BNPT Sebut Musik dan Budaya Bisa Tekan Radikalisme Terorisme, Ini Alasannya
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia menggelar festival musik bertajuk aksi musik anak bangsa “Asik Bang” di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Selasa (6/9/2022) malam.
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Drs H. Akhmad Nurwakhid mengungkapkan, musik mampu menurunkan indeks potensi radikalisme dan terorisme.
"Tahun 2019 indeks potensi radikalisme mencapai 38,4 persen menjadi 12,2 persen dan di tahun 2022 semoga bisa turun menjadi 5 persen," tuturnya di Sidoarjo, Selasa (6/9).
-
Mengapa Banyuwangi mengadakan Festival Band Pelajar? 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
-
Apa yang diwadahi Banyuwangi lewat Festival Band Pelajar? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Banyuwangi selalu membuka ruang bagi kalangan milenial. Berbagai program untuk anak-anak muda pun digulirkan. 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
-
Dimana Festival Band Pelajar Banyuwangi diadakan? Dilaksanakan selama dua hari, di Taman Blambangan, 24-25 Agustus, ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Kapan Festival Band Pelajar Banyuwangi dilaksanakan? Dilaksanakan selama dua hari, di Taman Blambangan, 24-25 Agustus, ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Siapa yang menyerang festival musik? Mengutip sumber kepolisian dan aparat keamanan, Haaretz mengatakan, pejuang Hamas yang menyerang festival musik di Israel pada 7 Oktober lalu tampaknya tidak mengetahui adanya acara itu sebelumnya dan memutuskan menyerang massa di festival musik itu secara spontan.
-
Bagaimana peran pemerintah dalam Hari Musik Nasional? Pemerintah harus memperkuat undang-undang hak cipta untuk melindungi karya musik dan memberikan insentif bagi pencipta.
Pencegahan
Nurwakhid menjelaskan, musik termasuk salah satu pendekatan pencegahan radikalisme dan terorisme melalui kebijakan pentahelik.
"Pendekatan pentahelik melibatkan multipihak dari pemerintah, akademika, media, pengusaha dan juga dari komunitas maupun organisasi kemasyarakatan baik keagamaan dan pegiat seni budaya," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Pendekatan pencegahan radikalisme dan terorisme melalui media musik dan budaya dilakukan karena selama ini teroris memiliki karakter antiseni, antibudaya, serta anti terhadap kearifan lokal.
"Kegiatan ini kerja sama BNPT dengan forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Timur, kemudian akan berlomba ke tingkat nasional. Mereka wajib menyanyikan lagu wajib 'Salam Indonesia Harmoni'," imbuh Nuwakhid.
Butuh Kolaborasi
©2015 Merdeka.com
Ketua FKPT Jatim, Hesti Armiwulan mengatakan pencegahan terorisme tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
"Kolaborasi dan sinergi dari berbagai unsur perlu dilakukan, salah satunya organisasi kemasyarakatan," ujarnya.
Dia mengatakan, pencegahan radikalisme terorisme tidak hanya dilakukan melalui dialog atau kegiatan di dalam ruangan saja, tetapi juga bisa dilakukan dalam berbagai kegiatan lain.
"Salah satunya bisa dilakukan kontraradikalisme melalui konten, kata kalimat, juga bisa dilakukan melalui musik lagu dengan narasi sebagai upaya menanggulangi terorisme," pungkasnya.
Adapun Asik Bang di Kabupaten Sidoarjo itu menghadirkan beberapa penyanyi kondang sebagai dewan juri, yakni Oppie Andaresta, Ratna Koin serta Yuris. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaSaat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca Selengkapnya