Beritahu Alamat Teman yang Bolos Sekolah, Pelajar Ini Dikeroyok hingga Tubuhnya Memar
Merdeka.com - Nasib tragis dialami MK (14), pelajar SMP Negeri 2 Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang menjadi korban pengeroyokan sembilan pelajar lain.
Setelah menerima laporan dugaan kasus pengeroyokan tersebut, aparat Polsek Jombang mengamankan sembilan pelajar SMP Negeri 2 Jombang Kabupaten Jember. Polisi akan meminta keterangan dari para pelajar yang mengetahui bahkan menjadi pelaku pengeroyokan terhadap MK.
"Kami amankan sembilan orang termasuk saksi dan juga terduga pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Jombang Aipda Andrianto Widodo, dikutip dari akun Instagram @infojember, Kamis (31/3).
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana penganiayaan anak SD di Jombang terjadi? Penganiayaan yang melibatkan dua anak di bawah umur itu terjadi di belakang salah satu SD di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (24/6).
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
Panggil Orang Tua dan Guru
View this post on InstagramSelain mengamankan para pelajar, pihak kepolisian juga memanggil para orang tua dan sejumlah guru SMP Negeri 2 Jombang.
"Kami koordinasi sama pihak dewan guru. Mereka kami bawa ke Mapolsek Jombang untuk dimintai keterangan," lanjut Andrianto.
Sementara itu, korban MK dan keluarganya berharap para pelaku pengeroyokan dituntut secara hukum dan mendapatkan balasan setimpal.
Kronologi Kejadian
Dugaan kasus pengeroyokan bermula saat MK ditanya gurunya mengenai alamat sejumlah siswa yang membolos. MK pun membeberkan alamat para pelajar yang bolos sekolah pada Senin (28/3) lalu.
Hari berikutnya, saat jam pulang sekolah, MK tiba-tiba digiring teman-temannya menuju area tanaman bambu di belakang sekolah. Pada Selasa (29/3) sekitar pukul 14.00 WIB itulah MK dikeroyok teman-temannya.
Sementara itu, saat melapor ke kepolisian, MK dan keluarganya menyerahkan rekaman video berdurasi 37 detik yang menunjukkan peristiwa pengeroyokan. Selain itu, pihak korban juga menunjukkan hasil visum terkait sekujur tubuh MK yang babak belur. Korban MK mengalami luka di dada dan lebam di punggung bagian kanan maupun kiri.
Korban MK menuturkan, rekaman tersebut hanya sebagian dari peristiwa pengeroyokan. Pasalnya, pengeroyokan yang ia alami justru lebih lama dari video 37 detik itu.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaLemparan itu mengenai kepala anaknya. Akibatnya, korban yang baru berumur 8 tahun itu mengalami luka bocor.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca Selengkapnyauasa hukum korban Fahrizal Husin Nasution menambahkan, penganiayaan dalam perundungan ini direkam dan dibagikan dalam grup WhatsApp para pelaku.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Islam As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan menjadi korban pengeroyokan senior hingga koma pada Selasa (8/10).
Baca Selengkapnya