Diapresiasi Publik Internasional, Begini Strategi Wali Kota Risma Tangani Terorisme
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menjadi salah satu pembicara seminar yang digelar oleh The International Institute for Justice and the Rule of Law (IIJ). Seminar dengan tema Peran Pemimpin Lokal dalam Merespons Serangan terorisme itu digelar secara daring setelah sebelumnya ditunda pelaksanaannya.
Dilansir surabaya.go.id (30/7), pelaksanaan seminar itu seharusnya dilaksanakan pada 11-13 Maret 2020 lalu. Namun, dikarenakan pandemi Covid-19 kegiatan tersebut ditunda pelaksanaannya. Hingga kemudian dilaksanakan secara daring.
Bersanding dengan Pembicara Internasional
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Bagaimana Tissa Biani berpenampilan di seminar? Dalam acara tersebut, Tissa mengenakan gamis dan hijab berwarna hitam, terlihat sangat cantik dalam pakaian muslimah tersebut.
-
Siapa yang menjadi narasumber dalam acara? Kegiatan Coffee Morning yang diinisiasi Diskominfo Kaltim ini, mempertemukan para tokoh media pers dengan orang nomor satu Bumi Etam yang kini dijabat oleh Akmal Malik.
-
Kenapa Risma harus bertemu Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini. Sebab, sebelum dia ditunjuk sebagai Mensos dulu, ia juga lebih dulu berjumpa dengan kepala negara.'Tapi saya besok akan ngadep beliaunya karena dulu saya jadi menteri juga dipanggil, saya juga akan menghadap beliaunya untuk menyerahkan pengunduran diri saya,' ucapnya.
©2020 Merdeka.com/surabaya.go.id
Dalam acara tersebut, Wali Kota Risma bersanding dengan dua narasumber yakni Direktur Unit Anti-Radikalisasi Pemerintah Kota Brussels Belgia, Hadeline Feront, dan Manajer Strong Cities Network (SCN), Inggris bernama Marta Lopes.
Risma memaparkan tentang strategi penanganan terorisme di Kota Pahlawan, yakni lebih spesifik terkait kasus bom bunuh diri yang terjadi pada 2018 silam. Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu memberikan paparannya secara daring di rumah dinasnya.
Kasus Bom Bunuh Diri 2018
©2016 Merdeka.com
Wali Kota Risma memaparkan peran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menangani kasus bom yang terjadi pada 2018 lalu. Sesaat setelah kejadian itu, Wali Kota Risma berkeliling mendatangi gereja selama dua hari berturut-turut. Kasus teror bom bunuh diri itu membuat warga dan pemerintah setempat sangat terpukul.
“Padahal Surabaya dikenal kota yang aman dan tentram. Apalagi menurut survei tingkat kepuasannya masyarakat cukup tinggi. Itu yang membuat kami traumatik warga maupun pemerintah,” ungkap Wali Kota Risma.
Lakukan Pendampingan Kepada Anak Korban
©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko
Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Surabaya, Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) serta tokoh agama untuk sama-sama menyelesaikan persoalan dengan penanganan cepat dan tepat. Risma juga sempat mengundang psikilog dan psikiater untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak korban.
“Kita juga melakukan hal yang sama pada anak para pelaku yang masih hidup,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, khusus untuk anak para pelaku pengeboman mereka juga didampingi oleh psikolog dari universitas islam. Hal itu penting dilakukan selain untuk menghilangkan rasa traumanya mereka juga dapat di deradikalisasi. “Selain di healing traumanya, juga di deradikalisasi sudut pandangnya. Makanya kami libatkan,” tegas dia.
Libatkan Ibu-ibu
©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes
Dalam paparannya, sempat terlihat foto Ibu Pemantau Jentik (Bu Mantik) yang turut serta dalam penanganan kasus terorisme. Diketahui, Bu Mantik merupakan ibu-ibu warga Kota Surabaya yang berperan aktif memantau perkembangan jentik nyamuk terkait dengan pencegahan berbagai penyakit. Audiens, moderator, dan narasumber yang terlibat dalam acara seminar pun penasaran dengan peran Bu Mantik dalam menangani kasus terorisme.
“Sebenarnya ide saya yang ingin menggerakkan seluruh sumber daya yang ada untuk turun langsung. Apalagi jumlahnya sangat banyak yakni 22 ribu. Selain itu Bu Mantik adalah orang yang punya hubungan baik dengan warga yang bisa masuk-masuk ke rumah,” paparnya.
Oleh karena itu, Wali Kota Risma meminta tim Bu Mantik melakukan pemantauan apabila di rumah warga ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau tampak ada atribut yang tidak biasanya.
“Nah itu saya memanfaatkan. Jika menemukan hal yang mencurigakan saya minta langsung menghubungi kami,” lanjut Risma.
Mendengar hal itu, para audiens terkagum-kagum melihat pendekatan inovatif yang digunakan Wali Kota Risma saat mengatasi persoalan terorisme. Selain itu, para audiens juga kagum dengan koordinasi Pemkot Surabaya dengan berbagai pihak seperti IDI, Persi, hingga tokoh masyarakat.
“Kami lakukan pendekatan personal dimana sering kami libatkan dalam kegiatan pemkot sehingga mereka punya hubungan yang baik dengan pemkot,” ungkap Risma. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensos Risma telah diundang untuk memberikan kuliah umum itu atas pengakuan sebagai pemimpin perempuan yang berhasil.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Emilia Saiz sesaat membuka sidang sesi ke-3 forum pertemuan tingkat tinggi yang digagas PBB
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaSimak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaMenjadi perwira tinggi, pria ini dikenal sederhana dan dekat dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya