Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapan Corona Berakhir? Ini Prediksi Jubir Covid-19 Achmad Yurianto

Kapan Corona Berakhir? Ini Prediksi Jubir Covid-19 Achmad Yurianto YouTube Deddy Corbuzier ©2020 Merdeka.com /Instagram bogdanvlase

Merdeka.com - Merebaknya virus Corona di berbagai belahan dunia telah menjadi perhatian banyak pihak. Banyak kepanikan dan kekhawatiran yang ditimbulkan.

Sejumlah negara seperti Italia, Denmark, Korea, Hongkong dan lainnya sudah melakukan lockdown. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona di kalangan masyarakat.

Di Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 mulai meningkat. Namun hingga saat ini, pemerintah belum mengambil keputusan lockdown (karantina wilayah) terkait merebaknya Corona.

Orang lain juga bertanya?

Melalui video yang diunggah di Youtube Deddy Corbuzier, juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto berbicara banyak mengenai Corona di Indonesia. Ia juga menjelaskan alasan Indonesia tidak melakukan lockdown seperti negara lain hingga prediksi kapan Corona berakhir.

Kapan Indonesia melakukan lockdown?

deddy corbuzier

2020 Merdeka.com /YouTube Deddy Corbuzier

Dalam video tersebut, Deddy Corbuzier menanyakan banyak hal terkait Corona yang kini sedang jadi perhatian publik. Achmad Yurianto sempat berdiskusi dengan Deddy mengenai bagaimana penanganan Corona di Indonesia, termasuk pilihan melakukan lockdown.

"Dalam kondisi apa Indonesia harus lockdown?" tanya Deddy kepada jubir Corona,Achmad Yurianto.

"Pada saat pengendalian penularan ini tidak mampu kita kendalikan." jawab Achmad Yurianto.

Lockdown berdampak lebih besar.

deddy corbuzier

2020 Merdeka.com /YouTube Deddy Corbuzier

Sebagai jubir Corona, Achmad Yurianto juga memberikan gambaran jika Indonesia melakukan lockdown. Menurutnya, akan banyak dampak buruk yang muncul setelah mengambil langkah tersebut.

"Karena kita tau kalo dampak sangat luar biasa dan ini (dampak lockdown) tidak pulih dalam sehari, setahun, dua tahun, ini akanpanjang. Dampak ekonomi itu besar, tapi dampak kesehatan lebih mahal dari ekonomi." jelasnya sebagai juru bicara penanganan kasus Covid-19.

Pemerintah berpendapat bahwa hal terpenting dalam pencegahan penyebaran virus corona saat ini adalah mengurangi mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat lain. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak berkumpul atau mendatangi kerumunan untuk saat ini.

Selama 90 hari Corona akan selesai.

deddy corbuzier

2020 Merdeka.com /YouTube Deddy Corbuzier

Dalam podcastnya, Deddy juga menanyakan sampai kapan perkiraan penanganan virus corona di Indonesia akan berakhir.

"Kita sudah bersepakat kalo kita tidak melakukan apa-apa ini akan berdampak sekian lama, tapi kalo melakukan alternatif A akan sekian lama, arternatif B akan sekian lama, kita sedang membuat alternatif terbaik yang mampu kita laksanakan dan kita memberi bentang waktunya itu di sembilan puluh hari, tiga bulan artinya jika ini kita lakukan secara keras maka tiga bulan selesai." jawab Achmad Yurianto.

Perlu kerjasama untuk melawan Corona.

deddy corbuzier

2020 Merdeka.com /YouTube Deddy Corbuzier

Namun menurutAchmad Yurianto, penanganan corona tidak dapat selesai dalam 90 hari jika tidak ada kerjasama masyarakat. Dampak penanganan akan lebih lama jika masyarakat tidak saling bahu-membahu mengantisipasi covid-19.

"Kalo kita bekerja, berupaya yang paling keras tiga bulan sudah selesai, tapi kalau kita tidak melakukan apa-apa, bisa lebih dari itu. Kalo kita tidak berusaha keras mencari sumber penyakit yang positif, tidak bekerja keras melibatkan semua kapasitas yang ada ya kita bisa lebih dari sembilan puluh hari." ungkap Achmad Yurianto. (mdk/mif)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI

Ahli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.

Baca Selengkapnya
Benarkah Indonesia Telah Keluar dari APEC? Cek Faktanya
Benarkah Indonesia Telah Keluar dari APEC? Cek Faktanya

Beredar video Jokowi menyebut keluar dari APEC karena tak sejalan dengan pendapat AS.

Baca Selengkapnya
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya