Jatim Disebut Sudah Lewati Puncak Covid-19, Ini 3 Fakta Terbarunya
Merdeka.com - Kepala daerah diminta melakukan evaluasi terkait penanganan pandemi Covid-19 di wilayah masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
"Kami mengimbau pemerintah daerah khususnya di Jawa dan Bali terus melakukan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan," ungkapnya di sela-sela kegiatan reses di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/7/2021).
Puncak Kasus
-
Apa yang viral di Jawa Timur? Viral Momen Murid Pindah Sekolah Ditangisi Teman Sekelas, Kisah di Baliknya Bikin Haru
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Tren apa yang sedang terjadi di Jawa Timur? Anya mencuri perhatian setelah tampil lebih ramping di beberapa unggahan terbarunya.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Mengapa Jawa Tengah mendapatkan skor SPI tertinggi? Hasil survei merupakan gabungan sudut pandang pegawai instansi, pengguna layanan, penerima manfaat, serta pemangku kepentingan berdasarkan persepsi, pengalaman, dan data obyektif masing-masing responden.
Ia menuturkan, pemerintah menyatakan DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur telah melewati puncak kasus Covid-19. Ia meminta supaya keberhasilan tersebut menjadi contoh bagi daerah lain.
Berdasarkan data pemerintah, ada tren penurunan indeks komposit yang signifikan di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sebagian besar wilayah itu disebut sudah melewati puncak kasus dan menunjukkan penurunan.
"Penanganan kasus COVID-19 di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, perlu diapresiasi karena mampu menurunkan kasus Covid-19," katanya.
Pentingnya Penurunan Kasus
©2020 Merdeka.com
Ia meminta daerah lain mengikuti kemajuan tiga daerah tersebut. Khususnya Jawa Barat yang masih mencatatkan kasus aktif dalam jumlah banyak yakni mencapai 128 ribu lebih.
"Penurunan kasus sangat penting dilakukan, apalagi kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini sudah menembus angka 3 juta, di mana penambahan 1 juta kasus terjadi hanya dalam waktu sekitar satu bulan sejak awal pandemi Maret 2020," ungkapnya.
Namun, meskipun terjadi tren penurunan, saat ini angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih relatif tinggi sehingga harus diwaspadai.
Pada Jumat (23/7) tercatat kasus kematian dengan jumlah 1.566 orang dalam sehari. Dengan demikian, total kematian akibat Covid-19 menjadi 80.598 orang.
Bahan Evaluasi Pemerintah
Lebih lanjut, La Nyalla meminta pemerintah menjadikan imbauan WHO terbaru sebagai bahan evaluasi. WHO menyatakan bahwa pembatasan ketat perlu diberlakukan, pasalnya kini Indonesia sedang menghadapi tingkat penularan sangat tinggi.
"Pemerintah perlu memperhatikan data-data yang disampaikan WHO sehingga sebelum pengetatan dikendorkan, ada langkah-langkah antisipasi yang dilakukan untuk menekan laju penularan COVID-19 di Indonesia," tuturnya.
Dalam Situation Report-64 yang dirilis oleh WHO pada Rabu (22/7), sebanyak 32 provinsi di Indonesia mengalami lonjakan kasus positif Covid-19. Bahkan, 17 provinsi di antaranya mengalami peningkatan hingga 50 persen. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaHal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus stunting di Jatim turun di bawah target nasional
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.
Baca Selengkapnya