Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

70% Pekerja Migran Indonesia Pulang Jadi Pengangguran, KOICA dan IOM Lakukan Ini

70% Pekerja Migran Indonesia Pulang Jadi Pengangguran, KOICA dan IOM Lakukan Ini Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia. ©2021 Merdeka.com/Migrant Care

Merdeka.com - Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya mengalami kesulitan besar selama pandemi. Di antaranya kehilangan pekerjaan, tidak bisa kembali bekerja ke luar negeri, dan adanya stigma yang mereka hadapi di luar maupun di dalam negeri.

Survei yang dilakukan International Organization for Migration (IOM) terhadap PMI yang kembali ke tanah air selama pandemi menunjukkan bahwa lebih dari 70% di antaranya menjadi pengangguran sepulangnya ke Indonesia.

Dukungan KOICA dan IOM

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh IOM Indonesia (@iomjakarta)

Menyikapi kenyataan pahit tersebut, IOM melalui dukungan Korea International Cooperation Agency (KOICA) meluncurkan program kegiatan multisektor baru guna mendukung upaya Pemerintah Republik Indonesia mengatasi dampak sosial ekonomi pandemi Covid-19 terhadap PMI dan keluarga mereka. Selain itu, juga meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan di berbagai titik masuk di wilayah Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari mekanisme respons KOICA yang bertajuk Program Agenda Membangun Ketahanan terhadap Covid-19 melalui Kerja Sama Pembangunan atau Program ABC (Agenda for Building Resilience against COVID-19 through Development Cooperation).

Pada pelaksanaannya, KOICA dan IOM akan bermitra dengan Badan Nasional Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan mitra pemerintah lain untuk memberikan bantuan di lokasi transit bagi PMI yang kembali.

Selain itu, juga membantu keluarga PMI yang terdampak melalui penyaluran bantuan pemberdayaan ekonomi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Kemudian, dukungan teknis kepada pemerintah daerah juga akan diberikan guna memastikan bahwasanya respons pandemi di tingkat daerah turut mencakup pekerja migran.

Manfaat Program

ilustrasi pekerja migran indonesia

©2021 Merdeka.com/Migrant Care

“Sejalan dengan dukungan kami di tahun 2020, Program ABC dari KOICA menekankan pada upaya peningkatan kapasitas testing Covid-19 serta penyaluran bantuan darurat yang berkelanjutan. Dengan kemitraan yang kuat antara KOICA dan IOM, kami sangat berharap dapat membantu kelompok rentan seperti para migran yang seringkali terabaikan dan memastikan keselamatan jiwa, tersedianya respons untuk meningkatkan mata pencaharian, serta meningkatkan kapasitas pemulihan dari pandemi  di tengah munculnya varian virus delta dan situasi Covid-19 yang semakin mencekam," tutur Hoejin, Country Director untuk KOICA Indonesia, melalui keterangan pers yang diterima Merdeka, Senin (12/7/2021).

Louis Hoffmann, Kepala Misi IOM Indonesia, menekankan bagaimana mobilitas merupakan elemen penting yang juga juga dimasukan dalam upaya pemulihan Covid-19 yang lebih luas.

“Pandemi Covid-19 saat ini tetap merupakan sebuah isu kesehatan. Namun demikian, keadaan ini juga membawa dampak yang luas terhadap mobilitas. Sistem imigrasi dan perbatasan secara signifikan mempengaruhi keadaan semua orang yang melakukan perpindahan, termasuk para pekerja Indonesia yang bermigrasi untuk bekerja demi meningkatkan keterampilan mereka dan mengirimkan remitansi kepada anggota keluarganya. Rencana respons dan pemulihan Covid-19 kita harus memprioritaskan aspek kesehatan di berbagai titik utama sepanjang perjalanan migrasi, sehingga mobilitas atau perpindahan dapat tetap terlaksana dengan aman dan tertib,” ungkap Hoffmann.

Program yang didanai oleh KOICA ini juga akan meningkatkan kapasitas petugas garda depan di bandara, pelabuhan, dan daerah lintas batas di Indonesia, termasuk melalui penguatan  pelaksanaan protokol Covid-19 dan kapasitas pendeteksian Covid-19 di berbagai titik masuk.

Penularan Covid-19 di Indonesia terus meningkat, terutama setelah musim libur perayaan Idul Fitri pada Mei 2021 dan munculnya penyebaran varian virus Delta. Jumlah kasus terdeteksi mulai meningkat pada akhir Juni 2021. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri P2MI Buka-bukaan Penyebab Pekerja Migran Masih Miskin: Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga
Menteri P2MI Buka-bukaan Penyebab Pekerja Migran Masih Miskin: Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga

Sementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun, BP2MI Terima 2200 Jenazah Pekerja Migran Ilegal
Tiga Tahun, BP2MI Terima 2200 Jenazah Pekerja Migran Ilegal

Dia juga mengapresiasi langkah Polri yang dalam 1,5 bulan terakhir menggagalkan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya
Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya

Diakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Solidaritas Pekerja Migran Indonesia Padati Kawasan Patung Kuda Tuntut Perlindungan
FOTO: Aksi Solidaritas Pekerja Migran Indonesia Padati Kawasan Patung Kuda Tuntut Perlindungan

Puluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesan Kepala BP2MI ke Pekerja Migran Indonesia
Pesan Kepala BP2MI ke Pekerja Migran Indonesia

Benny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.

Baca Selengkapnya
Dosen ITB: 66 Persen Driver Ojol Ingin Beralih ke Pekerjaan Formal
Dosen ITB: 66 Persen Driver Ojol Ingin Beralih ke Pekerjaan Formal

Pekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Pulangkan WNI Terlibat Judi Online di Luar Negeri, Paling Banyak dari Kamboja dan Myanmar
Pemerintah Bakal Pulangkan WNI Terlibat Judi Online di Luar Negeri, Paling Banyak dari Kamboja dan Myanmar

Pemerintah berupaya memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja pada bidang terkait judi online di luar negeri.

Baca Selengkapnya