Buntut Panjang Penipuan Berkedok 'Cancel Order' Kue, Begini Akhirnya
Merdeka.com - Media sosial Twitter ramai dengan sebuah kasus penipuan berkedok ‘cancel order’. Hal ini bermula saat akun twitter @grumpysfd mengetweet menggunakan kalimat yang telah lumrah di Twitter yaitu “Twitter please do your magic”.
Kalimat ini memang bukan hal baru bagi pengguna Twitter. Kalimat ini biasanya digunakan oleh seseorang yang ingin meminta bantuan kepada warganet.
Dalam unggahannya itu, akun tersebut mengunggah beberapa foto kue dan memberi caption, ibunya mendapat pesanan kue dalam jumlah besar. Namun, saat kue tersebut sudah dibuat ia mengatakan jika si pemesan kabur dan tidak bisa dihubungi. Ia pun meminta bantuan warganet twitter untuk membeli dagangan ibunya dengan harga satuan Rp1.000.
-
Bagaimana Mulyani menjual kue? 'Kuenya orang lain tapi, saya ambil di bakery, terus ambil di beberapa teman yang ibu rumah tangga. Ini enak kue susnya, yang ini enak lempernya, saya buat pricelist. Zaman dulu kan enggak ada WA, enggak ada IG, jadi jalan. Iya jalan keliling ke instansi ke sekolah bawa kue,'
-
Bagaimana Nurhayati memasarkan kue nya? Nurhayati memasarkan produknya secara offline di UMKM Cahaya Kue, Jalan Karyawan 2 No. 66, Karangtengah, Kota Tangerang. Dia juga memanfaatkan media sosial seperti Twitter maupun Instagram.
-
Bagaimana cara penjual roti membingungkan pembeli? Dani: 'Lah terus roti yang beneran mana ya, Bang? Dari tadi Abang kok ngomong buah-buahan terus, sama sekali rotinya gak diomongin? Sebenarnya, abang ini jualan buah apa jualan roti bang? Kok saya jadi bingung ya, Bang, kalau gini caranya aku nggak jadi beli deh, Bang, habisnya Abang ngebingungin sih.' Penjual roti: (Hening seketika) Tidak lama kemudian, si penjual roti langsung pingsan.
-
Dimana kue ka dibuat? Di daerah asalnya, Pulau Harapan, gugusan Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, kue ini jadi primadona masyarakat karena kelezatannya.
-
Dimana Nuraini menjual kue nya? Selain menjual eceran, Nuraini juga melayani partai besar ke kantor-kantor maupun sekolah-sekolah.
-
Siapa yang memberikan kado kue? Menariknya, walaupun tidak dapat hadir secara langsung, Gisella Cindy sebagai adik tetap menyempatkan diri untuk merayakan ulang tahun Gracia Indri. Ia mengirimkan sebuah kue ulang tahun yang cantik dan lezat sebagai ungkapan kasih sayang.
Membaca kisah yang dituliskan di unggahan itu, banyak orang terketuk hatinya dan membeli dagangan itu. Namun, usut punya usut, ternyata tweet itu diduga bohong. Begini akhir dari buntut panjang kasus penipuan berkedok cancel orderkue itu.
Curhat Jualan Ibu Di-cancel Pembeli
©2021 Merdeka.com/twitter.com
Awalnya akun @grumpysfd mengunggah cuitan di akun Twitternya. Ia curhat jika orderan besar ibunya dibatalkan sepihak oleh si pembeli.
“TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC. Ibu ku habis ketipu sama orang dan bener2 rugi parah. Aku ga tau harus bantuin gimana selain lewat twitter. Ibu aku dapet orderan besar kue-kue ini tapi tiba tiba yang order cancel gitu aja lalu nomor ibu di blokir,” tulisnya.
Mengaku Rugi dan Ibu Sempat Stres
©2021 Merdeka.com/twitter.com
Tak hanya itu, ia yang mengaku domisili kota Jambi mengatakan jika ibunya sempat stret dan mengalami kerugian baik secara materi, tenaga, dan waktu.
“Aku domisili kota Jambi. Buat temen-temen yang di kota jambi tolong bantuin aku buat beli kue ini. Gak kuat banget liat ibu sampe stress gara gara rugi parah, uang, tenaga, waktu. Boleh beli satuan ataupun dalam jumlah besar. Per pcs nya Rp.1000,” lanjutnya lagi.
Dituding Menipu dan Mencuri Foto Orang
©2021 Merdeka.com/twitter.com
Menjadi viral, ternyata ada salah seorang warganet yang menyadari kalau foto yang diunggah akun itu mirip dengan foto milik orang lain. Keadaan berbalik, akun @grumpysfd dituding menipu. Melihat komentar yang menyudutkannya, ia menuliskan rasa sedihnya.
“Aku sedih bgt tadi baca reply ada yang kira aku nipu. maaf aku lama soalnya tadi kue nya dimasukin ke kresek, terus aku cari cari yang sekiranya membutuhkan,” lanjutnya lagi.
Terbukti Mencuri Foto Milik Penjual Kue Aslinya
©2021 Merdeka.com/twitter.com
Namun, tak semua warganet percaya begitu saja. Ada yang akhirnya mencari tahu kebenaran hal tersebut dan menemukan fakta jika foto kue-kue itu sama dengan unggahan foto di salah satu akun Facebook seorang yang menjual kue.
Hingga Senin (15/2) malam, cuitan mengenai penipuan kue ini masih hangat dibicarakan warganet di Twitter. Kini, akun dengan nama @grumpysfd itu hilang dari Twitter.
(mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin sedih, begini kisah nenek penjual kue yang ditipu pembeli dengan uang palsu.
Baca SelengkapnyaSaat bangun tidur, wanita ini terkejut mendapat tagihan biaya dari kedai es krim.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaKapendam mengungkapkan modus penipuan dalam bentuk tagihan pembayaran tapi tidak sesuai dengan ketentuan militer.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaKakek ini terlihat duduk lesu memandang dagangannya.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaKorban melapor ke SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/1810/III/2024/SPKT/Polda Metro Jaya pada 31 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.
Baca Selengkapnya