Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intip Puncak Panen Kopi di Kebun PTPN Jatim, Begini Peluang Ekspornya

Intip Puncak Panen Kopi di Kebun PTPN Jatim, Begini Peluang Ekspornya Ilustrasi biji kopi. ©shutterstock.com/saiko3p

Merdeka.com - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII menargetkan produksi kopi sebanyak 3.601 ton dari sejumlah perkebunan di Jawa Timur seluas 10.715 hektare pada musim panen Agustus 2021.Kepala Bagian Non Core Business dan Optimalisasi Aset PTPN XII Nelson Limbong mengungkapkan bahwa bulan Agustus merupakan puncak panen kopi, yakni dimulai sejak awal bulan.

"Sejumlah kebun kopi milik BUMN tersebut pada Agustus saat ini mengalami puncak panen, setelah bulan lalu memulai awal petik kopi," ungkapnya, dikutip dari liputan6.com, Minggu (22/8/2021).

Harapan

Kopi merupakan salah satu komoditas utama yang diusahakan PTPN XII dengan areal seluas 5.471 hektare untuk kopi jenis arabika dan 5.244 hektare untuk kopi robusta yang tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Timur. Selain kopi, komoditas utama lain yang diusahakan PTPN XII yakni karet, teh, kakao, dan aneka kayu.

"Komoditas tersebut diorientasikan ke pasar ekspor meliputi Amerika Serikat, Italia, Jerman, dan Jepang. Sebagian dipasarkan di dalam negeri," katanya.

Pihaknya berharap, hasil panen kopi pada masa puncak panen Agustus ini mencapai target yang diharapkan.

"Cuaca tahun ini cukup bagus, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil panen kopi yang ditargetkan mencapai 3.601 ton yang terdiri dari kopi arabika 1.434.500 kilogram dan jenis robusta 2.167.200 kilogram," terangnya.

Persaingan Pasar Ekspor

kopi

©2012 Merdeka.com

Sementara itu, persaingan kopi di pasar ekspor semakin ketat sebagai akibat adanya peningkatan pasokan kopi dari Amerika Latin, India, dan Vietnam dengan harga jual lebih rendah.

Nelson menjelaskan, saat merebaknya Covid-19 tahun lalu pasar kopi dunia mengalami penurunan. Tapi kini sudah mulai ada respons di AS dan Eropa seiring meredanya pandemi di kawasan tersebut.

Namun, tingkat konsumsi kopi di negara tujuan ekspor belum sepenuhnya pulih. Maka, para pembeli pun masih bersikap menunggu.

"Persaingan kopi di pasar ekspor pun semakin tajam, produsen kopi asal Brasil, Kolumbia, India, dan Vietnam menggelontor komoditas tersebut dengan harga jual lebih rendah sehingga mampu menarik buyer," katanya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare

Jokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi

Baca Selengkapnya
FOTO: Menggenjot Produktivitas Kopi Indonesia Agar Bisa Hasilkan 8-9 Ton per Hektar
FOTO: Menggenjot Produktivitas Kopi Indonesia Agar Bisa Hasilkan 8-9 Ton per Hektar

Kementerian Pertanian diminta mampu memacu produktivitas produk kopi di Indonesia agar bisa menghasilkan 8-9 ton per hektar.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor karena Dilirik Dubes Italia
PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor karena Dilirik Dubes Italia

Kopi lokal Indonesia sudah banyak dilirik dan digemari masyarakat negara lain, sehingga penting untuk mempersiapkan diri.

Baca Selengkapnya
Potensi Cuan Tembakau dan Kopi Lumajang, Luas Lahan Lebih dari Lima Ribu Hektare
Potensi Cuan Tembakau dan Kopi Lumajang, Luas Lahan Lebih dari Lima Ribu Hektare

Komoditas pertanian tembakau dan kopi di Lumajang berpotensi jadi sumber cuan besar. Simak selengkapnya

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh
Lepas Ekspor Kacang Hijau 1.000 Ton ke China, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh

Kacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu

Meski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Hutan Jatim Salah Satu yang Terkaya di Indonesia, Daun Talas Jadi Rebutan Amerika hingga Inggris
3 Fakta Hutan Jatim Salah Satu yang Terkaya di Indonesia, Daun Talas Jadi Rebutan Amerika hingga Inggris

Hutan yang dimiliki Jawa Timur sangat kaya akan keberagaman flora dan fauna. Banyak komoditas jadi rebutan negara-negara maju di dunia.

Baca Selengkapnya
Dapat Tugas Jaga Stabilitas Pangan, Dirut PTPN: Produktivitas Tebu Meningkat Jadi 8 Ton Gula per Hektare
Dapat Tugas Jaga Stabilitas Pangan, Dirut PTPN: Produktivitas Tebu Meningkat Jadi 8 Ton Gula per Hektare

Untuk mencapai target P8T dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jatim Penghasil Kopi Paling Berkualitas di Pulau Jawa, Favorit Warga Filipina hingga Mesir
4 Fakta Jatim Penghasil Kopi Paling Berkualitas di Pulau Jawa, Favorit Warga Filipina hingga Mesir

Kopi dari Jatim paling banyak diekspor ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 Teken MoU Rp3,1 T dalam Acara Forum Investasi
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 Teken MoU Rp3,1 T dalam Acara Forum Investasi

Menunjukkan potensi besar sektor perkebunan Indonesia dalam menarik minat pelaku usaha domestik

Baca Selengkapnya