Buang Mayat Bayi di Tempat Sampah, ART Sidoarjo Terancam Hukuman Berat
Merdeka.com - Perempuan berinisial WIC, warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukodono Kabupaten Sidoarjo karena membuang bayi ke tempat sampah. Akibat tindakannya, pelaku yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) terancam hukuman berat.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengungkapkan, terduga pelaku diamankan Unit Reskrim Polsek Sukodono dan Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo pada Minggu (30/10).
“Diamankan sekitar pukul 11.00. Terduga pelaku lalu dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan visum et repertum,” kata Tri Novi, dikutip dari akun Instagram @beritaseputarsidoarjo.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Mengapa janin di Wonogiri membatu? Karena 10 tahun tidak dikeluarkan, bayi kemudian membatu dan menyerupai bentuk tubuhnya sehingga ditafsirkan seperti arca.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Ditemukan Petugas Sampah
©2022 Merdeka.com/Freepik
Penangkapan terduga pelaku berawal dari laporan petugas sampah pada Jumat (28/10) lalu. Saat itu, tiga orang pengangkut sampah mengambil sampah di Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono. Sampah tersebut diangkut truk dengan nomor polisi S 8528 WA.
Selesai mengangkut sampah di Sukodono, ketiganya mengangkut sampah di tiga tempat berbeda, yakni di Desa Bohar Kecamatan Taman, kavling Jalan Palem Desa Bohar Taman dan kavling Bohar Lestari.
“Setelah selesai dan muatan truk sudah penuh, selanjutnya menuju tempat pembuangan sampah TPA Kecamatan Jabon,” lanjut Novi.
Para pengangkut sampah tiba di TPA Jabon sekitar pukul 16.00 WIB. Dua petugas sampah kemudian membongkar muatan truk. Saat itulah, mereka menemukan handuk biru yang membungkus mayat bayi perempuan dengan tali pusar masih menempel. Selain itu, keduanya juga menemukan celana dalam warna merah.
Lapor Polisi
©2022 Merdeka.com/Freepik
“Mayat bayi itu diberitahukan kepada satu petugas lainnya. Para petugas berinisiatif membawa mayat bayi kembali ke Desa Masangan Wetan Sukodono,” ungkap Tri Novi.
Inisiatif para petugas pengangkut sampah kembali ke Desa Masangan karena mayat bayi tersebut diduga terangkut dari sampah yang ada di Perum Safira Stone.
“Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sukodono,” imbuhnya.
Penemuan mayat bayi perempuan di tempat sampah Perm Safira Stone Kabupaten Sidoarjo itu sontak menggegerkan masyarakat, tak terkecuali warga dunia maya atau warganet.
“Hari Jumat kemarin ramai banget. Ya Allah kasihan bayinya, bersih, cantik lagi,” komentar pemilik akun Instagram @tri.kurniawati08. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca Selengkapnya