembangunan Bandara Internasional Kediri.
Pembebasan Lahan Belum Tuntas
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Salah satu masalah dilematik pembangunan infrastuktur adalah terkait dengan pembebasan lahan milik masyarakat. Bandara Internasional Kediri yang membutuhkan lahan 376,57 hektare itu belum sepenuhnya berhasil membebaskan lahan dari tangan masyarakat.
Menurut perwakilan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Bagja Sirait (24/1) pembebasan lahan sudah mencapai 99 %. Pembebasan lahan terganjal karena ada sebagian masyarakat yang belum mencapai kesepakatan dengan pihak pengembang bandara.
Groundbreaking Dilakukan Tahun Ini
2020 Merdeka.com/airmagz.com
Groundbreaking pembangunan Bandara Internasional Kediri rencananya akan dilakukan pada 16 April 2020. Pemilihan tanggal tersebut berdasarkan persetujuan antara pihak pemerintah pusat dan daerah.
Rapat yang digelar di Jakarta pada 16 Januari 2020 lalu dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan, Kementerian ATR/BPN, dan Pemerintah Daerah Kediri.
Dibiayai PT. Gudang Garam, Tbk
2020 Merdeka.com
Pembangunan Bandara Internasional Kediri ini akan dibiayai oleh salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. PT. Gudang Garam, Tbk akan menggunakan kas investasi perusahaan untuk membiayai pembangunan bandara bertaraf internasional tersebut. Dalam pengoperasiannya nanti, Bandara Internasional Kediri akan dikelola oleh PT. Angkasa Pura II.
Landasan Pacu 3.000 Meter
2020 Merdeka.com/amazon.com
Bandara Internasional Kediri atau Kediri International Airport direncanakan akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter. Lintasan pacu dengan panjang tersebut dinilai cukup untuk pesawat setingkat Boeing 777 yang merupakan pesawat bermesin ganda dan memiliki badan yang lebih lebar. Namun, pembangunan lintasan pacu itu akan dibangun secara bertahap. Pada tahap pertama, akan dibangun lintasan pacu sepanjang 2.400 meter.
Tersambung dengan Jalan Tol
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menugaskan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas Ngawi-Kertosono untuk melakukan percepatan pembangunan jalan bebas hambatan menuju lokasi Bandara Internasional Kediri. Pemerintah memastikan Bandara Internasional Kediri akan tersambung dengan jalan tol. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu dari ujung ke ujung bakal turut mendongkrak penggunaan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaBandara ini bakal jadi episentrum baru di wilayah Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca Selengkapnya