Bantu Siswa Pilih Jurusan Kuliah, Intip Keunikan Aplikasi Karya Mahasiswa ITS Ini
Merdeka.com - Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kota Surabaya, Jawa Timur membuat platform pendidikan untuk membantu pelajar Indonesia menemukan tujuan perkuliahan. Dilatarbelakangi oleh banyaknya mahasiswa yang merasa salah jurusan yang berujung tertekan selama perkuliahan.
Kelimanya mahasiswa yang terdiri dari Muhammad Abdul Rozzaq Khaidhor (Fisika, 2017), Ibnu Majid (Teknik Elektro Otomasi, 2017), Taufiqurrahman Hafiidh Datau (Fisika, 2019), Fajrur Rido Ataubakumarwa (Teknik dan Sistem Industri, 2017), dan Annisa Indah Maharani (Fisika, 2018) membuat platform belajar bernama Sanggar Edukasi. Platform ini ditujukan untuk siswa-siswa di Indonesia yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Salah Jurusan
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
-
Apa tujuan utama dari pendidikan di ITPLN? 'Kami percaya bahwa para lulusan ITPLN adalah generasi unggul yang akan menjadi penggerak transformasi di sektor energi,' ujarnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
-
Siapa yang kuliah S2 di Surabaya? Saat berada di Surabaya, Kris Dayanti tidak melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan Azriel, yang sedang menempuh pendidikan S2 di kota tersebut.
Ketua tim Muhammad Abdul Rozzaq Khaidhor menuturkan, awalnya para anggota tim prihatin dengan permasalahan salah jurusan yang sering dijumpai. Sekitar 87 persen pelajar di Indonesia merasa salah jurusan dan sebagian besar malas belajar.
“Hal ini terjadi karena para pelajar belum menemukan alasan kuat mengapa mereka mengambil jurusan tersebut dan mengapa mereka harus belajar tentang hal tersebut,” ungkap Rozzaq, Rabu (8/9/2021), dikutip dari laman resmi Dinas Kominfo Jawa Timur.
Harapan
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Rozzaq, siswa seharusnya sudah mengetahui gambaran umum kehidupan yang mereka inginkan sebagai dasar memutuskan mengambil jurusan kuliah tertentu. Dengan demikian, ia bisa belajar dan mengambil keputusan yang seduai dengan tujuan besar dalam kehidupan mereka.
“Sanggar Edukasi ini diharapkan mampu membantu para pelajar dalam menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujarnya.
Suguhkan Berbagai Informasi
Platform Sanggar Edukasi menyuguhkan berbagai informasi yang dapat membantu para pelajar. Di antaranya, informasi tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), jurusan perkuliahan, dan masih banyak lagi.
“Sesekali kami juga mengadakan sesi bincang-bincang dengan narasumber hebat untuk membagikan tips dan trik lolos kampus impian,” imbuh Rozzaq.
Platforma yang dibentuk pads 28 Oktober 2019 itu telah memiliki sejumlah pencapaian. Di antaranya, mampu membantu beberapa pelajar di Indonesia menentukan tujuan mereka, terutama dalam memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Setelah menemukan tujuan, kami juga membantu mereka untuk tetap fokus terhadap tujuan awal yang telah mereka buat,” terangnya.
Sanggar Edukasi juga berhasil lolos pendanaan Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan menjadi tenant Inkubator Bisnis ITS. Pencapaian-pencapaian tersebut membuat Rozzaq dan tim bertekad meningkatkan sistem Sanggar Edukasi. Salah satunya mengembangkan aplikasi Sanggar Edukasi.
“Namun tidak ingin cepat puas, kami akan selalu berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan platform ini,” tutur mahasiswa angkatan 2017 itu. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ESQ (ACT Consulting International) melakukan peluncuran AI Talent Management System dengan menggandeng Lintasarta dan Indosat Ooredoo Hutchison, NVIDIA.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program studi PJJ Teknik Informatika ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Baca SelengkapnyaPKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca SelengkapnyaProgram ini untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teknologi dan konten video dalam studi mereka.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 siswa dari total 76 siswa YPAC terpilih untuk mengikuti kegiatan belajar menggunakan aplikasi digital.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember berinovasi menciptakan permainan atau game yang mengasah kepekaan.
Baca SelengkapnyaPersatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia bekerja sama dengan platform bio link S.id untuk populerkan produk dan layanan buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaUniversitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.
Baca SelengkapnyaAcara ini berlangsung Selasa (12/11) mulai pukul 10.30 hingga 15.00 Wib
Baca SelengkapnyaSurveyor Indonesia akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai program studi.
Baca Selengkapnya