5 Potret Dahsyatnya Erupsi Gunung Semeru, Guguran Awan Panas Bergerak Cepat
Merdeka.com - Pada 4 Desember 2022, aktivitas Gunung Semeru kembali meningkat. Peningkatan aktivitas ini terjadi bertepatan dengan setahun erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 yang menewaskan 51 orang, 169 orang terluka, dan 22 lainnya hilang.
Berbeda dengan erupsi setahun lalu, erupsi pada tahun ini terjadi berkali-kali dalam rentan waktu yang panjang. Dimulai pada Minggu (4/12) dini hari pukul 02.46 WIB, hingga siang ini guguran awan panas masih terjadi.
Bahkan dahsyatnya erupsi tahun ini terekam dalam video amatir warga. Dalam beberapa video, terlihat awan panas menyebabkan langit menjadi gelap dan beberapa bangunan kena terjangan oleh pergerakan awan panas guguran yang terjadi begitu cepat.
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
-
Kapan erupsi Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
Berikut beberapa potret dahsyatnya erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 ini:
Jembatan Dihantam Awan Panas
©Instagram/@merapi_uncover
Dalam sebuah foto yang diunggah akun Instagram @lumajangsatu pada 4 Desember 2022, tampak sebuah jembatan, yaitu Jembatan Gladak Perak kembali dihantam erupsi Gunung Semeru. Padahal jembatan itu baru saja dibangun.
Tampak awan panas menyelimuti seluruh bagian jembatan. Tampak dalam foto itu kalau jembatan itu masih dalam tahap pembangunan.
Aparat dan Relawan Lakukan Pemantauan
©Instagram/@bbtnbromotenggersemeru
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @lumajangsatu, tampak aparat polisi dan relawan sedang melakukan pemantauan di daerah Curah Kobokan.
Sementara itu dari jauh tampak awan panas turun dari puncak menuju bawah. Dalam hal ini para relawan dan aparat keamanan dituntut untuk selalu siap siaga melakukan evakuasi warga yang masih berada di kawasan zona bahaya.
Luncuran Awan Panas Bergerak Cepat
©Instagram/@bbtnbromotenggersemeru
Dalam video lainnya tampak awan panas bergerak cepat melewati aliran Kali Lanang, Lumajang. Bahkan guguran awan panas itu menerjang kamera CCTV yang sedang merekam sehingga tidak dapat berfungsi lagi.
“Kengerian luncuran awan panas guguran Gunung Semeru... Bergerak dengan cepat,” tulis @lumajangsatu.
Lumpur Material Vulkanik Redam Pemukiman
©Instagram/@merapi_uncover
Sementara itu, dalam video lain tampak Dusun Curah Kobokan sudah dipenuhi material abu. Untungnya semua warga di sana sudah diungsikan. Saat hujan mengguyur, material abu itu berubah menjadi lumpur.
Sementara itu di tempat lain, para relawan masih melakukan evakuasi pada warga. Berbagai upaya mereka kerahkan untuk mengajak warga mengungsi ke tempat yang aman.
Langit Berubah Gelap
©Instagram/@merapi_uncover
Dalam sebuah video amatir yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak erupsi Semeru menyebabkan langit berubah menjadi gelap.
“Ini wedhus gembel sudah sampai sini. Di atas saya ini. Beginilah situasi sekarang, di atas Curah Kobokan,” kata salah seorang warga yang merekam peristiwa itu. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaGunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 800 meter di atas puncak pada Rabu pukul 17.02 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaKolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi sebanyak Lima Kali Sejak Jumat Pagi
Baca Selengkapnya