91,7 Persen RT di Kota Madiun Zona Hijau Setelah PPKM Jilid Ketiga, Begini Faktanya
Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Madiun berjalan cukup optimal. Selama masa PPKM jilid ketiga di pekan pertama, Senin (15/2/2021), tampak ada penurunan kasus Covid-19.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh semakin meningkat jumlahnya. Kini, rukun tetangga (RT) di Kota Pendekar banyak yang berstatus zona hijau atau minim penyebaran Covid-19, sebagaimana dilansir laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, madiunkota.go.id pada Senin (15/2).
Tidak Ada Zona Merah
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
©2020 Merdeka.com
"Alhamdulillah, tidak ada RT yang berzona merah maupun oranye di Kota Madiun. 91,7 persen lebih zona hijau dan sisanya kuning,’’ ujar Wali Kota Madiun Maidi.
Dari total 1.025 RT di Kota Madiun, sebanyak 940 di antaranya masuk zona hijau. Sementara sisanya berstatus zona kuning.
Dalam sepekan terakhir, tidak ada kasus Covid-19 di 940 RT zona hijau. Sementara untuk zona kuning, dalam satu RT terdapat satu sampai lima rumah dengan kasus positif Covid-19 selama tujuh hari terakhir.
Imbauan Wali Kota
©2021 Merdeka.com/madiunkota.go.id
Meskipun demikian, Wali Kota Maidi mengimbau seluruh masyarakatnya tidak lengah. Senada, Pemkot Madiun juga akan terus meningkatkan upaya untuk mempertahankan dan memperbanyak zona hijau di Kota Pendekar.
"Kita akan terus keliling untuk membagikan masker, penambah imun dan lainnya. Semoga yang masih kuning ini segera hijau dan yang hijau tetap bertahan,’’ ujarnya.
Upaya keliling di tingkat RT juga akan ditingkatkan. Pemkot juga akan membagikan masker dan susu pada Rabu (17/2) nanti. Sebelumnya, kegiatan bagi-bagi masker dan susu dilakukan pada akhir pekan.
Maidi juga berharap peran masyarakat dalam upaya pengendalian Covid-19 meningkat. Pasalnya, partisipasi masyarakat berperan penting dalam penanganan pandemi ini.
"Pemerintah terus berupaya maksimal. Mulai imbauan, pembagian masker dan penambah imun serta berbagai bantuan lainnya. Nah, masyarakat juga harus berperan. Paling tidak patuh dan disiplin setiap anjuran pemerintah,’’ harapnya.
Harapan Wali Kota
Wali Kota Maidi berharap PPKM cukup hingga jilid ketiga dan tidak diperpanjang lagi. Pihaknya pun sudah menyiapkan berbagai kebijakan jika nantinya PPKM tidak lagi diperpanjang. Salah satunya terkait pemadaman lampu.
Jika PPKM jilid ketiga ini bisa berjalan maksimal, lampu wisata akan dihidupkan kembali dalam durasi yang lebih lama yakni hingga pukul 00.00 WIB.
"Saya mohon maaf karena lampu kita padamkan pukul 21.00. Tetapi ini berdampak luar biasa. Lampu padam mulai 21.00 agar masyarakat segera istirahat. Dan tidur di atas tujuh jam ini terbukti baik untuk imun yang ujungnya berdampak pada pengendalian Covid-19,’’ pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerjadi penurunan data kecelakaan selama Ops Ketupat LK-2024
Baca SelengkapnyaPolri merilis catatan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Iduladha 2024
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya