Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inflasi adalah Kenaikan Harga Barang karena Arus Uang, Ketahui Penyebab dan Jenisnya

Inflasi adalah Kenaikan Harga Barang karena Arus Uang, Ketahui Penyebab dan Jenisnya Ilustrasi ekonomi. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Sergey Nivens

Merdeka.com - Inflasi dapat terjadi karena adanya ketidakstabilan ekonomi di suatu negara. Inflasi adalah suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam waktu yang panjang (kontinu) disebabkan adanya ketidakseimbangan arus uang dan barang.

Kenaikan harga yang sifatnya hanya sementara dan tidak berlanjut tidak termasuk ke dalam inflasi. Contoh mudahnya adalah kenaikan harga-harga barang saat Hari Raya Idul Fitri.

inflasi memiliki beberapa jenis dan penyebab umum. Jenis-jenis inflasi dibagi menurut sifat, asal, dan penyebabnya. Biasanya, inflasi terjadi ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat lebih banyak daripada yang dibutuhkan.

Orang lain juga bertanya?

Inflasi merupakan suatu gejala ekonomi yang tidak mungkin dihilangkan secara tuntas. Upaya yang bisa dilakukan hanya sebatas mengontrolnya atau mengendalikannya saja.

Agar Anda dapat mengetahuinya secara lebih lengkap, berikut kami telah rangkum pengertian inflasi, jenis serta penyebabnya, yang dilansir dari Liputan6.com.

Penyebab Inflasi

Inflasi adalah suatu kecenderungan kenaikan harga barang karena arus uang yang tidak stabil. Inflasi disebabkan oleh berbagai faktor. Secara umum, penyebab inflasi adalah karena terjadinya kenaikan permintaan dan biaya produksi. Berikut beberapa penyebab inflasi:

  • Peningkatan Permintaan (Demand Pull Inflation)
  • Penyebab inflasi ini terjadi disebabkan karena peningkatan permintaan untuk jenis barang/ jasa tertentu. Dalam hal ini, peningkatan permintaan jenis barang/ jasa tersebut terjadi secara agregat (agregat demand).Faktor yang bisa menyebabkan terjadinya inflasi ini di antaranya adalah meningkatnya belanja pemerintah, meningkatnya permintaan barang untuk diekspor, dan meningkatnya permintaan barang untuk swasta.

  • Meningkatnya Biaya Produksi (Cost Pull Inflation)
  • Penyebab inflasi ini terjadi karena meningkatnya biaya produksi yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan-bahan baku seperti harga bahan bakar hingga upah buruh.

  • Tingginya Peredaran Uang
  • Penyebab inflasi ini terjadi karena uang yang beredar di masyarakat lebih banyak dibanding yang dibutuhkan. Ketika jumlah barang tetap sedangkan uang yang beredar meningkat dua kali lipat, maka bisa terjadi kenaikan harga-harga hingga 100%.

    Hal ini bisa terjadi ketika pemerintah menerapkan sistem anggaran defisit, di mana kekurangan anggaran tersebut diatasi dengan mencetak uang baru. Namun hal ini malah membuat jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin bertambah dan mengakibatkan inflasi.

    Jenis Inflasi Berdasarkan Sifatnya

    Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga barang, dapat kita pelajari berdasarkan pada sifatnya yang dibagi menjadi:

  • Inflasi ringan/merayap (creeping inflation)
  • Jenis-jenis inflasi ini ditandai dengan peningkatan laju inflasi yang rendah. Biasanya, kurang dari 10% setahun. Ciri dari inflasi ini adalah kenaikan harga yang relatif lambat dan berlangsung dengan lambat.

  • Inflasi sedang (galloping inflation)
  • Jenis-jenis inflasi ini sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi ringan. Lajunya berkisar antara 10-30% per tahun. Jenis inflasi ini ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dalam waktu yang singkat.

  • Inflasi berat (high inflation)
  • Sesuai dengan namanya, jenis-jenis inflasi ini adalah yang tergolong berat. Mencakup laju mulai dari 30-100% setahun. Pada tingkat ini, harga kebutuhan masyarakat naik secara signifikan dan sulit dikendalikan.

  • Inflasi sangat berat (hyperinflation)
  • Jenis-jenis inflasi ini sangat dirasakan karena terjadi secara besar-besaran dan mencapai lebih dari 100% setahun. Indonesia pun pernah mengalami hiperinflasi ini. Bahkan mencapai 600% di tahun 1998. Penyebabnya, karena terjadinya pencetakan uang secara besar-besaran demi menutup defisit anggaran pada waktu itu.

    Jenis Inflasi Berdasarkan Asalnya

    Inflasi adalah adanya kecenderungan kenaikan harga barang dan dapat kita pelajari dari asal muasal inflasi tersebut terjadi, contohnya :

  • Domestic Inflation
  • Jenis-jenis inflasi satu ini berasal dari dalam negeri. Inflasi jenis ini biasanya diawali dengan adanya defisit dalam APBN. Jika pemerintah memutuskan untuk membiayai APBN dengan melakukan pencetakan uang baru, maka akan meningkatkan jumlah uang yang beredar. Meningkatnya jumlah uang yang beredar ini akan cenderung meningkatkan harga-harga kebutuhan. Akhirnya, timbul inflasi dalam negeri.

    Adapun hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi dalam negeri adalah meningkatnya biaya produksi dalam negeri, dan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap barang sementara kenaikan penawaran tidak bisa mengimbanginya.

  • Imported Inflation
  • Jenis-jenis inflasi ini berasal dari luar negeri. Inflasi ini timbul karena naiknya harga-harga kebutuhan di luar negeri atau di negara-negara mitra dagang. Karena harga kebutuhan di luar negeri meningkat, otomatis harga barang tersebut pada saat dijual kembali di Indonesia juga akan menjadi tinggi.

    Jenis Inflasi Berdasarkan Sebabnya

    Inflasi adalah adanya ketidakseimbangan arus uang yang dapat menyebabkan harga barang dan jasa naik. Inflasi tersebut dapat kita pelajari melalui beberapa penyebabnya seperti:

  • Demand Pull Inflation
  • Jenis-jenis inflasi ini merupakan inflasi yang terjadi akibat adanya sebuah permintaan (demand) yang tidak imbang dengan peningkatan jumlah penawaran produksi. Hal tersebut mengakibatkan kenaikan harga barang sesuai dengan hukum permintaan yakni apabila permintaan tinggi sedangkan penawaran tetap maka harga akan naik.

  • Cost Push Inflation
  • Jenis-jenis inflasi ini merupakan inflasi yang penyebabnya adalah kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor produksi.

  • Bottle Neck Inflation
  • Sedangkan Bottle Neck Inflasi merupakan inflasi yang penyebabnya adalah faktor permintaan atau faktor penawaran. (mdk/raf)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    6 Cara Mengatasi Inflasi dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
    6 Cara Mengatasi Inflasi dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

    Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu, mengurangi daya beli uang.

    Baca Selengkapnya
    Catat! Ini Pentingnya Inflasi untuk Para Investor
    Catat! Ini Pentingnya Inflasi untuk Para Investor

    Apa yang harus dilakukan para investor saat inflasi terjadi?

    Baca Selengkapnya
    Kenapa Pemerintah Tidak Mencetak Uang untuk Membayar Utang? Ini Penjelasannya
    Kenapa Pemerintah Tidak Mencetak Uang untuk Membayar Utang? Ini Penjelasannya

    Untuk mencetak sebuah mata uang harus didahului dengan perencanaan uang Rupiah

    Baca Selengkapnya
    Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
    Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

    Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

    Baca Selengkapnya
    Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal
    Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal

    Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.

    Baca Selengkapnya
    Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
    Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

    Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    Ini Penyebab Harga Emas Naik-Turun yang Wajib Diketahui Sebelum Memutuskan untuk Membeli
    Ini Penyebab Harga Emas Naik-Turun yang Wajib Diketahui Sebelum Memutuskan untuk Membeli

    Logam mulia emas mudah dicairkan sewaktu-waktu. Ini tentu merupakan keuntungan sendiri bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.

    Baca Selengkapnya
    KSP: Inflasi Indonesia Terendah Dibanding Negara Anggota G20
    KSP: Inflasi Indonesia Terendah Dibanding Negara Anggota G20

    Inflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.

    Baca Selengkapnya
    Penurunan Inflasi Indonesia  Tercepat di Dunia
    Penurunan Inflasi Indonesia Tercepat di Dunia

    Tingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.

    Baca Selengkapnya
    Emas Perhiasan dan Gula Pasir Jadi Biang Kerok Inflasi April 2024
    Emas Perhiasan dan Gula Pasir Jadi Biang Kerok Inflasi April 2024

    Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.

    Baca Selengkapnya
    Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
    Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

    Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

    Baca Selengkapnya
    Indonesia Alami Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut, Airlangga: Hasil Kerja Keras Pemerintah
    Indonesia Alami Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut, Airlangga: Hasil Kerja Keras Pemerintah

    Saat ini pemerintah berpandangan yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.

    Baca Selengkapnya