Ajak Rayakan 2021 dengan Sederhana, Ini Cara Ridwan Kamil Maknai Tahun Baru
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil memberikan apresiasi kepada warga di berbagai daerah setempat lantaran mematuhi imbauan pemerintah untuk meminimalisasi mobilitas pada malam Tahun Baru 2021. Imbauan itu sendiri bertujuan untuk menekan penyebaran penularan Covid-19.
“Intinya ini adalah sebuah kepatuhan dari masyarakat Jabar terhadap imbauan dari forkopimda untuk merayakan tahun baru di rumah saja, tidak mengundang acara yang berpotensi kerumunan ataupun hal-hal yang bersifat keramaian. Atas nama Pemda Provinsi Jabar mengucapkan rasa haru saya, saya apresiasi, terima kasih saya ucapkan atas ketaatan luar biasa dari warga Jabar,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil di Bandung, melansir dari ANTARA, Jumat (1/1/2021).
Lakukan Inspeksi
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Bagaimana cara menyambut tahun ajaran baru? Yuk, sambut tahun ajaran baru dengan penuh keceriaan dan semangat belajar.
-
Bagaimana cara kita menghadapi Tahun Baru? Dengan tulus, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru. Semoga setiap langkah membawa kita menuju keberhasilan dan kebahagiaan.
-
Siapa Gubernur pertama Jawa Timur? Tokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Bagaimana merayakan Tahun Baru 1 Muharam? Anda bisa memberikan ucapan ini kepada orang-orang tersayang, mulai dari teman, kolega, atasan kantor, sahabat hingga keluarga.
©2020 Merdeka.com
Kang Emil bersama Forkopimda Jabar melakukan inspeksi aktivitas warga saat pergantian malam tahun 2020 menuju 2021 di beberapa pusat keramaian di Kota Bandung, Kamis (31/12) malam.
“Saya melaporkan bersama Forkopimda Jabar juga Bapak Wali Kota Bandung melakukan inspeksi di beberapa ruas jalanan ibu kota Jabar. Pak wali kota juga melaporkan bahwa tim level kota sudah bergerak juga di daerah pinggiran kota untuk melakukan pengecekan, sampai saat ini sekitar jam 22.00 malam pergerakan sangat minim bahkan lebih sepi dari hari-hari normal,” terangnya, mengutip dari ANTARA (1/1).
Kang Emil membeberkan informasi dari Kapolda Jabar terkait dengan pergerakan orang-orang pada malam Tahun Baru di 27 kabupaten/kota yang minim. Menandakan masyarakat patuh terhadap imbauan pemerintah untuk mencegah kerumunan yang berisiko menjadi klaster penularan virus Corona jenis baru penyebab Covid-19.
Rayakan Tahun Baru dengan Sederhana
Kendati demikian, Kang Emil menyatakan keprihatinannya. Pasalnya, dalam sejarah hidup selama ini, baru pertama kali merayakan pergantian tahun dengan cara sederhana.
“Kita jadikan Tahun Baru ini sebagai sarana berkontemplasi. Memang ada rasa prihatin, ada rasa sedih, dalam sejarah hidup kita baru pertama kali perayaan Tahun Baru dirayakan sesederhana sesepi ini. Saya kira ini mungkin hikmahnya aktivitas kita yang sangat padat perlu istirahat rehat tentunya kita jadikan Tahun Baru ini kontemplasi dalam menyongsong Tahun 2021,” terangnya.
Harapan untuk Tahun 2021
©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani
Kang Emil menganggap 2020 menjadi tahun tersulit karena banyaknya tantangan dan ujian hidup, terutama pada sektor kesehatan dan ekonomi.
“Kita berharap 2021 sesuai pesan Pak Presiden Joko Widodo adalah tahun pemulihan. Baik dari sisi epidemiologi Covid-19 juga 2021 adalah tahun pemulihan ekonomi,” lanjutnya.
Ia menegaskan, pada 2021 vaksin Covid-19 akan mulai diberikan pada Januari. Namun, masih secara terbatas kepada pihak-pihak yang diprioritaskan. Selain vaksin, pertumbuhan ekonomi juga sudah bergerak lebih cepat dibandingkan masa-masa awal pandemi.
"Kita optimistis tapi kita harus tetap realistis. Tahun 2021 mungkin Covid-19 belum hilang tapi insyallah menurun dan ekonomi sudah membaik tapi belum normal. Mudah-mudahan 2021 kita mendapatkan kabar positif yang menyemangati,” imbuhnya.
Wisata ke Jabar Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19
Selanjutnya, Kang Emil juga melaporkan kondisi terkini di beberapa tempat wisata di Jawa Barat pada malam pergantian tahun. Beberapa kendaraan yang menuju kawasan Puncak, Bogor diminta putar balik karena kedapatan tidak membawa surat bebas Covid-19.
“Pak Kapolda juga melaporkan banyak mobil yang diberhentikan dan dibalikkanankan ke tempat asalnya yaitu di daerah Puncak karena tidak membawa surat bebas dari Covid-19 antigen. Nah ini adalah prosedur ketat di Jabar yang memastikan orang bepergian ke wilayah Jabar itu adalah mereka yang benar-benar membuktikan bebas dari Covid-19,” pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saya mah pensiun, jalan-jalan, keliling dunia. Karena 10 tahun kan gak pergi-pergi secara pribadi.
Baca SelengkapnyaMomen Ridwan Kamil bersiap-siap tinggalkan Gedung Pakuan menjelang akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaDia bilang, pihak yang dulunya berseberangan pun, bersatu di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan penuh kegembiraan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sudah mengemasi barang dari rumah dinas di Gedung Pakuan, Bandung. Besok (5/9), dia akan menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDia ingin, pesta demokrasi di Jakarta diwarnai kegembiraan dan gagasan solutif untuk warganya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan kalau acara kirab tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaRK menyebut, dengan angka satu maka akan lebih bagus untuk membuat slogan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memberikan tanda akan adanya berita baru tentang dirinya pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaRK mendukung apa yang dilakukan Pram-Rano adalah safari politik kepada para mantan gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya