5 Fakta Terbaru Tilang Elektronik, Akan Diterapkan di Seluruh Daerah di Jawa Timur
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menunjukkan keseriusannya mengoptimalkan sistem e-government. Program-program di berbagai bidang digagas untuk meningkatkan pelaksanaan e-government. Misalnya, di bidang penciptaan lapangan kerja Pemprov Jatim memiliki Millenial Job Center (MJC).
Tidak mau ketinggalan, Pemprov Jawa Timur juga akan menggunakan sistem elektronik untuk bidang lalu lintas. Pemprov melalui Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan akan memberlakukan tilang elektronik di seluruh Jawa Timur. Program tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Merdeka.com merangkum 5 fakta terbaru mengenai tilang elekronik yang rencananya akan diberlakukan di seluruh daerah di Jawa Timur. Fakta-fakta ini penting untuk disimak karena turut menentukan nasib para pengendara.
-
Siapa yang menerapkan sistem tilang elektronik? Sistem yang diterapkan oleh Korlantas Polri ini memanfaatkan teknologi kamera canggih untuk secara otomatis memantau dan mendokumentasikan pelanggaran lalu lintas, sehingga tidak memerlukan kehadiran petugas di lokasi.
-
Kenapa tilang elektronik diterapkan? Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum lalu lintas dengan memanfaatkan teknologi otomatis, sehingga mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar serta meminimalkan praktik-praktik yang tidak diinginkan dalam proses penilangan.
-
Apa itu tilang elektronik? Tilang elektronik adalah sistem modern yang memanfaatkan kamera pengawas berteknologi tinggi untuk memantau dan mendokumentasikan pelanggaran lalu lintas di berbagai jalan.
-
Bagaimana cara memeriksa status kendaraan yang kena tilang elektronik? Untuk menghindari sanksi yang tidak diinginkan, pengendara disarankan untuk secara rutin memeriksa status tilang elektronik kendaraan mereka. Dengan adanya sistem yang terintegrasi secara digital, proses pengecekan kini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui platform online yang disediakan oleh pihak kepolisian.
Kota Pertama Penyelenggara Tilang Elektronik
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Di Jawa Timur, Kota Surabaya menjadi kota pertama yang menerapkan sistem tilang elektronik. Penerapan tilang elektronik di Kota Surabaya menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Jawa Timur. Kapolda Jatim menjelaskan sejumlah keuntungan yang bisa dirasakan pemerintah dan masyarakat pengguna jalan dengan adanya tilang elektronik.
Menambah Pajak Daerah
2016 Merdeka.com
Salah satu keuntungan dari pemberlakukan tilang elektronik ialah bertambahnya pemasukan daerah. Denda yang harus dibayar pengemudi pelanggar aturan lalu lintas otomatis akan masuk ke kas daerah yang bersangkutan. Video rekaman CCTV akan menjadi bukti valid untuk melayangkan denda bagi para pelanggar.
Meminimalkan Penyalahgunaan Denda oleh Oknum Polisi
2015 Merdeka.com
Pemberlakuan tilang elektonik juga dapat meminimalkan penyalahgunaan denda akibat tilang yang dilakukan oleh oknum polisi. Banyak diketahui bahwasanya ada oknum polisi yang gemar menggunakan denda tilang untuk kepentingan pribadi. Hal ini biasanya terjadi ketika pihak pelanggar tidak menyanggupi tawaran sidang.
Dari kasus tersebut, muncullah istilah uang pelicin. Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara tidak dimasukkan ke daftar tilang. Polisi juga tidak menahan dokumen-dokumen kendaraan milik pengendara. Pemberlaan tilang elektronik tidak lagi memberi ruang pada kasus semacam ini.
Kamera CCTV yang Sangat Canggih
Pixabay
Kamera CCTV yang digunakan untuk tilang elekronik di Surabaya tergolong sangat canggih. Pasalnya, jangkauan kamera itu bisa menembus kaca mobil.
Aktivitas pengemudi di dalam mobil juga bisa diketahui dari pantauan kamera CCTV ini. Hasil rekaman kamera CCTV yang digunakan untuk tilang elektronik di Surabaya bisa menangkap aktivitas rangkulan yang dilakukan oleh pengemudi dan penumpang di sebuah mobil.
Terkendala Cuaca
2017 Merdeka.com
Salah satu kekurangan penerapan tilang elektronik ialah kondisi cuaca. Ketika musim penghujan dan terjadi angin lebat misalnya, kamera CCTV tidak bisa menangkap dengan jelas karena kualitas jaringan buruk. Hasil rekaman yang tidak jelas ini biasanya tidak cukup dijadikan bukti untuk melayangkan denda kepada terduga pelanggar. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi salah satu upaya Pemprov DKI agar jalur TransJakarta tetap steril dari kendaraan selain bus TransJakarta.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta berencana kembali memberlakukan tilang bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi
Baca SelengkapnyaAsep berharap, nantinya sistem uji emisi yang dimiliki oleh DLH bisa langsung terkoneksi dengan sistem tilang elektronik (ETLE)
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri juga masih perlu memiliki 39.691 kamera mobile handheld, 1.261 kamera mobile on-board, serta 737 kamera jenis portabel untuk ETLE.
Baca SelengkapnyaTeknologi ETLE nantinya akan dihubungkan dengan data Pemprov DKI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya menegaskan hanya memakai lima nomor resmi untuk mengirimkan surat tilang.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaDoni menegaskan, razia uji emisi akan lebih didahulukan baru dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan.
Baca SelengkapnyaPada saat uji coba, polisi tidak langsung memberlakukan penilangan melainkan hanya berupaya teguran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya kini mengutamakan penindakan secara elektronik dan membatasi penindakan secara manual.
Baca Selengkapnya