Fakta Baru Dugaan Pelecehan Seksual Ustaz terhadap Santriwati, Pelaku Katakan Ini
Merdeka.com - NK, seorang ustaz atau guru ngaji yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap beberapa santriwatinya dikenai wajib lapor oleh Polres Tulungagung.
Ia dikenai wajib lapor selama dua kali dalam sepekan, yakni pada Selasa dan Kamis. Sebelumnya, terduga pelaku NK telah diperiksa oleh Polres Tulungagung.
"Demi kelancaran penyidikan, saksi terlapor kami wajibkan absen tiap Selasa dan Kamis ke Mapolres Tulungagung," terang Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung Iptu Retno Pujiarsih di Tulungagung, Jawa Timur, Senin (15/11/2021).
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kapan terakhir kali pengasuh Ponpes mencabuli santriwati? Terakhir kali, terduga pelaku mencabuli salah satu santrinya pada 17 Agustus 2023.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
Bantah Keterangan Korban
Sejauh ini, NK bersikap kooperatif dengan penyidik. Namun, saat dilakukan pemeriksaan, ia membantah sebagian besar keterangan saksi korban.
"Keterangan terlapor, dia tidak melakukan apa yang disampaikan oleh murid-muridnya," ungkap Iptu Retno, dikutip dari Antara.
NK berdalih tindakannya bertujuan untuk mengarahkan gerakan salat pada santriwatinya. Terlapor mengaku hanya menyentuh pantat dan paha korban.
"Kayak sujud atau ruku memang dia memegang bagian pantat untuk mengarahkan gerakan salat," imbuhnya.
Pemeriksaan
childlinett.org
Hingga saat ini, sudah sembilan orang yang menjalani pemeriksaan di Polres Tulungagung terkait dugaan kasus pelecehan seksual oknum guru ngaji terhadap para santriwatinya itu. Sembilan orang tersebut diperiksa sebagai saksi.
"Sembilan orang itu terdiri dari satu pelapor, satu korban, enam saksi yang terdiri dari tiga anak-anak dan tiga orang dewasa, serta terlapor sendiri," terang Iptu Retno.
Polres Tulungagung masih akan melakukan pendalaman kasus dugaan pelecehan seksual tersebut. Lantaran ada perbedaan antara keterangan korban dan terlapor.
Kronologi
Sebelumnya, pada Jumat (22/10/2021), Polres Tulungagung menerima laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru ngaji berinisial NK terhadap para santriwatinya.
Dari laporan tersebut diketahui informasi bahwa tindakan pelecehan terjadi beberapa kali saat mengaji dan latihan salat.
Dua hari setelah keluarga korban melapor, pihak desa berupaya memfasilitasi penyelesaian masalah tersebut melalui jalan mediasi pada Minggu (24/10/21).
Tokoh desa yang turut hadir dalam upaya mediasi antara terduga pelaku NK dan keluarga korban, Eko mengungkapkan bahwa NK mengakui perbuatannya, namun masih samar.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaDari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
Baca SelengkapnyaSekurangnya terdapat enam santriwati yang mengaku dilecehkan pemimpin pondok pesantren ini.
Baca SelengkapnyaDiduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun menyebutkan, kiai yang dilaporkan ke polisi itu diketahui berinisal AM pengasuh pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaNazal mengatakan, para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma
Baca Selengkapnya