Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kades di Magetan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi KKN, Ini Faktanya

Kades di Magetan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi KKN, Ini Faktanya Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Desa Kediren, Kecamatan Lambeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur berinisial DHS diduga melakukan tindak pelecehan seksual kepada mahasiswi yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah setempat.

Hal ini membuat warga tidak terima. Mereka beramai-ramai mendatangi kantor Kecamatan Lambeyan untuk mengadukan tindakan bejat kepala desa kepada camat setempat pada Kamis (2/2/2023).

Puluhan warga itu mendesak camat Samsi Hidayat melaporkan tindakan bejat Kepala Desa Kediren kepada Bupati Magetan, Suprawoto. Mereka juga menegaskan tidak mau dipimpin oknum berkelakuan buruk dan meminta sang kades dinonaktifkan.

Devri, warga setempat sekaligus perwakilan kelompok warga mengatakan pihaknya menyatakan mosi tidak percaya pada DHS setelah kabar dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi KKN. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana kronologi dugaan pelecehan seksual itu terjadi.

“Selain ada kabar tersebut, faktanya, mahasiswa yang KKN di Kediren ditarik sebelum berakhir pada Februari 2023. Kemudian, ada berita lagi bahwa Kades Kediren dan kampus asal mahasiswi yang diduga jadi korban pencabulan ini damai. Nah, berarti kan ada sesuatu di balik itu, ada musababnya,” ungkap Devri, Kamis (2/2).

Dugaan Kasus Lain

174 destriyana

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Africa Studio

Devri mengungkapkan, dugaan pelecehan seksual kepada mahasiswi KKN itu bukan satu-satunya kasus yang membelit DHS. Warga Desa Kediren menduga bahwa Kades DHS juga menjalin hubungan dengan salah seorang perangkat desa di kawasan Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

“Selain itu, diduga ada dinasti kekuasaan di Desa Kediren. Ketua BPD Kediren Suratman adalah paman kades, Kaur Pemerintahan Ismiatun itu bibi kades. Kemudian, Zarkasi Ketua Karang Taruna juga paman kades. Selain itu ada dugaan pengisian anggota BPD tidak sesuai aturan yang berlaku,” terang Devri, dikutip dari akun Instagram @magetanbanget.

Puluhan warga Desa Kediren, imbuh Devri, meminta Bupati Magetan Suprawoto segera meninjau sejumlah fakta tersebut dan memberikan sanksi tegas jika benar terbukti.

Keterangan Camat

Terpisah, Camat Lembeyan Samsi Hidayat menyatakan akan memfasilitasi aduan masyarakat Desa Kediren. Dia akan melaporkan keluhan masyarakat kepada Bupati Magetan dan sepenuhnya menyerahkan tindak lanjutnya kepada orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan itu.

“Yang jelas memang benar ada kelompok mahasiswa KKN yang ditarik lebih dulu,” ujar Samsi.

Kabar mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kades Kediren kepada mahasiswi KKN ini pun menuai banyak komentar dari warganet. Mereka mengutuk tindakan bejat sang kades.

“Jika terbukti salah, seharusnya tidak hanya dinonaktifkan dari jabatannya tapi juga dijebloskan ke kantor polisi,” komentar pemilik akun Instagram @andikaadm8.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Mau Trauma Healing, Santri Korban Pencabulan Diduga Dilecehkan Pengasuh Ponpes
Mau Trauma Healing, Santri Korban Pencabulan Diduga Dilecehkan Pengasuh Ponpes

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kiai yang dilaporkan ke polisi itu diketahui berinisal AM pengasuh pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Viral, Warga dan Polisi Gerebek Kades di Ogan Ilir saat Mesum dengan Selingkuhan
Viral, Warga dan Polisi Gerebek Kades di Ogan Ilir saat Mesum dengan Selingkuhan

Ironisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Modus Bantu Sanksi Adat, Kades di Konawe Perkosa Warganya di Rumah Kebun
Modus Bantu Sanksi Adat, Kades di Konawe Perkosa Warganya di Rumah Kebun

Karena tidak mampu membayar denda adat tersebut dimanfaatkan oleh ST. Tersangka membawa korban ke rumah kebun.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi KKN di Bali Jadi Korban Pelecehan Seksual Perangkat Desa
Mahasiswi KKN di Bali Jadi Korban Pelecehan Seksual Perangkat Desa

peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Baca Selengkapnya
Dosen FISIP Unhas Akui Pegang-Pegang 4 Mahasiswi, Bantah Lecehkan Anggap Sebagai Anak
Dosen FISIP Unhas Akui Pegang-Pegang 4 Mahasiswi, Bantah Lecehkan Anggap Sebagai Anak

Farida mengaku kini terlapor sudah dicopot sementara dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Kepala Sekolah Paksa 13 Murid Paskibra Pria Setubuhi Dirinya, Modus Terapi agar Masuk TNI
Kepala Sekolah Paksa 13 Murid Paskibra Pria Setubuhi Dirinya, Modus Terapi agar Masuk TNI

Kepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.

Baca Selengkapnya
Cabuli Mahasiswa Baru, Pegawai UIN Palembang Penyuka Sesama Jenis Masuk Bui
Cabuli Mahasiswa Baru, Pegawai UIN Palembang Penyuka Sesama Jenis Masuk Bui

Saat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.

Baca Selengkapnya
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur

MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Komisi III Minta PA Kudus Tindak Tegas Oknum Diduga Pelaku Pelecehan Seksual ke Anak Magang
Komisi III Minta PA Kudus Tindak Tegas Oknum Diduga Pelaku Pelecehan Seksual ke Anak Magang

Wakil Ketua PA Kudus, Siti Alosh Farchaty, menyebut terduga pelaku S bukan bagian dari PA Kudus, melainkan hanya mediator non hakim.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pelaku Remas Payudara Hingga Keluarkan Alat Vital Saat Naik Motor di Klaten
Polisi Ringkus Pelaku Remas Payudara Hingga Keluarkan Alat Vital Saat Naik Motor di Klaten

Motif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya