Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua Kali, Wali Kota Kediri Ceritakan Ini
Merdeka.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menerima vaksinasi Covid-19 untuk kedua kali. Abdullah pun menceritakan pengalamannya ketika kembali disuntik vaksin Covid-19.
"Kami semua terima vaksinasi kedua. Dan, alhamdulillah sudah lebih dari 30 menit tidak ada efek sama sekali. InsyaAllah vaksin ini berjalan baik," ujar Abdullah di Kediri, Rabu (10/2/2021), dikutip dari Antara.
Vaksinasi Kedua
-
Kenapa BPJS Kesehatan bertemu dengan Wali Kota Balikpapan? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
-
Apa saja yang dibahas BPJS Kesehatan dengan Wali Kota Balikpapan? Dalam suasana akrab, Ghufron menyampaikan apresiasinya atas komitmen Wali Kota Balikpapan dalam dukungannya kepada BPJS Kesehatan, sehingga saat ini Kota Balikpapan termasuk salah satu kota yang mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC). 'Untuk capaian di Kota Balikpapan sudah bagus di 99,68 persen. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas perkembangan apa saja yang telah BPJS Kesehatan lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bantuan apa yang diberikan Wali Kota Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Kenapa Syekh Wasil datang ke Kediri? Menurut sejarawan Agus Sunyoto, Syekh Wasil datang ke Kediri untuk berdakwah atas permintaan Raja Kadiri.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe
Pelaksanaan vaksinasi kedua dilakukan di Balai Kota Kediri dengan vaksinator dr Gigih, dokter yang bertugas di Puskesmas Balowerti, Kota Kediri. Selain Wali Kota Kediri, pihak yang menerima suntikan vaksin Covid-19 kedua di antaranya Kapolres Kediri, Dandim 0809 Kediri, Ketua IDI Kota Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri, dan sejumlah pejabat lainnya.
Setelah menunggu sesuai waktu yang ditentukan, Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itu menceritakan jika dirinya tidak mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Ia kemudian menerima pesan singkat dan sertifikat sudah diberi vaksin.
Sertifikat itu, imbuh dia, ke depan bisa digunakan untuk beragam keperluan. Termasuk bepergian tanpa harus mencari surat hasil tes cepat, PCR, maupun tes kesehatan lain.
Pengalaman Divaksinasi
©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe
Kapolresta Kediri AKBP Eko Prastyo menceritakan dirinya juga tidak merasakan gejala apapun setelah diberikan suntikan vaksin Covid-19 untuk kedua kalinya. Ia berharap masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan sembari menunggu pemberian vaksin.
"Ini program pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 terutama di Kota Kediri. Kami imbau ke depan sambil menunggu vaksin juga sampai ke masyarakat, tetap patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Peraturan Wali Kota, karena itu salah satu untuk menekan angka penyebaran Covid-19," terang Eko.
Senada, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno juga mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah mengikuti vaksinasi kedua. Ia menegaskan bahwasanya program vaksinasi merupakan upaya memberikan perlindungan bagi tubuh dari paparan Covid-19.
"Kami meyakini vaksin ini dapat memberikan perlindungan bagi tubuh. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami sampaikan ke seluruh masyarakat di Kediri untuk tidak ragu menerima vaksin yang telah disiapkan pemerintah. Jangan percaya isu yang tidak jelas, hoaks," ujarnya.
Vaksinasi di Kediri
©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe
Setelah pemberian vaksin Covid-19 kedua kepada jajaran Forkopimda Kediri, selanjutnya vaksinasi akan dilakukan pada tenaga kesehatan di kota ini. Dari hasil pemberian vaksin pertama, jumlah yang sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 4.380 orang.
"Di Kediri ini yang sudah menerima vaksin adalah 4.380 orang, jadi sudah 99,1 persen. Capaian yang sangat luar biasa. Setelah ini nanti vaksinasi kedua (pada tenaga medis) akan dilakukan sampai lima hari ke depan insyaAllah sudah beres," ujarnya.
Sementara itu, hingga Selasa (9/2) kasus positif Covid-19 di Kota Kediri mencapai 1.091 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 orang masih menjalani perawatan medis, tiga orang dalam pemantauan, 963 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya sebanyak 108 orang meninggal dunia. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaAbdullah Abu Bakar resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Kediri. Sosoknya ternyata bukan orang biasa.
Baca Selengkapnya