Fakta Terbaru Penangkapan Terduga Teroris Asal Sidoarjo, Dikenal Suka Tolong Tetangga
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam orang terduga teroris di Jawa Timur pada Minggu (15/8) dan Senin (16/8). Pada Minggu, Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris.
Kemudian pada Senin, ada empat orang terduga teroris yang ditangkap, salah satunya ialah FM. FM ditangkap di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin pagi sekitar pukul 07.15 WIB.
Dikenal Suka Menolong
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Warga Desa Sedati Gede memberi kesaksian terhadap terduga teroris FM. Ia disebut suka menolong tetangga, terutama di masa pandemi Covid-19.
Ketua RT 9/RW 5 Desa Sedati Gede Sidoarjo, Solikin mengatakan, setiap kali ada kegiatan warga, FM selalu membantu. Bantuan itu berupa uang maupun roti, pasalnya terduga teroris dikenal sebagai juragan roti di wilayah Tanggulangin Sidoarjo.
"Sangat ringan dan tidak pernah menolak kalau dimintai pertolongan, terutama untuk kegiatan kemasyarakatan. Bahkan sering membagikan madu dan roti yang menjadi barang dagangannya," ujarnya di Sidoarjo, Senin (16/8/2021).
Solikin menceritakan pengalaman pribadinya bersinggungan dengan FM. Beberapa kali ia berniat membeli madu kepada terduga teroris, tetapi uang pembayarannya ditolak.
"Saya malah dikasih cuma-cuma. Karena memang setiap harinya berdagang madu. Bahkan saat dilakukan penggeledahan, juga banyak tumpukan madu di salah satu ruangan rumah pelaku," imbuhnya.
Penggeledahan
Saat penggeledahan berlangsung, imbuh Solikin, istri pelaku tampak sangat tenang. Sementara itu, anak juga ditempatkan di kamar yang berbeda.
"Ada beberapa barang yang disita oleh petugas saat penggeledahan yang berlangsung selama satu jam tersebut. Di antaranya adalah buku, buku tabungan, CD dan juga sertifikat sebuah kegiatan. Untuk detail sertifikat apa yang kurang paham," ungkapnya, dikutip dari Liputan6.com.
Semenjak pindah ke Desa Sedati Gede sekitar lima atau enam tahun silam, FM disebut sering menanyakan kepada Solikin apakah ada tetangga yang perlu dibantu.
"Bahkan, saat pandemi Covid-19 ini pelaku juga intens membantu warga yang membutuhkan. Terakhir ketemu tadi malam sempat ngobrol dengan saya untuk datang dan membantu warga yang akan melakukan kegiatan bersama menyambut HUT RI," pungkas Ketua RT itu. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelakunya diduga oknum Anggota TNI berinisial FAS.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya