Incar Emak-emak di Jalan, Waspadai Aksi Jambret Kalung di Mojokerto

Merdeka.com - Kasus penjambretan kembali marak di wilayah Mojokerto, Jawa Timur. Kali ini, pelaku penjambretan menyasar perhiasan yang dipakai ibu-ibu alias emak-emak yang melintas di jalan raya.

Dua hari berturut-turut, aksi penjambretan terjadi di Jalan S. Parman, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (8/12/2020) dan Rabu (9/12). Pelaku aksi penjambretan itu diduga merupakan orang yang sama, seperti dikutip dari instagram @wartamojokerto (12/12/2020).

Kronologi Kejadian

©2020 Merdeka.com/Instagram @wartamojokerto

Berdasarkan penuturan dari salah seorang korban, Endang Susilowati (55) warga Desa Jotangan, pelaku beraksi saat ia mengendarai motor bersama anaknya Indah (22) dan cucunya. Peristiwa penjambretan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Waktu mau belok ke warung, tiba-tiba ada yang memegang dari belakang dan kalung saya diambil. Sempat digerayangi, untung kami tidak jatuh," terang Endang, Kamis (10/12).

Korban Diminta Lapor ke Polisi

©2020 Merdeka.com/Instagram @wartamojokerto

Endang menjelaskan, aksi penjambretan yang menimpa dirinya terjadi dengan sangat cepat. Dalam peristiwa nahas itu, korban kehilangan kalung emas seberat 16 gram.

Menurut korban, pelaku melakukan aksi penjambretan seorang diri dengan mengendarai motor Suzuki Satria Fu.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra meminta supaya korban melaporkan penjambretan yang dialaminya kepada pihak polisi agar bisa ditindaklanjuti.

"Kami mengarahkan korban melapor dulu, untuk segera kami tindak lanjuti, karena TKP dekat dengan Mapolres," ungkapnya.

Rawan Kejahatan

Rupanya, selain marak penjambretan perhiasan yang mengincar emak-emak di jalan, aksi kejahatan lain juga sedang marak terjadi, sebagaimana yang diceritakan oleh warganet di kolom komentar instagram @wartamojokerto.

“Rawan kejahatan saiki. Wingi spd pancal daerah ku kene ws onk ilang 2. Ati ati ae kabeh (Rawan kejahatan sekarang. Kemarin sepeda angin di daerahku sudah hilang 2. Hati-hati semuanya),” komentar pemilik akun instagram @_dzul87.

“Medeni...(Menakutkan),” tulis pemilik akun instagram @lailatul_mjh. (mdk/rka)