Fakta Baru Pilkades Serentak di Sampang Ditunda, Masyarakat Protes karena Dugaan Ini
Merdeka.com - Sejumlah masyarakat Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berunjuk rasa ke Kantor DPRD setempat pada 1 September 2021 terkait penundaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di 111 desa di wilayah setempat. Beredar rumor di masyarakat bahwa penundaan pilkades ialah untuk kepentingan politik.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sampang membantah penundaan pelaksanaan pilkades serentak di wilayah itu untuk kepentingan politik.
"Penundaan pilkades di Sampang ini untuk menyelamatkan masyarakat dari Covid-19, bukan untuk kepentingan politik tertentu," tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Yuliadi Setiadi di Sampang, Selasa (26/10/2021).
-
Kapan Pilkada Jatim 2024 dilaksanakan? Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Rabu, 27 November 2024.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Kapan Pilkada Serentak 2024 dilaksanakan? Jadwal Pilkada Serentak 2024 Sebagaimana terlampir dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024, jadwal Pilkada 2024 adalah sebagai berikut: Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024 Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024 Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
Penundaan Pilkades Serentak
Yuliadi membantah kabar yang berkembang di masyarakat Sampang dan media sosial bahwa perpanjangan jabatan kepala desa disiapkan supaya mereka menjadi tim sukses bupati pada Pilkada 2024.
Penundaan pilkades serentak, imbuh Yuliadi, dikarenakan faktor pandemi. Penundaan pilkades serentak juga didasarkan pada sejumlah ketentuan, antara lain Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014 diubah dengan PP Nomor 47 tahun 2015, dan Permendagri Nomor 112 Tahun 2014, serta Permendagri Nomor 72 tahun 2020.
Berdasarkan ketentuan perundang-undangan tersebut, Bupati Sampang Slamet Junaidi membuat Surat Keputusan (SK) Nomor 188.45/272/KEP/434.013/2021 tertanggal 30 Juni 2021 tentang Pelaksanaan Pilkades Serentak.
Dalam SK itu disebutkan pilkades serentak di Kabupaten Sampang ditunda hingga tahun 2025.
"Jadi, tidak benar jika penundaan pilkades di Sampang ini untuk kepentingan politik, tetapi untuk kemaslahatan masyarakat dan keputusan tersebut mengacu kepada ketentuan perundang-undangan yang lebih tinggi," jelas Yuliadi, mengutip dari ANTARA.
Protes Masyarakat
©2015 Merdeka.com
Penundaan pilkades serentak itu sempat mendapatkan protes dari sejumlah masyarakat Kabupaten Sampang. Namun, aspirasi pengunjuk rasa tidak ditanggapi karena Pemkab tetap menunda pelaksanaan Pilkades hingga 2025 mendatang.
Sementara itu, para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sampang menilai keputusan penundaan pilkades serentak adalah keputusan yang tepat. Pasalnya, jika pilkades digelar di masa pandemi akan berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19. Terlebih, saat ini jumlah cakupan vaksinasi di Kabupaten Sampang masih rendah.
"Karena itu, pemerintah daerah perlu melakukan sosialisasi ke setiap kecamatan terkait pelaksanaan pilkades serentak 2025. Pemkab harus melibatkan tokoh masyarakat termasuk kades. Dengan begitu, masyarakat paham dan tidak terprovokasi dengan isu miring yang berpotensi menimbulkan polemik," ujar Ketua AKD Sampang, Akhmad Mohtadin. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPercepatan waktu pelaksanaan Pilkada 2024 ini dinilai akan memicu kompleksitas masalah hukum, dan politik yang merugikan kepentingan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaTeguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy'ari menginginkan agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 lebih cepat dari jadwal.
Baca SelengkapnyaTerdapat aturan pembatasan jumlah pemilih per TPS Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan penundaan Pemilu 2024 kali ini diutarakan Bawaslu.
Baca Selengkapnya"Jangan mengambil rIsiko terlalu tinggi," kata Mendagri Tito.
Baca SelengkapnyaKSP meminta penyelenggara Pemilu tetap fokus menjalankan tugas.
Baca SelengkapnyaTito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan urgensi dari wacana Pilkada dipercepat September.
Baca SelengkapnyaMuncul isu skenario tunda pemilu pada awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mensukseskan agenda lima tahunan tersebut.
Baca Selengkapnya