Camat di Gresik Ditahan Diduga Korupsi, Warganet yang Pernah Umrah Bareng Curhat Ini

Merdeka.com - Camat Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ditangkap atas dugaan korupsi anggaran kecamatan periode 2017-2019. Camat bernama Suropati itu ditahan oleh Kejaksaan Negeri Gresik karena diduga menggelapkan uang negara sebesar Rp1.041.108.690.

Penahanan terhadap Suropadi dilakukan setelah ia mendatangi kejaksaan dan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, seperti dilansir akun Instagram @infogresik pada Selasa (16/2/2021).

Penjelasan Pengacara

©2021 Merdeka.com/Instagram @infogresik

Dalam pemeriksaan tersebut, Suropadi didampingi oleh pengacara Andi Fajar Yulianto dari Kantor Hukum Fajar Trilaksana. Selain Fajar, ada pula sejumlah pengacara lain.

Berdasarkan penjelasan Fajar, sebelum ditahan kliennya sangat kooperatif menghadiri panggilan. Meskipun pada panggilan pertama, Suropadi sempat menunda kehadiran.

Sementara itu, dalam persidangan yang akan dijalani kliennya, materi akan dikupas tuntas. Fajar selaku pengacara klien yakin bisa mematahkan dakwaan jaksa.

Di sisi lain, Fajar menyayangkan prose pemeriksaan kliennya kali ini. Pasalnya belum ada pemeriksaan terhadap pokok materi dalam kapasitas Suropadi sebagai tersangka.

Curhatan Warganet Pernah Umroh Bareng

©2021 Merdeka.com/Instagram @infogresik

Informasi mengenai penahanan Camat Duduksampeyan yang tersebar di media sosial itu ramai dikomentari warganet. Salah satu di antara mereka ada yang mengaku pernah melakukan ibadah umroh bersama tersangka dugaan korupsi dana kecamatan itu.

“Ya Allah Pak Suropadi biyen tau umroh bareng (Ya Allah Pak Suropadi, dulu pernah umrah bareng),” tulis pemilik akun instagram @ririssrizkiy.

“Duitnya di kemanain aja ya penasaran,” komentar @ninapermei.

“Tetap kita hargai asas praduga tak bersalah, sebagai anggota masyarakat kita berharap semoga dugaan-dugaan tidak menjadi sebagai putusan hukum yang tetap, karena masih dugaan,” tulis @jasasptpajak.

“Gresik wes wayae resik resik min (Gresik sudah saatnya bersih-bersih, min),” komentar @mett_bungsuh.

“Korupsi kok ijenan, mustahil (Korupsi kok sendirian, mustahil),” tulis @wonghank.

“Bukalah mata hatimu kawan, korupsi telah bangkit kembali, lahirkan generasi terkini tuk menjajah negeri sendiri,” komentar @yudhasyn_. (mdk/rka)