Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya, Ini Fakta Menarik Tahu Takwa dan Tenun Ikat Kediri

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya, Ini Fakta Menarik Tahu Takwa dan Tenun Ikat Kediri Tahu Takwa alias tahu kuning Kediri. ©2021 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Tahu Takwa dan Tenun Ikat Kediri berhasil didaftarkan dalam Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional (HAKI – KIK).

Tahu Takwa diakui dalam jenis pengetahuan tradisional "Kemahiran membuat kerajinan tradisional, makanan/minuman tradisional, moda transportasi tradisional". Sementara Tenun Ikat Kediri diakui dalam jenis ekspresi budaya tradisional "Seni rupa – dua dimensi, seni rupa – tiga dimensi".

"Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri bersama. Dengan paten HAKI – KIK ini, tentunya bentuk apresiasi pada para leluhur atau pendahulu yang telah mewariskan pada kita tinggalan budaya tahu takwa dan tenun ikat Kediri," tutur Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Selasa (30/11/2021).

Harus Dirawat

Warisan budaya tersebut, imbuh Wali Kota Kediri, harus dirawat karena merupakan peninggalan leluhur yang jenius.

"Para pendahulu kita merupakan investor, para penemu yang jenius. Kita yang diwarisi warisan ini harus merawatnya, salah satunya dengan mematenkannya biar bisa terus dinikmati anak cucu," ungkap Mas Abu, sapaan akrabnya.

Menurut dia, paten HAKI – KIK menjadi senjata saat ada daerah lain yang hendak melakukan klaim pada Tahu Takwa dan Tenun Ikat Kediri.

"Agar tidak terjadi saling klaim dan rebutan, toh masing-masing daerah punya keunikan budaya masing-masing. Jadi kita hormati dengan bentuk paten yang resmi, biar negara yang mengakui melalui surat resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," lanjutnya, dikutip dari Antara.

Upaya Mematenkan

tenun ikat kediri

©2020 Merdeka.com/kedirikota.go.id

Wali Kota Kediri mengaku upaya menuju paten HAKI – KIK sudah digagas sejak lama. Salah satunya melalui bentuk dukungan terhadap kegiatan tahunan Dhoho Street Fashion yang dipelopori Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ferry Silviana Abu Bakar.

Banyak desainer nasional seperti Didiet Maulana, Lenny Agustin, Priyo Oktaviano, Hanni Hananto dan Era Soekamto diundang untuk membuat rancangan busana berbahan Tenun Ikat Kediri.

Pada tahun 2020, Dekranasda Kota Kediri juga meluncurkan buku "Tenun Ikat Kediri: Menjalin Harmoni, Menjaga Tradisi". Buku tersebut menjadi salah satu pendukung terbitnya HAKI – KIK.

Sementara itu, tahu adalah kuliner tertua yang diperkenalkan oleh etnis Tionghoa di Nusantara. Di Kota Kediri, tahu masuk pertama kali pada tahun 1929 saat armada Kubilai Khan merapat di Dermaga Sungai Brantas.

Suryatini N. Ganie dalam buku Dapur Naga di Indonesia menuliskan, "Saat mengunjungi Kediri, kami mendapati tempat berlabuhnya jung-jung Mongol di kota itu (yang) sampai hari ini masih disebut Jung Biru. Armada ini mempunyai jung-jung khusus untuk mengurus makanan tentara, termasuk satu yang khusus untuk menyimpan kacang kedelai dan membuat tahu”. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diklaim Warga Malaysia, ini Bukti Batik Berasal dari Indonesia
Diklaim Warga Malaysia, ini Bukti Batik Berasal dari Indonesia

Asal-usul batik jadi perbincangan usai live-streamer asal Amerika Serikat dapat hadiah batik dari penggemar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit

Batik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Unik Tempe Calon Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Dulu Dikonsumsi Bangsawan Kini Jadi Favorit Warga 27 Negara
5 Fakta Unik Tempe Calon Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Dulu Dikonsumsi Bangsawan Kini Jadi Favorit Warga 27 Negara

Tempe resmi diajukan oleh komunitas melalui Kemendikbudristek ke Sekretariat UNESCO.

Baca Selengkapnya
Indramayu Punya Batik Complongan, Motifnya Unik Dilubangi Pakai Jarum
Indramayu Punya Batik Complongan, Motifnya Unik Dilubangi Pakai Jarum

Batik ini konon sudah ada sejak 1800-an menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gereja Puhsarang Kini Jadi Cagar Budaya
Gereja Puhsarang Kini Jadi Cagar Budaya

Penetapan oleh kementerian ini dilakukan berdasarkan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Baca Selengkapnya
27 Juli Hari Jadi Kota Kediri, Ketahui Sejarah dan Daya Tarik Wisatanya
27 Juli Hari Jadi Kota Kediri, Ketahui Sejarah dan Daya Tarik Wisatanya

Kediri merayakan hari jadinya yang ke-1145 di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kediri Kabupaten Tertua Kedua di Jawa Timur, Namanya Disebut dalam Banyak Kitab Sastra Jawa Kuno
5 Fakta Kediri Kabupaten Tertua Kedua di Jawa Timur, Namanya Disebut dalam Banyak Kitab Sastra Jawa Kuno

Pada 2024 ini Kabupaten Kediri berusia 1220 tahun.

Baca Selengkapnya
Setelah Reog Ponorogo, UNESCO Akui Kebaya Sebaga Warisan Budaya Dunia Takbenda
Setelah Reog Ponorogo, UNESCO Akui Kebaya Sebaga Warisan Budaya Dunia Takbenda

Kebaya, yang diakui sebagai warisan budaya dunia takbenda, diajukan oleh Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Temuan Penting Arca dan Batu Pion di Ujung Kulon, Ada Kaitan Peninggalan Hindu Saiwa Abad 7 Masehi
Arkeolog Ungkap Temuan Penting Arca dan Batu Pion di Ujung Kulon, Ada Kaitan Peninggalan Hindu Saiwa Abad 7 Masehi

Temuan tersebut di antaranya dua kepala arca dan batu berbentuk pion berjumlah lima serta temuan batu lulumpang.

Baca Selengkapnya
Kain Tradisional dari Penjuru Nusantara
Kain Tradisional dari Penjuru Nusantara

Indonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.

Baca Selengkapnya
Motif Batik Gajah Oling Resmi Jadi Kekayaan Intelektual Banyuwangi
Motif Batik Gajah Oling Resmi Jadi Kekayaan Intelektual Banyuwangi

Gajah Oling merupakan satu dari puluhan motif batik yang ada di Banyuwangi. Motif ini bisa dibilang paling populer dibanding motif lainnya.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Museum Tekstil di Jakarta Barat, Dulunya Markas Tentara Rakyat
Fakta Menarik Museum Tekstil di Jakarta Barat, Dulunya Markas Tentara Rakyat

Sejarah Museum Batik dimulai setelah bangunan tersebut difungsikan sebagai markas BKR

Baca Selengkapnya