8 Dampak Perubahan Cuaca bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Picu Serangan Jantung
Merdeka.com - Perubahan cuaca yang ekstrem sangat memungkinkan akan berdampak bagi tubuh. Perubahan dari cuaca terik dan hujan begitupun sebaliknya.
Cuaca yang suram dan mendung akan meningkatkan otak, membantu kita untuk fokus dan berpikir lebih dalam, kata seorang psikolog. Daya ingat, bekerja lebih baik pada hari mendung dan hujan daripada hari cerah. Mungkin di hari-hari cerah, kita terlalu sibuk untuk bahagia.
Namun, pada semua cuaca dan kondisi alam tertentu, tentunya beberapa orang pasti akan mengalami dampak dan perubahan yang bisa dirasakan pada tubuh. Dilansir dari Brightside.me, berikut ini kami telah dirangkum, 8 dampak perubahan cuaca bagi kesehatan tubuh:
-
Kapan hujan jadi waktu terbaik untuk merenung? Apalagi saat hujan di malam hari. Itu menjadi salah satu waktu terbaik untuk menenangkan diri dan merenungkan hidup.
-
Apa efek hujan bagi hati? Hujan gerimis di malam hari, Membawa damai di dalam hati.
-
Bagaimana cara kata-kata hujan bisa membuat hati tenang? 'Kata-kata menggambarkan hujan bisa membangkitkan perasaan serta harapan dan optimisme. Melansir dari beragam sumber, Senin (7/1) berikut adalah ulasan kata-kata hujan yang bikin hati tenang dan cocok diresapi saat musim penghujan datang.'
-
Apa yang terjadi pada suasana hati saat hujan? Musim hujan memang dapat mempengaruhi suasana hati seseorang, dan ada banyak penelitian serta literatur psikologi yang telah membahas hubungan antara cuaca dan mood.
-
Bagaimana sinar matahari sore memengaruhi suasana hati? Paparan sinar matahari, termasuk yang terjadi pada sore hari, dapat merangsang otak untuk memproduksi serotonin. Hormon ini berperan penting dalam pengaturan suasana hati, sehingga dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan tenang.
-
Kenapa cuaca panas bikin emosi meningkat? Cuaca panas dapat meningkatkan denyut jantung, testosteron, dan reaksi metabolik yang bisa memicu sistem saraf simpatik dan ‘mengaktifkan’ respon fight-or-flight yang membuat seseorang lebih cenderung untuk melawan.
Anggota Tubuh Membengkak dan Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
1. Anggota Tubuh Mengalami Pembengkakan
Dampak perubahan cuaca bagi kesehatan tubuh yang pertama adalah dapat menyebabkan pembengkakan. Pada hari yang sangat panas dan lembap, tubuh bisa mengalami masalah pendinginan sendiri.
Biasanya, hal ini akan mengarahkan darah hangat ke permukaan kulit tempat darah mendingin dengan berkeringat. Namun dalam suhu panas, keringat tidak menguap, sehingga cairan terkumpul di anggota tubuh, membuatnya membengkak.
©iStock
2. Meningkatkan Risiko Serangan Jantung
Dampak perubahan cuaca bagi kesehatan tubuh berikutnya adalah dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Mungkin sebagian orang berpikir apa kaitannya serangan jantung dengan cuaca, namun hal ini ternyata memang dapat berkaitan.
Cuaca ekstrem dapat membuat jantung tegang. Suhu dingin membuat jantung bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh tetap hangat namun itu menyebabkan pembuluh darah menyempit dan menurunkan pengiriman oksigen ke jantung. Ketidakcocokan penawaran dan permintaan ini dapat berakhir secara dramatis dalam serangan jantung atau stroke.
Kulit Kering dan Rambut Serta Kuku Melemah
3. Kulit Kering
Dampak perubahan cuaca bagi kesehatan tubuh berikutnya adalah dapat membuat kulit kering. Saat cuaca mendingin, kelembapan udara berkurang, yang bisa terlihat melalui kulit.
Kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan gatal, terkadang memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti eksim dan dermatitis. Angin kencang juga dapat merusak pelindung lipid pelindung kulit, menyebabkan pendarahan.
©Shutterstock/Evgeny Atamanenko
4. Rambut dan Kuku Melemah
Dampak perubahan cuaca bagi kesehatan tubuh berikutnya adalah dapat membuat rambut dan kuku menjadi melemah. Di musim dingin, rambut dan kuku menghadapi masalah yang sama dengan kulit.
Pembuluh darah menjadi sempit dan suplai nutrisi dan oksigen berkurang. Tentu saja, ini melemahkan rambut dan kuku, membuatnya kering dan rapuh, dan lebih rentan terhadap luka.
Alami Nyeri Sendi dan Alergi
5. Mengalami Nyeri Sendi
Dampak perubahan cuaca bagi kesehatan tubuh yang kelima adalah dapat menyebabkan nyeri sendi. Penurunan tekanan barometrik dapat membuat persendian terasa sakit dan nyeri, terutama bagi penderita artritis.
Cairan di dalam persendian menjadi lebih kental pada suhu rendah, sehingga tulang kita terasa lebih kaku. Cuaca dingin juga mengencangkan otot dan tendon karena aliran darah dialihkan dari anggota tubuh ke organ pusat untuk menjaganya tetap hangat.
boldsky.com
6. Alergi
Cuaca memengaruhi alergi musiman, menyebabkan mata berair pada hari-hari yang berangin, hidung tersumbat saat hujan, dan lainnya. Cuaca tertentu memicu proses alami seperti penyerbukan pohon, yang membuat kita alergi.
Sistem kekebalan menganggap semua jamur dan serbuk sari itu tidak aman dan mengaktifkan mekanisme pertahanan diri seperti gatal, bersin, dan pilek. Tak satu pun dari ini benar-benar berbahaya, tetapi semuanya tidak menyenangkan.
Kekurangan Vitamin D dan Sebabkan Sakit Kepala
7. Kekurangan Vitamin D
Dampak perubahan cuaca selanjutnya ialah kekurangan vitamin D. Salah satu sumber utama vitamin D bagi kita adalah sinar matahari. Musim dingin membawa hari-hari yang lebih pendek dan orang-orang cenderung lebih sering tinggal di dalam ruangan - mau tidak mau, tidak mendapatkan cukup sinar matahari. Akibatnya, kadar vitamin D kita turun.
Gejala buruk dari jenis kekurangan ini termasuk kelemahan otot, tekanan darah tinggi, patah tulang karena stres, dan kepekaan nyeri yang lebih besar.
©2015 Merdeka.com/shutterstock
8. Menyebabkan Sakit Kepala
Dinginnya cuaca akan membuat pembuluh darah kita menyempit, memperlambat aliran darah di dalamnya. Lebih sedikit darah yang masuk ke otak, yang dapat menyebabkan sakit kepala parah.
Dan jika Anda memiliki riwayat migrain, hampir semua perubahan cuaca bisa menjadi pemicu serangan. Angin kencang, dingin yang ekstrim, sinar matahari, kekeringan akan sangat berdampak pada kesehatan tubuh kita. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca panas tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosional.
Baca SelengkapnyaPernahkah Anda merasa galau ketika langit gelap & turun hujan? Lalu istilah yang tertinggal dari hujan adalah genangan & kenangan? Jika ya, Anda tidak sendiri.
Baca SelengkapnyaCuaca yang kelam dan hujan bisa memengaruhi suasana hati seseorang dan menimbulkan dampak.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaPenting bagi individu untuk berjemur atau berada di luar ruangan setiap hari guna mendapatkan manfaat maksimal dari sinar matahari demi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaAda beberapa faktor yang bikin mood seseorang jadi turun ketika cuaca dingin datang. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaHal itu bisa terjadi karena cuaca panas menyebabkan melebarnya pembuluh darah dan berkurangnya cairan dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim yang terjadi pada masa kini menyebabkan dampak tidak hanya pada kesehatan fisik kita, namun juga pada mental.
Baca SelengkapnyaUsai berjemur atau beraktivitas di bawah sinar matahari, kita kerap merasa kelalahan, ini alasannya.
Baca SelengkapnyaAir hangat dan air dingin, keduanya memiliki peran penting setelah kehujanan. Tapi, mandi air hangat lebih memiliki manfaat untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca Selengkapnya