Fakta Penemuan Bayi di Tas Aplikasi Pesan Antar Makanan di Sidoarjo, Ini Kondisinya
Merdeka.com - Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Mimik Idayana, melalui Yayasan Baitun Ar Rahman Ar Rahim mengambil alih perawatan seorang bayi perempuan dari Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan penjelasan Mimik, bayi perempuan tersebut sebelumnya ditemukan dalam tas aplikasi pesan antar makanan. Sebelum akhirnya dirawat oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.
“Setelah mendengar ada seorang bayi perempuan ditemukan dalam tas sebuah aplikasi antar makan, saya segera berkoordinasi dengan rekan-rekan Dinas Sosial untuk merawat bayi tersebut,” tulisnya melalui akun Instagram pribadi, @mimikidayana, Rabu (24/11/2021).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
Dirawat di Panti Asuhan
Lihat postingan ini di InstagramPenyerahan perawatan bayi perempuan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo kepada pengasuh Panti Asuhan Ar Rahman Ar Rahim diunggah oleh akun Instagram @beritaseputarsidoarjo.
Namun, tidak dijelaskan bagaimana kronologi lengkap bagaimana bayi tersebut ditemukan sebelum dirawat oleh pihak Dinsos.
“Hati Ibu mana yang tidak terketuk atas peristiwa ini, bagaimanapun proses kehidupan seseorang patut kita hargai. Bahwa anak-anak berhak hidup dalam pengasuhan yang layak,” lanjut Mimik Idayana.
Disambut Meriah
Kedatangan bayi perempuan tersebut disambut meriah oleh anak-anak penghuni panti Baitun Ar Rahman Ar Rahim yang terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
“Meski harus dipisah dulu lokasi perawatannya karena masih bayi, tapi kehadirannya membuat kami semua bahagia dan jatuh cinta,” ungkap Mimik.
“Selamat datang Anakku Cantik, Allah sudah memilih mama papa untukmu. Bahagialah dalam tumbuh kembangmu bersama keluarga besar mama dan papa di Baitun Ar Rahman Ar Rahim. Aamiin,” pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca Selengkapnya