Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Baru Dugaan Bayi Baru Lahir Tewas Tak Wajar, Ibu Korban Terancam Dipenjara

Fakta Baru Dugaan Bayi Baru Lahir Tewas Tak Wajar, Ibu Korban Terancam Dipenjara Ilustrasi bayi. ©Pixabay

Merdeka.com - Kasus dugaan bayi baru lahir meninggal tak wajar menggemparkan masyarakat Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, selama beberapa hari terakhir. Bayi perempuan itu meninggal usai sang ibu melakukan persalinan seorang diri di kediamannya, tanpa bantuan orang lain.

Ibu korban, AY (22), mengaku bahwa buah hatinya sudah meninggal saat dilahirkan.

"Ini menurut pengakuan saksi yang juga ibu bayi. Kami masih dalami lagi dan menunggu hasil pemeriksaan forensik," ujar Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, Jumat (28/4/2023).

Kecurigaan Polisi

Sejauh ini, Polres Tulungagung mencurigai kematian bayi yang lahir dengan bobot tiga kilogram itu tidak wajar. Pasalnya, persalinan dilakukan AY tanpa bantuan orang lain, khususnya tenaga kesehatan seperti bidan atau petugas medis lain.

Berdasarkan pengakuan AY kepada polisi, dirinya memotong sendiri ari-ari balita yang lahir pada Minggu (24/4) tersebut di dalam kamar rumah AY di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung. Bayi yang disebut meninggal saat dilahirkan itu, kata AY, lalu diletakkan di atas tempat tidur. 

Usai memotong ari-ari sang bayi dengan gunting, AY lalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Saat itulah, ia mengalami pendarahan hebat dan pingsan di kamar mandi selama sekitar 1,5 jam. Setelah sadar, AY menelepon kedua temanya untuk meminta pertolongan.

“Teman AY datang dan membawa AY ke RS Muhammadiyah Bandung," jelas Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori.

Sesampainya di RS Muhammadiyah Bandung, AY langsung mendapatkan pertolongan. Pihak RS Muhammadiyah Bandung juga menanyakan keberadaan si bayi. Ayah AY, SP kemudian datang ke RS Muhammadiyah Bandung membawa tas plastik hitam berisi mayat bayi tersebut.

Jenazah bayi perempuan tersebut dibersihkan oleh pihak RS, lalu diserahkan kembali ke keluarga AY. Keluarga AY kemudian mengubur jenazah bayi tersebut di tempat pemakaman umum di wilayahnya.

Sementara itu, AY dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak karena mengalami pendarahan hebat.

Ibu Bayi Terancam Dipenjara

013 farah fuadona

©2018 Merdeka.com

Berdasarkan pemeriksaan Polres Tulungagung terhadap AY, bayi perempuan yang lahir dengan berat tiga kilogram itu merupakan hasil hubungan dengan pacarnya yang berinisial IB. Sang pacar yang merupakan warga Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

Adapun jika hasil pemeriksaan menemukan kejanggalan dan ada bukti kuat kesengajaan yang menyebabkan sang bayi meninggal, AY bisa dijerat dengan pasal 351 KUP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Namun, penyelidikan kematian ini menemui kendala, lantaran keluarga AY tak setuju dilakukan autopsi terhadap mayat bayi.  (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peziarah Temukan Gundukan Tanah Mencurigakan Dekat Makam Orangtua, Ternyata Berisi Mayat Bayi Prematur
Peziarah Temukan Gundukan Tanah Mencurigakan Dekat Makam Orangtua, Ternyata Berisi Mayat Bayi Prematur

Kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.

Baca Selengkapnya
Bayi Prematur  1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral
Bayi Prematur 1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral

Tengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.

Baca Selengkapnya
Tega, Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Pinggir Tempat Sampah sampai Dimakan Anjing
Tega, Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Pinggir Tempat Sampah sampai Dimakan Anjing

Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.

Baca Selengkapnya
Heboh Jasad Bayi Diseret Hewan Liar di Bekasi
Heboh Jasad Bayi Diseret Hewan Liar di Bekasi

Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Fakta Penemuan Jasad Janin Bayi di Tumpukan Sampah, Kondisinya Mengenaskan
Fakta Penemuan Jasad Janin Bayi di Tumpukan Sampah, Kondisinya Mengenaskan

Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.

Baca Selengkapnya
Geger Video Pembongkaran Makam Bayi di Lumajang, Polisi Ungkap Cerita Sebenarnya
Geger Video Pembongkaran Makam Bayi di Lumajang, Polisi Ungkap Cerita Sebenarnya

Rekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya
Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya

Diduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak

Jasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.

Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Alasan Faktor Ekonomi, Ibu di Gunungkidul Tega Bunuh Anak Keempat yang Baru Lahir
Alasan Faktor Ekonomi, Ibu di Gunungkidul Tega Bunuh Anak Keempat yang Baru Lahir

Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.

Baca Selengkapnya