Alami PHK saat Jadi Mekanik, Pria Ini Kini Sukses Banting Setir Jadi Tukang Cukur
Merdeka.com - Merebaknya infeksi virus corona di Indonesia membuat sebagian orang harus mengalami masa sulit. Banyak di antaranya mau tidak mau harus menerima PHK. Perusahaan-perusahaan besar juga ada yang akhirnya gulung tikar karena tak lagi sanggup membiayai pegawainya.
Pandemi ini membuat orang-orang harus berinovasi sekreatif mungkin untuk dapat bertahan hidup. Seperti halnya yang dilakukan oleh Agus Mustofa, pemilik Mustofa Barber House.
Ia akhirnya memutuskan untuk membuka jasa cukur rambut door to door. Melansir dari Liputan6.com, Agus akhirnya menceritakan pengalamannya ini kepada Sandiaga Uno.
-
Kenapa Bunga Citra Lestari memiliki salon pribadi? Lebih istimewa lagi, rumah ini dilengkapi dengan salon pribadi di mana BCL menikmati momen me time dengan keramas dan perawatan rambut, dibantu oleh asistennya.
-
Siapa yang dianggap sebagai trendsetter gaya rambut di Indonesia? Naura Ayu, diakui sebagai pelopor tren dan inovator gaya dalam dunia fashion di Indonesia.
-
Kenapa Tengku Dewi Putri pergi ke salon? Sembari menunggu sang putra main, Tengku Dewi tak melewatkan waktu buat me time, yaitu ke salon.
-
Siapa yang menggunakan fasilitas salon pribadi di rumah Manoj? Setelah selesai berolahraga dan berendam, Manoj Punjabi melanjutkan dengan berdandan di salon pribadinya yang terletak di dalam rumah. Ruangan ini sudah terasa seolah-olah merupakan sebuah salon mewah.
-
Kenapa memotong rambut sendiri dianggap membawa sial? Ya, mitos potong rambut sendiri menjadi salah satu mitos yang masih dipercayai karena bisa memberikan kesialan. Adapun mitos ini juga sebagai bentuk pencegahan, karena ketika memotong rambut sendiri jika tidak benar bisa membuat rambut justru rusak.
-
Siapa yang meminta potong rambut? Mbah Kakung potong ing salon modern
Alami PHK
©2020 Merdeka.com
Bukan karena corona, Agus rupanya sudah menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2018. Pada saat itu dirinya berprofesi sebagai mekanik di perusahaan tempatnya bekerja.
"Awalnya aku dapat 'pensiun dini', Alhamdulillah dapat uang pesangon lumayan besar bisa buat beli alat bisa buat nyewa ruko," ungkap Agus.
Dengan uang pesangon yang didapatkannya, Agus sempat berpikir untuk membeli alat cukur dan menyewa ruko. Namun ternyata seiring berjalannya waktu, uang sebesar Rp10 juta yang didapatkannya ia relakan untuk membiayai ibunya yang sedang sakit.
Sulap Ruang Tamu Jadi Tempat Cukur
Akibat keterbatasan dana yang dimiliki, Agus dituntut lebih inovatif. Ia memanfaatkan yang dimilikinya dengan maksimal. Agus menyulap ruang tamu rumahnya sebagai tempat potong rambut. Rumah yang berada di dalam gang sempit di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan berhasil di sulapnya menjadi barbershop.
"Itu ruang tamu aku sulap jadi barbershop," imbuh Agus.
Ia juga memanfaatkan melesatnya media sosial untuk tempat melakukan promosi. Di tengah pandemi seperti ini, ini semakin menggencarkan promosinya. Ia tak ragu untuk datang ke rumah pelanggan yang membutuhkan jasa cukur rambutnya.
"Jalan satu-satunya saya inisiatif dengan posting di media sosial. Alhamdulillah meskipun pelanggan-pelanggan saya banyak yang rumahnya jauh tapi mereka puas dengan hasil cukuran saya," katanya. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaModal dua tahun bekerja di Arab Saudi sebagai tukang besi, Nur Kholis membuka barbershop di kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaTukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pria yang sempat di PHK namun kini hidupnya berubah total menjadi orang sukses.
Baca SelengkapnyaPerusahaan logistik Achmadi kini memiliki 200 klien yang kebanyakan merupakan perusahaan asal Jepang.
Baca SelengkapnyaKisah pria dulu bos rental mobil namun bangkrut dan jatuh miskin. Kini tumbuh menjadi seorang pengusaha kuliner berjualan nasi telur yang sukses.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Tim Prabu yang tiba-tiba mencari seorang pria bernama Hendra, endingnya semuanya jadi ganteng.
Baca SelengkapnyaMomen pemulung diajak jadi model brand lokal ini viral, banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca SelengkapnyaMelalui kegiatan cukur gratis, Barberkah berupaya meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan warga kurang lewat rambut yang rapi dan terawat.
Baca SelengkapnyaSosok Sumarno ini menginspirasi. Ia banting setir dari sopir jadi perajin miniatur.
Baca SelengkapnyaDiduga, listrik mati lantaran token listrik di tempat pangkas tersebut habis.
Baca Selengkapnya