Intip Keseruan Walkot Kediri Nyanyikan Lagu Hip-Hop Ajak Donor Plasma Konvalesen
Merdeka.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengampanyekan donor plasma konvalesen bagi para penyintas Covid-19 melalui sebuah lagu. Abdullah bekerja sama dengan Kediri Hip Hop Family menciptakan lagu edukatif tentang pentingnya donor plasma konvalesen.
“Pesan penting lagu ini adalah mari para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma darah konvalesennya. Karena plasma darah ini bisa menyelamatkan jiwa saudara kita yang sedang terpapar Covid-19. Tolong jangan kucilkan para penyintas covid-19. Mereka itu yang telah berjuang untuk selamat dari Covid-19 dan menjadi pahlawan,” tulis Wali Kota Kediri melalui akun instagramnya, @abdullah_abe, Sabtu (27/2/2021).
Donor Plasma Konvalesen
-
Siapa pencipta lagu populer dari Kediri? Salah satu pedangdut dan pencipta lagu terkenal asal Kediri adalah Nur Bayan. Dia menjadi sosok di balik beberapa lagu populer seperti Kejora (Lesti Kejora), Widodari (Denny Caknan), Tresno Waranggono, dan Simpang Lima Ninggal Janji.
-
Bagaimana cara Syekh Khalid Abdul Kafi melantunkan Al Quran? Mengutip Youtube Naqshbandi Tariqa, sosok Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi juga memiliki keunikan dalam melantunkan bacaan surah dalam Al Quran. Ia memiliki suara yang berat, namun tetap merdu.
-
Kenapa TKW membacakan sholawat? Setelah mendengar jawaban itu, Fitri menawarkan untuk melantunkan sholawat di depan majikannya.Dengan harapan bisa membuat keadaan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
-
Bagaimana Kapolri bernyanyi dengan Armand Gigi? Kapolri Listyo bernyanyi bersama dengan Armand Maulana dengan lirik yang disediakan di atas panggung.
-
Siapa yang ikut bernyanyi bersama Kapolri dan Panglima TNI? Kapolri pun mengambil posisi sebagai vokalis bersama Armand Maulana, sedangkan Panglima TNI mengambil gitar untuk mengiringi.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
©2021 Merdeka.com/YouTube Abdullah Abu Bakar
Melalui donor plasma konvalesen, Wali Kota Kediri mengajak masyarakat turut serta menangani pandemi Covid-19.
"Lagu Satu Saudara ini adalah bentuk kegelisahan saya, mendorong masyarakat yang pernah positif Covid-19 dan sudah sembuh untuk menjadi pendonor plasma konvalesen," ujarnya di Kediri, Sabtu, dikutip dari Antara.
Donor plasma konvalesen, tegas Abdullah, ialah salah satu upaya menolong pasien yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat.
"Plasma konvalesen ini menjadi solusi untuk kesembuhan pasien Covid-19 yang kritis, namun karena stigma negatif masyarakat pada mereka yang pernah positif Covid-19, ini membuat para penyintas enggan untuk mendonorkan plasma darahnya," imbuh Mas Abu, sapaan akrabnya.
Ajak Penyintas
Ia berharap para penyintas Covid-19 bersedia melakukan tes dan donor plasma konvalesen.
"Meskipun vaksin sudah berjalan, perjalanannya masih lama untuk mencakup semua warga. Dan vaksin itu sifatnya tidak menyembuhkan bagi yang sudah telanjur sakit atau dalam kondisi kritis karena terjangkit Covid-19. Plasma darah jika tidak terlambat diberikan justru bisa mempercepat penyembuhan korban-korban yang terjangkit Covid-19," lanjutnya
Lagu Satu Saudara diharapkan membuat masyarakat tidak lagi takut dengan stigma negatif akibat pernah menderita Covid-19. Sebaliknya, mereka yang sudah sembuh sebaiknya bisa sukarela mendonorkan plasma darah.
"Mereka yang sudah sembuh dari Covid-19 dan mau mendonorkan plasma darah cukup berangkat ke kantor PMI Kota Kediri, tidak usah berpikir nanti lolos atau tidak sebagai pendonor, akan ada screening. Karena plasma yang terkumpul akan diberikan pada yang membutuhkan, tidak mengenal batas wilayah geografis, tidak hanya untuk warga Kota Kediri, tapi juga kabupaten atau kota lain yang membutuhkan," ujar Mas Abu.
Kolaborasi
©2021 Merdeka.com/YouTube Abdullah Abu Bakar
Sementara itu, BLXCK CANYON, salah satu penyanyi rap dari Kediri Hip-Hop Family mengaku bangga berkolaborasi dengan Wali Kota Kediri.
"Bagaimanapun kami akan mendukung jika itu menyangkut misi kemanusiaan. Maka penggarapan lagu ini juga cepat karena teman-teman yang lain dari Kediri Hip-Hop Family bersemangat sekali," terang BLXCK.
Ketua Kediri Hip-Hop Family EQ RAZIN berharap lagu Satu Saudara bisa membuat penyintas COVID-19 proaktif mendonorkan plasma darah konvalesen ke PMI terdekat.
"Tidak hanya untuk Kota Kediri, lagu ini juga relevan untuk semua penyintas di seluruh wilayah Indonesia. Jangan sampai mereka yang sudah pernah positif COVID-19 menjadi terkucil karena dipermalukan lingkungan. Mari rangkul mereka semua, karena donor plasma darahnya dibutuhkan," ungkap EQ RAZIN.
Sebelumnya, di awal pandemi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama komunitas Kediri Hip-Hop Family juga menyanyikan lagu "Mereka Yang Terdepan". Kolaborasi itu dilanjutkan dengan mengeluarkan lagu baru berjudul "Satu Saudara" yang didistribusikan melalui kanal YouTube.
Sementara itu, hingga Jumat (26/2) di Kota Kediri terdapat 1.179 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, sebanyak 14 orang masih menjalani perawatan, 1.050 dinyatakan sudah terkonfirmasi negatif, dan sebanyak 115 orang meninggal dunia. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Pengamen Kukuh Haryanto pun jadi perbincangan publik.
Baca SelengkapnyaTak terkira, suaranya begitu merdu saat unjuk kemampuan di depan anak buah.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal polisi dan istri nyanyi dan joget bersama.
Baca SelengkapnyaSaat Wika Salim unjuk gigi di atas panggung, sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah menyita perhatian penonton.
Baca SelengkapnyaSeorang perwira Polisi berpangkat Kompol nyanyi lagu Dewa 19 di depan vokalis aslinya.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Bowo menggelar sejumlah acara untuk warga Kabupaten Pandeglang, Banten. Tujuannya, agar meraih simpati masyarakat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPay Burman menjadi produser untuk single 'Something In The Way' ini. Sementara Rio Ricardo sebagai coproduser.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kapolda Bengkulu yang sedang kumpul dengan anggotanya di warung sederhana.
Baca Selengkapnya'Pinjam Dulu Seratus' tengah ramai dipakai oleh kalangan anak muda sebab banyaknya fenomena teman yang kerap meminjam uang tetapi enggan mengembalikannya.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara mendadak membuat tokoh musisi papan atas, Ahmad Dhani terkejut.
Baca Selengkapnyavideo lawas Prabowo Subianto nyanyi lagu Sewu Kutho dikomentari warganet.
Baca SelengkapnyaBerjudul 'Coblos Botakna', joget diiringi lagu yang dilakukan sejumlah emak-emak dan bapak-bapak itu pun viral di TikTok.
Baca Selengkapnya