Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Jatim Minta Warga Jauhi Rentenir, Pembayaran Dinilai Merugikan

Gubernur Jatim Minta Warga Jauhi Rentenir, Pembayaran Dinilai Merugikan Ilustrasi rentenir. ©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat setempat untuk menjauhi rentenir. Pasalnya, rentenir menerapkan sistem renten atau pembayaran berlebihan yang dinilai merugikan.

"Dari perjalanan ke berbagai daerah, pelaku usaha ultra mikro paling rentan kemungkinan terjerat renten. Kami harapkan ada bantuan ekonomi pelaku usaha ultra mikro, sehingga mereka bisa terjauhkan dari renten," ungkap Gubernur Khofifah saat menghadiri pelantikan PC Muslimat NU Kota Kediri di PP Al Amien, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Minggu (16/10/2022).

Adapun, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim memiliki program bantuan untuk pelaku usaha ultra mikro senilai Rp500.000. Gubernur Khofifah mengungkapkan, bantuan usaha utuk pelaku usaha ultra mikro itu dimungkinkan belum cukup untuk mengembangkan usaha mereka.

Program Pemprov Jatim

umkm

doc/merdeka.com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mempunyai program pengajuan kredit usaha untuk ultra mikro dan UMKM dengan bunga 3 persen dalam satu tahun.

"Pemprov mempunyai program dengan bunga setahun 3 persen di Bank UMKM Jatim. Ini untuk pelaku usaha mikro dan ultra mikro, maksimal hanya boleh (pinjam) Rp10 juta," ungkap mantan Mensos RI itu, dikutip dari ANTARA.

Pada tahun 2022, anggaran yang dialokasikan hingga akhir tahun mencapai Rp7,5 miliar untuk membantu pelaku usaha ultra mikro dan UMKM di Provinsi Jawa Timur.

Program ini diharapkan bisa menjauhkan masyarakat dari jeratan renten. Pelaku usaha mikro dan ultra mikro juga tidak perlu khawatir terkait jaminan.

Kolaborasi

ilustrasi kerja sama

©2022 Merdeka.com/Freepik

Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen termasuk organisasi masyarakat untuk merealisasikan program yang digagas pemerintah. Organisasi masyarakat seperti Muslimat NU adalah social capital yang menjadi potensi efektif dari layanan kemasyarakatan.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menambahkan, kolaborasi merupakan hal yang penting. Misalnya, saat pandemi Covid-19 terjadi, Muslimat NU disebut banyak membantu Pemkot Kediri.

Kolaborasi dapat dilakukan melalui beragam program, mulai penanaman bibit pohon, pendidikan, penanganan kekerasan pada anak dan perempuan, dan lain sebagainya.

"Ke depan kami ingin banyak hal yang bisa dikolaborasikan dengan Muslimat NU. Misalnya saat imunisasi anak. Kami ingin sinergi lebih baik lagi," kata Wali Kota.

Pada acara pelantikan PC Muslimat NU Kota Kediri juga dilakukan penyerahan santunan untuk 10 anak yatim, bantuan zakat produktif untuk modal usaha pelaku usaha ultra mikro dan bantuan bibit pohon. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat: Yang Manis Enak Tapi Tak Baik Untuk Kita
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat: Yang Manis Enak Tapi Tak Baik Untuk Kita

Presiden Jokowi menemui penerima BPJS Kesehatan di hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Tak Ingin Obligasi Bebani Jawa Barat
Pj Gubernur Tak Ingin Obligasi Bebani Jawa Barat

Obligasi daerah merupakan pinjaman daerah jangka menengah hingga panjang yang bersumber dana dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cegah Pinjol dan Judi Online Merajalela, Misbakhun Gandeng OJK
Cegah Pinjol dan Judi Online Merajalela, Misbakhun Gandeng OJK

Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, merasa prihatin terhadap maraknya judi online dan pinjaman online yang merugikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Tak Setuju PPN 12 Persen: Ekonomi Buruk, Pabrik Bisa Bangkrut
VIDEO: Ganjar Tak Setuju PPN 12 Persen: Ekonomi Buruk, Pabrik Bisa Bangkrut

Menurutnya, yang lebih parah lagi, pabrik-pabrik bisa gulung tikar karena tak mampu dengan kenaikan PPN tersebut

Baca Selengkapnya
Waspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Waspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran

Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Dampak Pinjol dan Judi Online Membahayakan, Sri Mulyani Beri Wejangan Begini
Dampak Pinjol dan Judi Online Membahayakan, Sri Mulyani Beri Wejangan Begini

Sri Mulyani menekankan bisnis yang ideal tidak mungkin memberikan keuntungan yang terlampau melimpah.

Baca Selengkapnya
Judi Online Makin Meresahkan, Saatnya Masyarakat Berperang untuk Melawannya
Judi Online Makin Meresahkan, Saatnya Masyarakat Berperang untuk Melawannya

Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut transaksi judi online di Indonesia sangat besar, jumlahnya mencapai triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah

Dengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Ramai soal Korban Judi Online Bakal Dapat Bansos, OJK Beri Pendapat Begini
Ramai soal Korban Judi Online Bakal Dapat Bansos, OJK Beri Pendapat Begini

Wacana pemberian bansos dapat dipandang dari dua sisi. Di satu sisi, pemberian bansos untuk korban judol dapat menjadi sarana bantuan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Mengeluh Setor Uang Keamanan ke Preman, Ini Respons Ganjar
Nelayan Indramayu Mengeluh Setor Uang Keamanan ke Preman, Ini Respons Ganjar

Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan keluhan nelayan Indramayu yang harus menyetor uang keamanan kepada preman.

Baca Selengkapnya
Indef Ingatkan Prabowo-Gibran Tak Boleh Belanjakan APBN Secara Ugal-ugalan
Indef Ingatkan Prabowo-Gibran Tak Boleh Belanjakan APBN Secara Ugal-ugalan

Indef mengingatkan agar Prabowo-Gibran harus berupaya bisa menyelesaikan utang yang diwariskan oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya