Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Penting Diperhatikan
Merdeka.com - Cara mencegah penularan cacar monyet adalah hal yang patut Anda perhatikan. Belakangan ini, menyebar virus baru yang sama hebohnya dengan COVID 19, yakni cacar monyet atau monkeypox. Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox.
Virus cacar monyet ini biasanya menyerang hewan pengerat seperti tikus atau mencit, atau primata bukan manusia seperti monyet. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang manusia. Cacar monyet biasanya terjadi di kawasan Afrika Tengah dan Barat.
Kasus cacar monyet yang terjadi di luar Afrika seringkali disebabkan oleh faktor perjalanan internasional, hewan impor, atau kontak dekat dengan hewan atau orang yang sudah terkena cacar monyet. Penyakit ini tengah menjadi perhatian masyarakat lantaran jumlah kasusnya yang kian naik.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran cacar monyet? Rekomendasi pertama berkaitan dengan pencegahan, dimulai dengan menghindari kontak fisik dengan pasien terduga Monkeypox (Mpox) untuk mencegah penularan penyakit ini. 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cacar monyet menular? Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui hewan dan manusia. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi virus.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar monyet? Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur atau pakaian yang sudah dipakai penderita.
-
Apa yang menyebabkan penularan cacar monyet? 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
Untuk itu, penting bagi Anda meningkatkan pemahaman mengenai apa sebenarnya penyakit cacar monyet ini, sekaligus bagaimana cara mencegah penularan cacar monyet dengan baik dan benar agar Anda dan keluarga terhindar darinya. Berikut ulasannya.
Apa Itu Cacar Monyet?
Melansir cdc.gov, cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus ini merupakan bagian dari keluarga virus yang sama dengan virus variola, yakni virus yang menyebabkan cacar.
Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar pada umumnya, tetapi lebih ringan. Cacar monyet juga jarang berakibat fatal. Jenis cacar monyet tidak berhubungan dengan cacar air.
Cacar monyet ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian. Meskipun dinamai "cacar monyet", sumber penyakit ini tetap tidak diketahui.
Meski demikian, hewan pengerat Afrika dan primata non-manusia (seperti monyet) mungkin menyimpan virus ini dan menginfeksi manusia.
Kasus cacar monyet pertama pada manusia tercatat pada tahun 1970. Sebelum wabah tahun 2022, cacar monyet telah dilaporkan terjadi pada orang-orang di beberapa negara Afrika tengah dan barat.
Sebelumnya, hampir semua kasus cacar monyet pada orang di luar Afrika terkait dengan perjalanan internasional ke negara-negara di mana penyakit itu biasa terjadi atau melalui hewan impor. Kasus-kasus ini terjadi di beberapa benua.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memantau kasus-kasus yang telah dilaporkan di negara-negara yang tidak sering terkena cacar monyet. Pada wabah monkeypox 2022, CDC memantau adanya peningkatan kasus monkeypox di seluruh dunia yang nampak mengkhawatirkan.
Gejala dan Penyebaran Virus Cacar Monyet
Gejala cacar monyet umumnya dimulai 5 hingga 21 hari setelah Anda terpapar. Waktu antara saat Anda terpapar dan saat memiliki gejala disebut masa inkubasi. Mengutip mayoclinic.com, gejala cacar monyet yang berlangsung 2 hingga 4 minggu di antaranya adalah:
Sekitar 1 hingga 4 hari setelah Anda mulai demam, ruam kulit mulai muncul. Ruam cacar monyet biasanya pertama kali muncul di wajah, tangan atau kaki dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam cacar monyet melewati banyak tahap. Bintik-bintik datar berubah menjadi lecet. Kemudian lepuh berisi nanah, berkeropeng dan rontok selama 2 hingga 4 minggu.
©CDC Public Health Image Library
Anda sudah dapat menyebarkan cacar monyet saat memiliki gejala. Untuk itu, segera temui penyedia layanan kesehatan sesegera mingkin jika memiliki ruam baru atau gejala cacar monyet, meski saat itu Anda merasa tidak kenal dan berkontak dengan siapapun yang mengidap cacar monyet. Hai ini dilakukan sebagai langkah preventif.
Virus monkeypox menyebabkan monkeypox. Virus monkeypox menyebar melalui kontak dekat dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Atau bisa menyebar ketika seseorang memegang bahan seperti selimut yang pernah bersentuhan dengan penderita cacar monyet.
Persebaran Virus Cacar Monyet
Umumnya, virus monkeypox menyebar dari orang ke orang melalui:
Wanita hamil yang terinfeksi dapat menyebarkan virus cacar monyet ke janin. Sementara itu, virus monkeypox sendiri menyebar dari hewan ke manusia melalui:
Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet
CDC tidak merekomendasikan agar semua orang mendapatkan vaksinasi cacar monyet pada saat ini. Namun, pada orang yang telah terkena virus ini tentu harus divaksinasi. Beberapa orang yang berisiko terkena virus di tempat kerja mereka, seperti pekerja laboratorium, juga dapat divaksinasi.
Sementara itu, bagi Anda yang kini tengah khawatir akan persebaran penyakit cacar monyet dapat melakukan beberapa langkah pencegahan agar terhindar dari infeksi virus monkeypox. Ini cara mencegah penularan cacar monyet tersebut:
Beberapa vaksin cacar dapat mencegah cacar monyet, termasuk vaksin ACAM2000 dan Jynneos. Vaksin ini dapat digunakan untuk mencegah monkeypox karena smallpox (cacar air) dan monkeypox (cacar monyet) disebabkan oleh virus yang saling terkait. Mereka juga dapat mengobati cacar monyet dengan beberapa obat antivirus yang digunakan untuk mengobati cacar, seperti tecovirimat (TPOXX) atau brincidofovir (Tembexa).
Jika Anda menderita cacar monyet, segera isolasi diri di rumah dalam ruangan yang terpisah dari keluarga dan hewan peliharaan sampai ruam dan koreng sembuh. Saat ini, masih belum ada pengobatan khusus yang disetujui untuk mengatasi monkeypox. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaCacar monyet termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Untuk menghentikan penularannya, penting untuk mengetahui tips-tips pencegahannya.
Baca SelengkapnyaMeski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet biasanya muncul 5–21 hari setelah terinfeksi. Gejala awalnya mirip dengan flu, seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaMpox memiliki periode invasi dengan gejala khusus yang perlu dikenali untuk membantu dalam pencegahannya.
Baca SelengkapnyaCacar monyet adalah penyakit virus yang relatif jarang namun semakin mendapatkan perhatian karena peningkatan kasus di beberapa bagian dunia.
Baca SelengkapnyaMeski sama-sama disebut penyakit cacar, namun terdapat perbedaan gejala mpox dan cacar air.
Baca SelengkapnyaPenerapan pola hidup bersih dan sehat bisa menjadi langkah utama dalam mencegah penyebaran Mpox.
Baca SelengkapnyaDengan memahami cara penularan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
Baca SelengkapnyaDengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, risiko penularan Mpox dapat diminimalkan, melindungi individu dan masyarakat dari penyebaran penyakit ini.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini disebabkan oleh virus zoonosis dan dapat ditularkan kepada manusia melalui hewan.
Baca Selengkapnya