Dibawa ke Dokter Jiwa karena Terlalu Genius, Ini Kisah Audrey Ikon Prestasi Indonesia

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Audrey Yu, perempuan asal Kota Surabaya, Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu ikon prestasi Indonesia. Tak disangka, di balik prestasi gemilang itu, Audrey pernah dibawa kedua orang tuanya ke dokter jiwa lantaran dianggap terlalu genius.

Perempuan genius itu berhasil menamatkan pendidikan SMA-nya di usia 13 tahun. Pada 2017 lalu, Audrey dinobatkan sebagai salah satu ikon prestasi Indonesia.

Ia meraih skor TOEFL 573 saat usianya baru 10 tahun. Bahkan, ia dianugerahi rekor MURI untuk skor TOEFL tertinggi di usia termuda.

Orang lain juga bertanya?

Alih-alih mendapat sambutan positif, kecerdasan Audrey remaja justru membuat orang-orang dewasa di sekitar menganggapnya tidak normal. Bahkan, teman-teman sebayanya menyebut ia aneh dan harus dijauhi.

Pendidikan

View this post on Instagram

A post shared by LINE TODAY INDONESIA (@linetoday)

Audrey menyelesaikan pendidikan di tingkat SD dalam kurun waktu lima tahun. Kemudian, pendidikan tingkat SMP ditempuhnya hanya dalam waktu satu tahun. Lebih cepat lagi, ia berhasil menamatkan pendidikan SMA-nya dalam waktu 11 bulan alias kurang dari setahun.

Mirisnya, meski ia berhasil lulus SMA di usia remaja, ia tidak bisa diterima di kampus Indonesia. Pasalnya, saat itu tidak ada kampus di Indonesia yang bersedia menerima remaja 13 tahun tersebut sebagai mahasiswanya.

Audrey kemudian memutuskan berkuliah ke luar negeri, yakni di jurusan fisika University of Virginia. Lagi-lagi, di tingkat perguruan tinggi ia membuktikan kegeniusannya. Hanya dalam waktu 2 tahun, ia berhasil meraih gelar sarjana dengan indeks prestasi sempurna.

Audrey Kini

Kecerdasan Audrey yang luar biasa menyebabkan ayah dan ibunya kewalahan. Pasangan insinyur mesin dan insinyur kimia itu akhirnya membawa sang anak yang masih bocah menemui dokter jiwa.

Di tahun 2021 ini, Audrey genap berusia 33 tahun. Ia menjadi pengajar Bahasa Inggris untuk level tertinggi di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok.

"Banyak orang luar negeri menyayangkan karena kondisinya di Indonesia yang demikian membuat kemampuan Audrey di masa remajanya tersia-siakan," tulis akun Instagram @infopemburubeasiswa, Rabu (17/11/2021). (mdk/rka)