Bikin Pilu, Nenek di Blitar Ini Tinggal Sendiri dan Hidup dari Belas Kasihan Tetangga
Merdeka.com - Pemilik akun Facebook bernama Dana Pradana membagikan cerita pilu mengenai kehidupan seorang nenek yang hidup sebatang kara di Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Cerita itu dibagikan di grup Facebook Info Cegatan Blitar Raya pada Minggu, (15/11/2020).
Selama ini, nenek yang diketahui bernama Sriatun tersebut hidup seorang diri di rumahnya. Terkait kebutuhan hidup sehari-hari, ia mengandalkan belas kasihan para tetangga.
Mengenal Nenek Sriatun
-
Di mana lansia tersebut tinggal? Wanita tersebut tinggal di daerah El Sereno, Los Angeles, dan mengaku suara tersebut terdengar dari bawah rumahnya selama beberapa minggu terakhir.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
-
Dimana harta benda nenek disimpan? Wagiyanti mengatakan, seluruh harta benda tersebut disimpan di belakang rumah dan hanya ditutup dengan terpal.
-
Mengapa nenek Jorien tinggal di Jakarta? 'Dia bekerja di Jakarta, dan bertemu kakek saya di sini. Mereka jatuh cinta dan langsung menikah saat kembali ke Belanda pada tahun 1950,' kata Jorien dikutip dari kanal YouTube Candrian Attahiyyat.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang terdampak dari broken home? Dampak dari broken home dapat terasa pada anggota keluarga, terutama anak-anak.
©2020 Merdeka.com/Facebook Dana Pradana
Dalam foto yang dibagikan, tampak Sriatun mengenakan kemeja batik yang bagian lengannya dilipat hingga ¾ bagian. Sementara bagian bawahnya mengenakan jarik batik khas perempuan Jawa. Di pergelangan tangannya, tampak beberapa karet melingkar.
Berdasarkan cerita yang dibagikan Dana Pradana, diketahui nenek berusia 73 tahun itu memiliki seorang anak. Namun, kini sang anak sedang berada di Sumatra. Tidak dijelaskan dalam keterangan, keberadaan anak nenek Sriatun di Sumatra untuk urusan pekerjaan atau urusan lainnya.
“Hidup sebatang kara, dari belas kasihan tetangga,,, katanya beliau mempunyai seorang anak di Sumatra,,tolong yang merasa mempunyai ibu tersebut bisa menghubungi FB ini,,tolong di share sebanyak mungkin,” tulis Dana Pradana melalui akun Facebooknya.
Komentar Warganet
©2020 Merdeka.com/Facebook Dana Pradana
Cerita mengenai kehidupan nenek Sriatun mendapat simpati dari banyak warganet. Banyak di antara mereka yang menanyakan alamat lengkap perempuan sebatang kara itu. Selain itu, ada juga tetangga nenek Sriatun yang turut membantu memberikan jawaban kepada para warganet yang menanyakan kondisi ibu satu anak itu.
“Tinggal ngene dewe mesakne duwe anak tapi anake Ng sumatera nggk tau ngendangi blas eruh kabare ae nggk (Tinggal sendiri, kasihan punya anak tapi anaknya di Sumatra, nggak pernah mengunjungi, tahu kabarnya aja tidak),” tulis pemilik akun Facebook bernama Laili Sbj Gandusari Blitar.
“Mbokyo lek sek merasa nduwe wong tuwo ki mbok yo diopeni .....wes wajibe ndisek diopeni saiki genti ngopeni....aq paling benci mbik anak ra mbeneh mbi wong tuwo....(Kalau merasa punya orang tua ya diurus…udah kewajibannya dulu mengurusi anak, sekarang gantian…aku paling benci sama anak yang nggak berbakti sama orang tua), ” komentar Arik Dawud Bundae Jasmine. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaBegitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaWalau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaPada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita haru seorang yatim piatu yang punya banyak tetangga baik hati dan perhatian.
Baca SelengkapnyaAnsori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek tanpa tanda pengenal datangi puskesmas minta disuntik mati.
Baca SelengkapnyaTinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaPerjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaTerungkap, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang digemari.
Baca Selengkapnya