Gara-gara Salah Paham, Begini Nasib ABG di Trenggalek Dikeroyok hingga Babak Belur

Merdeka.com - Seorang anak baru gede (ABG) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menjadi korban penganiayaan sejumlah remaja.

Berdasarkan keterangan dari pihak Polres Trenggalek, diketahui bahwa pelaku penganiayaan terhadap AB adalah empat orang remaja.

"Para pelaku ditangkap setelah kami mendapat pengaduan dari korban yang didampingi keluarga," kata Wakil Kepala Polres Trenggalek Kompol Heru Dwi Purnomo di Trenggalek, Rabu (26/1/2022).

Para pelaku sudah mengakui perbuatannya. Mereka berhasil ditangkap aparat Polres Trenggalek di rumah masing-masing.

Kronologi

©2014 Merdeka.com

Pengeroyokan terhadap ABG tersebut diduga dilatarbelakangi kesalahpahaman antara para pelaku dengan korban.

Berdasarkan penuturan korban, ia sempat diprovokasi oleh dua dari empat pelaku yang berinisial MNZ dan MAS. Provokasi tersebut memancing dua rekan pelaku berinisial ADC dan ADS turut mengintimidasi korban.

Korban AB kemudian diajak para pelaku berkeliling hingga sampai di batas tugu Kecamatan Durenan, Trenggalek. Di sana, salah satu pelaku mengajak korban adu jotos. Namun, korban AB menolaknya.

"Selanjutnya korban ditendang dan dipukul oleh tersangka. Mengenai pipi, mulut, tangan dan perut sampai mengakibatkan korban mengalami luka,” ungkap Kompol Heru, dikutip dari Antara.

Pelaku Ditangkap

istimewa ©2014 Merdeka.com

Korban AB tidak terima dengan pengeroyokan dan penganiayaan yang melandanya. Didampingi orang tuanya, ia mengadukan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Setelah mendapat laporan tersebut, personel Polres Trenggalek bergerak cepat untuk mengamankan pelaku. Keempat pelaku ditangkap di rumah masing-masing di wilayah Kecamatan Durenan.

"Selanjutnya dibawa ke Polres Trenggalek guna dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," pungkas Heru. (mdk/rka)