Ingin Viral, Nasib 3 Pemuda Madiun Curi Boneka Pocong Berujung Nahas
Merdeka.com - Tiga pemuda asal Kota Madiun nekat mencuri boneka pocong yang dipasang petugas sebagai alat sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 kepada masyarakat. Tindakan tersebut membuat ketiganya diamankan petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur.
Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Hanis Eni Winarsih menuturkan bahwa ketiga pemuda itu mengaku hanya iseng mencuri boneka. Mereka mencuri boneka pocong yang dipasang petugas di Pos Polisi 901 Bantaran pada Sabtu (10/7) malam.
Tujuannya yakni membuat video lelucon yang akan diunggah ke media sosial. Dari konten video tersebut, ketiganya ingin viral.
-
Dimana prank pocong dilakukan? Para remaja itu melakukan aksi prank pocong di pinggir jalan dengan target para pengendara yang tengah melaju.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang ditemukan oleh tiga bocah? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Kenapa prank pocong meresahkan? Nadya geram lantaran ia merasa ada aksi tak terpuji dari para remaja iseng yang memasang kain putih mirip pocong di sebuah pohon yang berada di pinggir jalan.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Meski mereka hanya iseng, aksi tersebut tetap tidak bisa dibiarkan karena yang dicuri media sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat. Karenanya, petugas mencari ketiga pelaku dan berhasil ditangkap di rumah masing-masing," tutur AKP Hanis di Madiun, Senin (12/07), dikutip dari Antara.
Penyidikan
Lihat postingan ini di InstagramVideo yang dibuat ketiga pemuda itu memang sempat viral di kalangan warganet Madiun. Meski demikian, video itu pula yang menjadi dasar penangkapan mereka.
Pihak Polres Madiun tetap melakukan penyidikan meskipun ketiga pemuda itu mengaku aksinya iseng semata. Sebelum dilakukan penyidikan, ketiga pemuda itu telah lebih dulu mengikuti tes usap Covid-19.
"Kalau untuk tes swab itu sudah merupakan SOP sebelum dilakukan penyidikan. Artinya, kami berupaya melindungi anggota kami sebaik mungkin," tutur Hanis.
Sementara itu, salah seorang pelaku, Dedi Wijaya mengaku menyesal telah melakukan aksi pencurian boneka pocong. Ia sama sekali tak menduga aksinya berujung berurusan dengan kepolisian.
"Ya, iseng saja. Itu (boneka pocong) tak ambil terus dinaikin motor keliling kota. Bukan untuk menakut-nakutin orang. Hanya untuk lucu-lucuan sendiri saja. Tidak tahunya malah begini," ungkapnya.
Imbauan untuk Warga
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Kepolisian meminta warga Kota Madiun tidak meniru aksi ketiga pemuda tersebut. Lebih dari itu, warga diminta melakukan hal kreatif yang baik dan memberikan edukasi positif kepada masyarakat, terutama saat pandemi.
Ia meminta warga saling mengingatkan dan ikut memberikan sosialisasi kepada sesama untuk menjaga protokol kesehatan. Tujuannya, supaya penularan Covid-19 di Kota Madiun yang masih tinggi bisa ditekan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok remaja di Kota Dumai, Riau viral usai membuat resah lewat aksi prank mereka.
Baca SelengkapnyaTerkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaViral video memperlihatkan pocong buatan di Jalan Raya Bukit Datuk, Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku pembacokan yang menewaskan satu orang pelajar di Jalan Pasar Lama Ciampea ditangkap.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok
Baca SelengkapnyaDiduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah
Baca SelengkapnyaViral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca Selengkapnya