Intip Persiapan Piala Dunia U-20 di Surabaya, Kawasan Bau Sampah Diubah Jadi Rindang
Merdeka.com - Kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo disulap sedemikian rupa agar tidakmengeluarkan bau sampah menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Kota Surabaya Jawa Timur pada 2023 mendatang.
Pemerintah Kota Surabaya memasang geomembran (terpal) dan mengebut penanaman pohon di kawasan yang kondisinya akan diinspeksi oleh FIFA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, bau sampah di kawasan PLTSa Benowo itu berasal dari fermentasi sampah di tempat tersebut. Fermentasi itu menimbulkan gas metan dan sulfur, sehingga menyebabkan bau kurang sedap.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Bagaimana sampah di Kota Jogja dibersihkan? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Apa yang dibangun di Bantul dengan sampah plastik? Di Bantul, tepatnya tak jauh dari TPST Piyungan, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat sebuah bangunan yang cukup unik bernama Monumen Antroposen.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
"Supaya tidak bau, kami melakukan berbagai hal supaya nanti pada waktu penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tidak tersebar bau sampah," tutur Hebi di Surabaya, Selasa (9/8/2022).
Pengelolaan
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
DLH Kota Surabaya meminta pengelola PLTSa Benowo menutup tumpukan sampah dengan geomembran supaya gas yang ditimbulkan oleh sampah tidak keluar menyebar.
Selama ini, tumpukan sampah itu memang sudah ditutup geomembran namun sudah ada yang sobek.
Oleh karena itu, kata Hebi, tumpukan sampah tersebut dipasang lagi hingga tertutup semua bagiannya. Saat ini, pemasangan geomembran baru itu sudah lebih dari 50 persen.
"Kami kebut dan targetkan awal September sudah harus selesai, tertutup semuanya. Nanti akan ada inspeksi dari FIFA untuk mengecek hasil pengerjaan ini. Kalau ditutup semuanya juga lebih cantik secara estetika," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Selanjutnya, DLH Kota Surabaya juga meminta pengelola PLTSa Benowo menambah methane capture alias pipa-pipa atau blower yang dipasang di bawah Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Methane capture menangkap gas metan dari sampah-sampah itu lalu diolah pada generator, hingga akhirnya menjadi energi listrik.
"Methane capture itulah yang kami minta untuk ditambah supaya lebih efektif lagi menangkap gas metan," tuturnya.
Selain itu, sampah-sampah yang baru datang diminta untuk disemprot terlebih dahulu dengan bakteri mikroorganisme untuk menyerap bau yang ditimbulkan dari sampah tersebut.
"Ketika baru sampai di TPA langsung kita semprot bakteri mikroorganisme, sehingga baunya tidak terlalu menyengat," imbuhnya.
Penanaman Pohon
veggiegardeningtips.com
Selain itu, DLH Kota Surabaya terus memperbanyak penanaman pohon di sekeliling kawasan TPA. Kawasan sabuk hijau itu ditanami berbagai macam pohon, mulai dari pohon bambu hingga pohon besar lain.
Penanamannya dibuat bertingkat, sehingga pepohonan itu nantinya berbentuk menyerupai tangga. Sampah yang ada di TPA pun tidak akan terlihat dari jalan raya yang baru dibangun.
"Penanaman pohon itu sudah kami kebut sejak bulan lalu. Saat ini sudah lebih dari 3.500 pohon kami tanam. Pohonnya bermacam-macam, sehingga nanti di kawasan TPA akan terlihat hijau, bukan lagi tumpukan sampah," pungkas Kepala DLH Kota Surabaya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumput JIS terpaksa diganti karena dianggap tidak memenuhi standar FIFA.
Baca Selengkapnyapemerintah sebenarnya sudah menyiapkan 22 stadion untuk Piala Dunia U-17. Namun, dari 22 stadion tersebut tidak seluruhnya akan direnovasi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bersama Kementerian PUPR dan PSSI bakal memperbaiki sejumlah fasilitas di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaRumput JIS tidak standar FIFA itu dibongkar menjelang Piala Dunia U-17 pada 10 November-2 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com kembali mengunjungi JIS untuk melihat apa saja yang sudah diperbaiki.
Baca SelengkapnyaSejak jauh-jauh hari warga antusias menghias kampung dengan berbagai ornamen Piala Dunia. Hasilnya bikin pangling.
Baca SelengkapnyaPembangunan akses tambahan termasuk jembatan penyeberangan orang (JPO), sebagai akses penghubung JIS dengan wilayah Ancol.
Baca SelengkapnyaPolemik JIS harus segera dicari jalan keluarnya. Jangan sampai mimpi menjadi tuan rumah Piala Dunia kembali kandas.
Baca SelengkapnyaStadion JIS tengah mendapat sorotan. Intip fakta-faktanya
Baca SelengkapnyaRenovasi sudah hampir rampung menjelang kick off perdana Piala Dunia U-17 periode 10 November 2023.
Baca SelengkapnyaSetelah menuai banyak kritik karena kualitas yang dianggap buruk, rumput pada lapangan Stadion GBK akhirnya dibongkar dan akan ditanam ulang.
Baca SelengkapnyaStadion JIS bakal direnovasi di beberapa sisi, yakni rumput, pintu tiket serta jalur terintegrasi.
Baca Selengkapnya