Bayi Ditemukan Meninggal Dunia di Irigasi Mojokerto, Warganet Beri Komentar Ini
Merdeka.com - Warga menemukan jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran irigasi Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Senin pagi, 7 Desember 2020. Diduga kuat, bayi tersebut langsung dibuang sesaat setelah dilahirkan. Pasalnya, ari-arinya masih menempel, seperti informasi yang dibagikan akun instagram @wartamojokerto (7/12).
“Kuat dugaan bayi tersebut langsung dibuang setelah dilahirkan karena masih ada ari-ari yang menempel, warga menduga pelaku melahirkan di WC Umum di dekat sungai,” tulis @wartamojokerto.
Dievakuasi Petugas
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
©2020 Merdeka.com/Instagram @wartamojokerto
Setelah dilaporkan warga setempat, bayi tersebut dievakuasi oleh petugas yang berwenang. Sementara itu, para warga berkerumun menyaksikan proses evakuasi tersebut. Beberapa di antara mereka menyampaikan rasa heran atas peristiwa pembuangan bayi yang masih merah itu.
Saat dievakuasi, kondisi jenazah bayi masih bagus. Ini menguatkan dugaan bahwa pembuangan bayi itu belum lama dilakukan.
Komentar Warganet
©2020 Merdeka.com/Instagram @wartamojokerto
Informasi mengenai penemuan bayi di saluran irigasi di Mojokerto itu sontak membuat warganet geger. Mereka membanjiri kolom komentar instagram @wartamojokerto. Beberapa di antaranya menyayangkan tindakan keji pembuangan bayi baru lahir itu.
“Nek gak gelem bayine ojo gawe bayi po o rek (Kalau tidak mau bayinya, jangan membuat bayi dong rek),” komentar pemilik akun instagram @futikhadewi.
“Banyk org yg menginginkan bayi, malah iki dibuang kayak sampah, kuwalat org tuamu nak, kekno q ae Yo gelem (kasihkan aku aja juga mau),” tulis @elok_make_up.
“Astaghfirullah saya yg menginginkan blm diksh, yg dikasih malah dibuang,” komentar @tp42735.
Selain itu, ada pula yang mengomentari warga yang berkerumun menonton proses evakuasi jenazah bayi.
“Kq pada nggak pakai masker,” tulis pemilik akun instagram @ananditasone.
“Angel ws angeelll kandanane, maskernya woi ibuk ibuk (Susah dibilangin, maskernya dong ibu-ibu),” komentar @yudha_2131. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca Selengkapnya