Heboh Kasus Hepatitis Akut pada Anak, Pemprov Jatim Imbau Ini ke Warga
Merdeka.com - Di tengah sorotan kasus hepatitis akut bergejala berat pada anak yang belum diketahui penyebabnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat di wilayah setempat tetap tenang.
“Kami imbau warga tidak panik, tapi sigap melihat gejala yang ditimbulkan,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (5/5) malam.
Imbauan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang belum Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.
-
Siapa saja yang rentan terkena Hepatitis B? Hepatitis B dan C, misalnya, dapat ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan bisa terjadi melalui transfusi darah, hubungan seksual tanpa pengaman, dan bahkan dari ibu ke bayi selama proses kelahiran.
-
Siapa yang berisiko terkena liver? Penyakit liver pada anak, meskipun jarang dibandingkan dengan orang dewasa, tetap menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera dan penanganan yang tepat.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Mengapa demam anak tidak selalu berbahaya? Demam umumnya merupakan reaksi alami tubuh terhadap infeksi yang sedang berlangsung. Dalam banyak kasus, demam dapat membantu tubuh melawan virus atau bakteri. Namun, jika suhu tubuh anak melebihi 39 derajat Celsius atau jika disertai dengan gejala serius seperti kesulitan bernapas, ruam, atau kejang, maka penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
-
Apa penyebab liver pada anak? Penyebab liver pada anak dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Liver adalah organ vital yang memiliki peran penting dalam proses pemrosesan nutrisi, penyaringan racun, dan produksi zat-zat yang penting untuk tubuh.
-
Jenis kanker apa yang paling sering menyerang anak? Leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak, mencapai sekitar 30-55 persen dari semua kasus kanker anak-anak di Indonesia.
Sebelumnya, pada 15 April 2022 Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mempublikasikan tentang KLB hepatitis jenis ini.
Publikasi WHO tersebut menindaklanjuti laporan Inggris Raya tentang peningkatan kasus signifikan pada pasien hepatitis, yakni tidak ditemukannya virus A-E dalam penelitian laboratorium.
Kasus di Indonesia
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Sementara itu, kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini menyerang Indonesia pada akhir April 2022.
Tercatat tiga pasien anak meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Lebih lanjut, menurut Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) per 4 Mei 2022, di Jatim terdeteksi 114 kasus terduga hepatitis akut yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Data yang dicatat Pemprov Jatim menunjukkan bahwa penyakit Hepatitis akut tidak menyerang kelompok umur spesifik.
"Semua orang, baik anak kecil maupun dewasa, harus punya kewaspadaan terhadap bahaya penyakit ini. Kita wajib gerak cepat melihat gejalanya. Semakin cepat ditangani, peluang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan semakin besar," tegas gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Gejala Klinis Hepatitis Akut
©©Shutterstock.com/ Alliance
Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan sejumlah gejala klinis dari hepatitis akut. Antara lain nyeri perut bagian bawah, diare, muntah-muntah, dan peningkatan enzim hati.
Meskipun hingga kini tidak ditemukan gejala demam pada sebagian besar kasus hepatitis akut, namun ia meminta masyarakat tidak lengah jika ada warga yang demam.
“Jangan anggap sepele gejala yang ada. Walaupun jarang ada pasien hepatitis akut yang menderita demam, alangkah baiknya masyarakat langsung memeriksakan diri ke faskes terdekat kalau merasa tidak enak badan," pintanya, dikutip dari Antara.
Tindakan Preventif
www.newsms.fm
Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya tindakan preventif dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap cuci tangan dengan sabun, memakan makanan bersih dan sehat, menjaga jarak, serta hindari menggunakan fasilitas atau barang yang sudah digunakan orang lain,” ujarnya.
Menurutnya, tindakan preventif hepatitis akut hampir sama dengan penerapan protokol kesehatan mencegah Covid-19.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaAda keadaan yang mesti di antisipasi misalkan anak tersebut dikhawatirkan punya gangguan organ hati yang berat.
Baca SelengkapnyaHepatitis adalah salah satu penyakit yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, tapi sayangnya, masih banyak kesalahpahaman & mitos yang berkembang tentang ini.
Baca SelengkapnyaLebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPrevalensi kasus hepatitis B dan C di Indonesia menunjukkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaMeski jarang dibandingkan dengan orang dewasa, penyakit liver pada anak tetap menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya