Jalur Pendakian Gunung Semeru Dibuka Pada 1 Oktober Nanti, Ini Syaratnya bagi Pendaki
Merdeka.com - Setelah ditutup kurang lebih selama satu tahun akibat kebakaran hutan pada 2019 lalu, jalur pendakian Gunung Semeru akan dibuka kembali pada 1 Oktober 2020 mendatang dengan protokol kesehatan yang ketat.
Diketahui, usai kejadian kebakaran hutan itu, pendakian Gunung Semeru belum sempat dibuka akibat adanya pandemi Covid-19.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, John Kennedie mengatakan, keputusan untuk kembali membuka pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut, usai dilakukan rapat koordinasi pada 21 September 2020.
-
Kapan pendakian Gede Pangrango dibuka kembali? Berdasarkan surat edaran nomor 08/BBTNGGP/Tek/B/03/2024 tentang penutupan kegiatan pendakian, penutupan diperpanjang hingga 14 April 2024,
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kenapa pendakian Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari.
"Pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dibuka kembali pada 1 Oktober 2020," kata John pada Selasa (22/9) dilansir dari Liputan6.com.
Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pendaki pada saat melakukan pendakian ke Gunung Semeru di masa pandemi ini. Berikut informasi selengkapnya.
Maksimal 120 Pendaki dalam Sehari
Jumlah pendaki ditetapkan berdasarkan kuota per hari, yakni sebanyak 120 orang atau 20 persen dari total daya dukung dan daya tampung Gunung Semeru yang sebanyak 600 pendaki.
Kemudian, pendakian hanya diizinkan untuk dua hari satu malam, dengan wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter, yang menyatakan bebas Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dengan stempel basah yang berlaku paling lama tiga hari sebelum pendakian.
Tenda Diisi 50 Persen dari Kapasitas dan Beri Jarak 2 Meter
Selain itu, lanjut John, pendaki yang diizinkan berusia minimal sepuluh tahun dan maksimal 60 tahun, membawa obat-obatan pribadi dan cairan pembersih tangan, serta membawa masker cadangan minimal empat buah."Tempat mendirikan tenda hanya di Ranu Kumbolo dan Kalimati. Kemudian, tenda yang dipergunakan hanya bisa diisi maksimal 50 persen dari kapasitas, dan ada jarak minimal mendirikan tenda dua meter," kata John.
Batas Akhir Pendakian di Kawasan Kalimati
John menambahkan, batas akhir pendakian yang diizinkan adalah di kawasan Kalimati, sesuai dengan arahan Pos Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sawur Lumajang, Jawa Timur. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pecinta alam terutama pendaki menyambut dengan penuh antusiasme atas pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru ini.
Baca SelengkapnyaPenutupan pendakian tersebut bersifat sementara yang berlaku selama 15 hari.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaSecara visual terpantau telah terjadi 23 kali letusan dengan tinggi kolom asap mencapai 300 hingga 1.000 meter.
Baca SelengkapnyaPembukaan pendakian itu disampaikan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Arjuno kembali dibuka per hari ini, Sabtu (15/05), setelah hampir setahun ditutup akibat kebakaran.
Baca SelengkapnyaAturan baru tersebut diterapkan demi jaminan keamanan serta keselamatan rombongan pendaki.
Baca SelengkapnyaPemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca Selengkapnya"Pendakian ditutup sampai api benar-benar padam," kata Agung, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaPembelian karcis masuk kawasan Bromo dan sekitarnya hanya dapat dilakukan secara online.
Baca Selengkapnya