Diduga Cinta Segitiga, Pasangan Kekasih Lansia di Sidoarjo Dibacok hingga Koma
Merdeka.com - Pasangan kekasih Misto (56) dan Seniwati (56) warga RT 04 RW 02 Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo dibacok oleh lelaki misterius hingga tubuhnya bersimbah darah pada Sabtu (6/2/2021). Kejadian itu sontak membuat warga desa geger, sebagaimana dilansir instagram @sda24jam, Minggu (7/2/2021).
Menurut dugaan awal, keduanya menjadi korban penganiayaan oleh lelaki misterius hingga mengalami luka bacok di bagian kepala. Kini, keduanya dalam kondisi koma dan menjalani perawatan di RS Anwar Medika Balongbendo, Sidoarjo.
Dugaan Cinta Segitiga
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang terjadi dengan Desa Wonorejo? Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
©2021 Merdeka.com
Kapolsek Balongbendo Kompol Ari Priambodo menjelaskan, penganiayaan diduga lantaran adanya motif cinta segitiga. Hingga Minggu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
“Penganiayaan terjadi dipicu karena masalah asmara. Korban Seniwati diduga mempunyai dua kekasih. Kisah segitiga itulah yang memicu terjadinya tindak penganiayaan yang terjadi di dalam kamar rumah janda dua anak tersebut,” ujarnya, Minggu.
Kronologi Kejadian
©2021 Merdeka.com
Malam saat kejadian, korban Misto bertandang ke rumah korban Seniwati layaknya pasangan yang sedang dimabuk asmara. Pasangan lansia itu memadu kasih di dalam kamar. Ternyata, pelaku yang diduga juga kekasih Seniwati membuntuti korban Misto.
“Pintu rumah korban sudah terkunci. Namun pelaku yang datang, sudah hafal dengan kondisi rumah. Pelaku berhasil masuk rumah dengan mengambil kunci yang biasa tergantung di atas pintu,” terangnya.
Di dalam kamar itu, pelaku mendapati korban Seniwati dan korban Misto sedang bercinta. Ia langsung membacok kedua korban di bagian kepala. Akibatnya, korban terkapar dan bersimbah darah.
“Saat bercinta, dugaan keduanya dianiaya oleh pelaku. Korban menjerit dan mengundang warga sekitar rumah untuk datang dan memberikan pertolongan,” pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca Selengkapnya