Dendam Perselingkuhan, Pria di Probolinggo Membunuh Saudaranya
Merdeka.com - Sekitar satu tahun lalu, menurut pengakuan pelaku, sang istri selingkuh dengan seorang pria yang masih tergolong sanak keluarga. Setelah dugaan perselingkuhan itu diketahui, pria yang bersangkutan pergi merantau ke luar pulau.
Dikutip dari wartabromo.com, di tengah pandemi COVID-19, Sahabon (33), pria yang diduga berbuat serong pulang ke Probolinggo.
Lantaran masih menyimpan dendam akibat perselingkuhan, Husni Mubarok nekat membunuh Sahabon di kampung halamannya pada Selasa, 21 April 2020.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
27 Kali Tebasan
2020 Merdeka.com/wartabromo.com
Sahabon ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir jalan raya Patalan-Bantaran Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo pada Selasa, 21 April 2020. Pria yang memiliki panggilan Abon itu tewas akibat serangan senjata tajam.
Dikutip dari wartabromo.com, jumlah tebasan yang diarahkan ke leheh korban mencapai 27 kali. Akibatnya, leher kanan korban terluka sangat parah. Bahkan tangan korban terpisah dari tubuhnya.
Dendam Perselingkuhan
2016 Merdeka.com
Pelaku pembunuhan, Husni Mubarok mengaku pembunuhan itu dilakukan lantaran ia masih memiliki dendam kepada korban. Sekitar satu tahun lalu, korban diduga berselingkuh dengan istri Husni.
Menurut pengakuan Husni dalam bahasa Madura, ia dan korban masih tergolong saudara. Tetapi ia tidak bisa melupakan kejadian perselingkuhan itu. Meskipun ia sendiri sudah menceraikan istrinya.
Menemukan Momentum
2020 Merdeka.com
Setelah diketahui selingkuh, korban bersama istrinya merantau ke Pulau Bali untuk mencari peruntungan rezeki. Mereka pulang ke kampung lantaran merebaknya pandemi COVID-19. Pelaku mengetahui korban pulang ke Probolinggo ketika suatu hari korban melintas di depan rumahnya.
Dalam sekejap, pelaku mengendarai motor mencoba mengejar korban, tetapi gagal. Pada kesempatan berikutnya, Abon kembali melintas. Husni yang sudah mempersiapkan diri segera menghambur ke arahnya.
Celurit yang sudah diasahnya diayunkan ke arah korban. Hingga korban tewas dan jenazahnya ditemukan warga di pinggir jalan. Husni Mubarok selaku pelaku pembunuhan dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun kurungan penjara atau hukuman maksimal seumur hidup. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok hingga tewas lalu mayatnya dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya