Ditinggal Ortu Sebentar, Bocah 4 Tahun Ini Meninggal Tenggelam di Kolam Renang Kediri
Merdeka.com - Nasib malang dialami Efano (4), bocah itu meninggal lantaran tenggelam di kolam renang sebuah hotel di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Minggu (13/6/2021).
Peristiwa tenggelamnya Efano bermula saat Trisnanto, ayah korban, bermaksud meninggalkan korban sebentar untuk mengambil barang yang tertinggal di mobil.
Trisnanto meninggalkan korban di tempat yang dianggap aman. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, ia harus kehilangan buah hatinya karena tenggelam.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
Kronologi Kejadian
Kasubag Humas Polres Kediri Polres Kediri Kota AKP Ni Ketut Suarningsih mengungkapkan, Trisnanto bersama istrinya Eva Sanjaya dan kedua anaknya, Efan (14) dan Efano (4) datang dari Ngajuk untuk menghabiskan akhir pekan bersama dengan berenang di sebuah hotel di Kediri.
Saat korban Efano berenang bersama ayahnya, ibu dan kakak korban pergi ke musala untuk melaksanakan ibadah salat. Kemudian, Trisnanto bermaksud meninggalkan korban di tempat yang dianggap aman lantaran ia hendak mengambil tas yang tertinggal di mobil.
Ditemukan di Dasar Kolam
Lihat postingan ini di Instagram
Setelah mengambil tas, ayah korban kembali ke kolam renang dan tidak menjumpai sang anak. Ayah korban mencari ke musala hotel karena menganggap korban menyusul ibu dan kakaknya, namun korban tak ada di sana.
Selanjutnya, ayah, ibu, dan kakak korban dibantu pegawai hotel mencari di sekitar kolam. Pencarian itu berbuah pahit. Korban ditemukan tak sadarkan diri di dasar kolam renang.
Bocah empat tahun itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Lirboyo untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
"Atas kejadian ini, anggota Polres Kediri Kota bersama Polsek Semen dan anggota masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari pihak hotel dan orang tua korban," tutur Ni Ketut Suarningsih, dikutip dari akun Instagram @medsoskediri, Senin (14/6/2021). (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaIroninya, pelaku adalah ayah kandung empat bocah itu sendiri.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca Selengkapnya