Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jengkel Sering BAB di Celana, Ibu di Jember Tega Aniaya Anaknya hingga Tewas

Jengkel Sering BAB di Celana, Ibu di Jember Tega Aniaya Anaknya hingga Tewas ilustrasi kekerasan anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Seorang ibu berinisial IR, di Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka usai melakukan tindak penganiayaan pada anak kandungnya (RS) hingga meninggal dunia, Jumat (7/1). Kepada polisi ia mengaku kesal lantaran anak berusia 6 tahun itu kerap buang air besar di celana.

Sebelumnya, IR diketahui sempat menutupi kasus tersebut dengan menyebut RS meninggal karena sakit. Kejanggalan mencuat, karena tetangga menemukan sejumlah luka memar di bagian tubuh korban.

"Ternyata ada hal-hal yang tidak beres, ibunya merasa jengkel kepada anaknya karena tidak bilang setiap buang air besar," kata Kapolsek Sumberbaru, AKP Fachtur Rahman, dilansir dari YouTube Liputan6.com SCTV, Sabtu (8/1).

Dianiaya hingga Demam dan Sesak Napas

ilustrasi kekerasan anak

Ilustrasi ©shutterstock.com

Sebelum meninggal, sang anak memang kerap mendapat perlakuan kasar dari sang ibu. Bahkan kepada polisi, wanita berusia 27 tahun tersebut berulang kali melakukan pemukulan.

IR mengaku dirinya memukul di bagian kepala, tangan hingga kaki dengan benda tumpul, sehingga meninggalkan bekas luka lebam.

Usai pemukulan sang anak mengalami demam, sesak napas hingga muntah. Korban langsung dibawa ke fasilitas kesehatan setempat. Sayangnya, nyawa sang anak gagal tertolong, dan dinyatakan meninggal pada Selasa (4/1).

Memukul dengan Gayung hingga Gagang Sapu

Dalam keterangannya, IR biasa menggunakan benda tumpul seperti gagang sapu hingga gayung air untuk menganiaya korban berulang kali.

"Pelaku sendiri jijik melihat celananya yang kotor itu, sehingga merasa jengkel," lanjut Fachtur Rahman.

Sebelumnya, sejumlah tetangga yang hadir saat korban meninggal mengaku janggal dengan luka lebam di sekujur tubuh sang anak. Warga kemudian menghubungi polisi. Saat diperiksa, pihak kepolisan merasa janggal dan melakukan otopsi. Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, terdapat sejumlah titik lebam, termasuk adanya pendarahan di bagian otak.

Dilaporkan juga, tindak kekerasan oleh IR juga pernah dilakukan kepada anak pertamanya yang sudah meninggal pada tahun 2016 lalu.

Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Saat ini, tersangka dijerat dengan Pasal 76C Junto Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 tahun 2014, tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 5a Junto Pasal 44 Ayat 3 UU No. 23 Tahun 2004, tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Adapun ancaman kurungan 15 tahun penjara menanti IR, dengan maksimal denda Rp3 miliar.

"Ibunya sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan atau BAP," jelas Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari, dikutip dar ANTARA. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun
Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun

Iver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.

Baca Selengkapnya
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas

Motif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Orang Tua Angkat Aniaya Bocah Yesa, Dicubit Pakai Tang dan Ditenggelamkan Hingga Tewas
Sadisnya Orang Tua Angkat Aniaya Bocah Yesa, Dicubit Pakai Tang dan Ditenggelamkan Hingga Tewas

Terakhir, korban ditenggelamkan hingga kepalanya mengalami pendarahan dan akhirnya tewas.

Baca Selengkapnya
Kejam! Menantu Tega Seret dan Pukul Mertua Pakai Kayu Gara-Gara Sering BAB Sembarangan
Kejam! Menantu Tega Seret dan Pukul Mertua Pakai Kayu Gara-Gara Sering BAB Sembarangan

Korban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya

Baca Selengkapnya
Alasan Faktor Ekonomi, Ibu di Gunungkidul Tega Bunuh Anak Keempat yang Baru Lahir
Alasan Faktor Ekonomi, Ibu di Gunungkidul Tega Bunuh Anak Keempat yang Baru Lahir

Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam

Seorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya