Curi Perhatian, Begini Ekspresi Dokter Reisa Broto Asmoro Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia pertama kali digelar di Istana Kepresidenan, DKI Jakarta, pada Rabu, 13 Januari 2021. Sejumlah pejabat tinggi dan perwakilan dari berbagai profesi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Raffi Ahmad, Reisa Kartikasari Broto Asmoro. Selain itu, juga ada Kepala BPOM, perwakilan dari PGRI, perwakilan pengusaha, dan lain sebagainya.
Jokowi Disuntik Pertama
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Siapa yang menyuntikkan vaksin HIV ke dirinya sendiri? Ahli virologi asal India, Pradeep Seth, pernah melakukan eksperimen ekstrim terhadap dirinya sendiri di tahun 2003. Dia menyuntikkan vaksin HIV yang dikembangkannya pada dirinya sendiri. Untungnya, dia keluar dalam keadaan baik-baik saja.
-
Siapa yang mencuri perhatian? Putri Assegaf, istri Briptu Mustakim, berhasil mencuri perhatian netizen. Ia adalah seorang Bhayangkari yang dikenal karena kecantikannya dan gaya berpakaiannya yang modis dengan hijab dan busana berwarna cerah.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
©Agus Suparto/Indonesian Presidential Palace/Handout via REUTERS
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 pertama kali oleh Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan. Sesaat setelah disuntik, Jokowi tampak masuk ke ruangan dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
“Kita saksikan bersama, setelah divaksin, Bapak Presiden sudah kembali bekerja seperti biasa,” ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Pusat, dr. Reisa Kartikasari Broto Asmoro, seperti disiarkan langsung dari YouTube Sekretariat Presiden (13/1/2021).
Pesan untuk Masyarakat
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan informasi seputar vaksin terhadap masyarakat. Ia menyatakan bahwa vaksin Covid-19 ialah baik dan halal.
“Vaksin ini digunakan untuk mencapai herd immunity, jadi sekitar 70 persen orang di dunia harus bisa divaksinasi. Semoga teman-teman saya, seluruh masyarakat Indonesia bisa memulai vaksinasi ini demi Indonesia dan dunia yang bebas dari Covid-19,” ujarnya.
Senada, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih menyatakan, bahwasanya setelah melalui serangkaian proses panjang, vaksin Sinovac dinyatakan halal, aman, dan berkhasiat.
“Khusus untuk tenaga kesehatan, jika kekebalan tubuh terbentuk, maka akan mengurangi jumlah tenaga kesehatan yang gugur,” ucapnya.
Ekspresi Dokter Reisa
©2021 Merdeka.com/YouTube Sekretariat Presiden
Tidak ketinggalan, dr Reisa juga menjadi salah satu peserta vaksinasi Covid-19 pertama yang digelar di Istana Merdeka. Ia mengikuti tahap demi tahap vaksinasi, mulai dari registrasi di meja pertama yakni dengan menunjukkan sms pemberitahuan.
Selanjutnya, di meja kedua dilakukan skrining yakni dengan mencocokkan data diri, hingga pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh. Selain itu, petugas juga menanyakan sejumlah riwayat kesehatan calon penerima vaksin.
Di meja kedua ini, tekanan darah dr. Reisa cukup tinggi yakni 132. Sementara itu, ia mengaku tidak memiliki sejumlah riwayat penyakit seperti jantung, ginjal, saluran pencernaan, paru, dan lain sebagainya. Perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur ini juga mengaku tidak mengalami gejala demam dan batuk, serta tidak kontak dengan pasien positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.
“Kita masih menunggu, karena untuk perempuan, kita mengutamakan penyuntikannya di ruang tertutup. Jadi, untuk saya nanti akan dilakukan penyuntikan oleh vaksinator wanita,” kata dr. Reisa.
Namun, setelah ditunggu beberapa waktu, ruangan yang digunakan untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 khusus perempuan belum juga kosong. Akhirnya, dokter Reisa disuntik di luar ruangan, sebagaimana yang dilakukan pada Presiden Jokowi.
“Saat ini, saya akan mulai dilakukan penyuntikan di lengan kiri atas saya,” ujar dr. Reisa.
Setelah disuntik vaksin Covid-19, dr. Reisa mengaku tidak mengalami rasa sakit sedikitpun. Ia pun merasa lega. “Saya harus menunggu 30 menit terlebih dahulu, dan saat ini akan menuju ke meja keempat terlebih dulu,” imbuhnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsai diajak selfie sang jenderal, ada perempuan yang berteriak histeris.
Baca SelengkapnyaSaat Wika Salim unjuk gigi di atas panggung, sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah menyita perhatian penonton.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono disambut riuh saat disorot kamera dalam upacara HUT ke-78 Indonesia di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaAnggota Paskibraka wanita nampak teguh tengah mencium bendera merah putih di hadapan Presiden dan Wapres.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaTerawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaUsai ditegur oleh Mayor Teddy, si dokter tersebut nampak pasrah sambil bersandar di tembok.
Baca SelengkapnyaRatusan wakil rakyat terpilih yang baru saja dilantik langsung menyerbu untuk bersalaman dan berswafoto atau selfie.
Baca SelengkapnyaSosok dokter berjasa di bidang kesehatan, pendidikan, hingga militer di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki yang akrab disapa Pak Bas dikenal sebagai sosok humoris
Baca Selengkapnya