Beda dari Sebelumnya, Kampung Pecinan Surabaya Punya Cara Unik Rayakan Imlek 2021
Merdeka.com - Kampung Pecinan Tambak Bayan, Kota Surabaya, Jawa Timur bersiap menjelang Hari Raya Imlek 2572 pada 12 Februari besok. Kali ini, perayaan Imlek akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Ketua RT 02 Tambak Bayan Tengah, Surabaya, Suseno Karja menyatakan, pihaknya akan menggelar pameran foto bertema 10 tahun Kampung Tambak Bayan untuk merayakan Imlek 2572 besok.
"Perayaan Hari Raya Imlek besok sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sangat ramai. Hari Jumat besok kita hanya memutarkan slide foto satu dekade Kampung Tambak Bayan," terangnya, Rabu (10/2/2021), dikutip dari liputan6.com.
-
Apa Imlek itu? Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan Imlek? Masyarakat sebentar lagi akan merayakan perayaan tahun baru Imlek.
-
Dimana perayaan Imlek di Tangerang? Suasana Imlek sudah terasa di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, Banten.
-
Kapan Tahun Baru Imlek dirayakan? Memberikan ucapan selamat Imlek 2024 memiliki makna penting karena itu merupakan bentuk penghargaan dan kebersamaan dalam merayakan perayaan Tahun Baru Imlek.
-
Kapan Imlek 2024? Tahun Naga Kayu, yang dimulai dari 10 Februari 2024 hingga 28 Januari 2025, dipercaya membawa peluang, perubahan, dan tantangan.
-
Kapan Imlek 2024 dirayakan? Tahun 2024 ini, Imlek jatuh pada tanggal 10 Februari.
Beda dari Tahun Sebelumnya
©2020 Merdeka.com/Instagram @wkp_surabaya
Selain bakal menggelar pameran foto, warga Tambak Bayan dan para mahasiswa yang tergabung dalam suatu komunitas juga akan menggambar tembok atau membuat mural.
“Yang pasti perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini sangat beda jauh mas dengan tahun sebelumnya, biasanya kita persiapkan banyak sekali,” imbuhnya.
Menurut cerita Suseno, pada perayaan Imlek sebelumnya, warga memasang angpao dan sejumlah ornamen Imlek lain di sepanjang kampung pecinan itu. Namun, tahun ini hal itu tidak dilakukan.
“Biasanya kan yang paling sederhana kita mempersiapkan angpao-angpao bekas, terus kita pajang sekampung, dicantol-cantolkan (digantung-gantungkan), semacam aksesoris, supaya kelihatan meriah. Tapi karena pandemi ini, ternyata kami tidak mengadakan,” lanjutnya sembari menunjuk lokasi tempat biasanya angpao digantung.
Ada juga warganya yang telah menjadi mualaf. Namun, saat Imlek masih ikut merayakan dengan keluarga yang masih menganut agama leluhurnya dan warga sekitar.
“Masih guyub meskipun mualaf, masih ikut menyiapkan sembahyangan juga, itu sudah tradisi dan tak menghilangkan itu (tradisi tersebut),” katanya.
Berharap Pandemi Usai
©2020 Merdeka.com/Instagram @wkp_surabaya
Kendati di masa pandemi, Suseno ingin seluruh umat Tionghoa dan masyarakat diberikan berkah dan kelancaran dalam segala urusan. Ketua RT yang menaungi 50 Kepala Keluarga (KK) itu juga berharap pandemi Covid-19 segera usai.
“Semoga Imlek ini tetap membawa berkah di masa pandemi, tetap membawa kemakmuran, membawa keberhasilan, dan tetap bisa sabar dan kuat menghadapi masa pandemi ini,” pungkas Suseno. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek
Baca SelengkapnyaTahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaHal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama
Baca SelengkapnyaTahun Baru Imlek sering disebut sebagai Tahun Baru Tionghoa, sementara Lunar New Year memiliki banyak varian lainnya.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaPedagang menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari amplop angpau, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya.
Baca SelengkapnyaBahkan, beberapa tempat wisata khas Tionghoa tersebut menggratiskan tarif masuk bagi pengunjung.
Baca SelengkapnyaKuliner Imlek, baik yang hasil akulturasi maupun yang autentik, selalu membawa makna simbolis dan filosofis, seperti kue keranjang, kue lapis legit dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSecara harfiah, Cap Go Meh artinya Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam.
Baca SelengkapnyaShio Imlek tahun 2024 adalah Naga Kayu yang melambangkan sebuah keberuntungan.
Baca SelengkapnyaPemasangan hiasan lampion tersebut untuk menyambut Imlek 2024.
Baca Selengkapnya